Naruto dan seluruh cast nya hanya milik Masashi Kishimoto
.
.
.Memiliki saudara kembar terkadang menyenangkan tapi tak jarang juga menimbulkan perasaan iri saat orangtua mereka hanya memandang sebelah mata pada salah satu diantaranya.
Dan hal itu dialami oleh seorang gadis berambut pirang yang saat ini tengah memandang kosong kearah kerumunan manusia di taman belakang yang sudah disulap menjadi area pesta, pesta ulang tahun lebih tepatnya ulang tahun nya dan kembarannya tapi faktanya hanya kembarannya yang merayakan sementara dirinya hanya diam didalam kamar dengan sebuah kue ulang tahun mini yang dibelinya saat perjalanan pulang sekolah sore tadi.
Naruto melihat kosong kearah empat lilin berwarna merah yang ditaruh diatas kue mini nya. Empat, sama dengan jumlah keluarganya tapi faktanya hanya satu lilin yang Naruto nyalakan sementara tiga sisanya hanya dibiarkan tanpa ada niatan untuk menyalakannya.
"Otanjobi omedetto Naru"
...
Pagi datang dengan cepat bagi Naruto yang saat ini sedang mematut dirinya didepan cermin dilemarinya, gadis itu mengurai rambutnya asal dengan pita berwarna merah tak lupa stoking yang terpasang rapih menutupi kaki jenjangnya.
(Disini Naruto Akiko bayangin kayak chitoge ya)
...
Naruto menuruni tangga dengan pelan ekspresinya yang termenung menjadi datar saat mendengar suara tawa dari ruang makan dekat dapur, disana gadis itu melihat bagaimana keluarga yang sesungguhnya berinteraksi, disana juga gadis itu melihat keluarga bahagia tapi dibalik hidupnya hanya ada kesunyian.
Gadis itu berjalan pelan kearah sisi kanan meja tepat satu bangku yang memiliki jarak satu bangku disampingnya dengan saudarinya, orang tua nya tak merespon bahkan saat gadis pirang itu memakan sarapannya.
"Aku selesai!,"
"Dimana sopan santun mu Namikaze!."
Suara itu, nada bicara itu sudah menjadi makanannya sehari-hari.
"Ada apa?"
"Seharusnya kamu malu pada kakakmu lihat kakakmu, diusia mudanya dia sudah-"
Naruto menghela nafas lelah saat mendengar hal yang sama berulang kali, beginilah kesehariannya, selalu dibanding-bandingkan dengan kakaknya Naruko.
Naruko bisa dikatakan adalah duplikat sempurnanya, bagai pinang dibelah dua begitu orang menyebutnya. Lulus dari menengah akhir setahun yang lalu saat umurnya baru enam belas tahun sementara dirinya hanyalah seorang anak menengah akhir tingkat pertama yang sama sekali tidak populer.
Bagi Naruto, kehidupannya tak ayal seperti sebuah cermin. Ruko adalah yang bercermin sementara dirinya hanyalah sebuah bayangan yang sama sekali tak penting.
.
.
.
.
Aloha,, minna-sanSesuai janji Akiko di cerita Akiko yang judulnya sama seperti cerita ini, Akiko bakal tulis ulang cerita itu dengan pair SFN...
Kalau ada waktu, ataupun berminat silahkan dibaca, baik versi ini maupun yang oc ada perbedaan yang cukup keliatan kok,,,,
Oh iya untuk pr Akiko masih Akiko cicil kok cuma agak sedikit lama, soalnya Akiko lagi fokus sama dunia nyata nya Akiko...
Salam Akiko, 😄
Depok, 14.38
KAMU SEDANG MEMBACA
Reflection (FFN Version)
FanfictionKata orang saudara kembar itu akan mengerti satu sama lain, ketika yang satu sakit maka yang satu juga akan merasa sakit. tapi bagi seorang Namikaze Naruto, saudara kembar hanya seperti cermin. Dimana kakaknya yang bercermin dan dia yang menjadi b...