7

3.3K 249 1
                                    

Logan POV

Aku ikut tertidur setelah melihat Mate-ku tertidur.

Tapi setelah beberapa Jam, aku merasa bahwa Ferallisa sudah bangun, tapi dia tak merubah posisinya.

Aku melingkarkan pelukanku ke pinggang Ferallisa yang memunggungiku.

"Sudah bagung honey?" tanyaku.

"Hmmm"

Aku tahu bahwa dia sedang kebingungan mencari jati dirinya.
Akupun tak yakin dia akan menjadi werewolf sejati jika umurnya yang sudah 21 tahun ini dia belum memiliki serigala.

'Kau menghawatirkan Mate kita Log?' Tanya Zac lewat mind-link

'pertanyaan yang bodoh Zac, sudah pasti aku menghawatirkannya'

'Bagaimana cara mengeluarkan Serigalanya?' tanyanya lagi

'entahlah, tapi menurut Ibunya, serigalanya akan segera muncul karena kita sudah menandainya'

'Haruskah kita tandai dia lagi?' tanya Zac

'Dia sedang Strees Zac, tapi akan ku lakukan nanti'

'Mesum!' ledeknya .

Siapa yang dia bilang Mesum?
Nafsuky bercampur dengan nafsu serigalaku, jadi ini nafsu kita berdua.
Dasar serigala yang Arogant.

Yayayaya sama sepertiku. Terserahlah.

"Log..." lirih Ferallisa.
Dan dia membalik tubuhnya menghadapku.
Membuatku tersenyum kearahnya.

Aku mengelus rambutnya lembut.

"Siapa sebenarnya aku ini?" tanyanya dengan nada yang sangat sedih.

Aku ikut sakit ketika melihat wanitaku ini bersedih.

"Kau milikku sayang" jawabku seraya mengelus pipinya dengan jariku.

"Bukan itu, maksudku... Apakah aku seorang monster?" tanyanya lagi.

Ugh lucu sekali dia, aku langsung mencium bibirnya sekilas.

"kau akan terbiasa nanti" balasku seraya membawanya ke dalam pelukanku.

"Kau lapar? Ini sudah jam 2 sore. Bahkan tadi Kita belum sarapan, ayo kita makan" ajakku.

Dia mengangguk lemah, dan mengikuti langkahku dari belakang.
Aku menghentikan langkahku tiba-tiba membuat Ferallisa menabrak tubuh besarku.

"Hey!" kesalnya.

"Kau akan terus berjalan di belakangku dan menjadi omega, Atau berjalan di sampingku dan menjadi Luna?" tanyaku.

YOU'RE MY MATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang