Naruto dan seluruh castnya hanya milik Masashi Kishimoto.
.
.
.Seperti biasanya Naruto akan berada dihalte bis tepat pukul 6.30, pagi itu penumpang bis agak lumayan banyak dibanding hari biasanya membuat Naruto harus berebut saat akan memasuki bis yang akan mengantarnya ke sekolah.
Bis penuh sesak tapi gadis itu bersyukur karena dia mendapatkan tempat duduk didekat pintu masuk bis membuatnya bisa bernafas lega.
Hari ini adalah hari penting, hari yang ditunggu nya sejak tahun lalu hari dimana ia akan merasakan kehangatan yang sesungguhnya, dihari ulangtahunnya. Semoga saja.
..
"Selamat ulang tahun Naru-chan!"
Naruto menampilkan senyum manisnya saat ia membuka pintu ruang kelasnya, hal ini sudah berlangsung selama dua tahun terakhir, teman-temannya akan mengadakan pesta kecil diruang kelas nya hanya untuk merayakan ulang tahunnya sangat jauh berbeda dengan keluarganya yang - sudahlah tak usah membahasnya yang terpenting saat ini ia merasa sangat berarti diantara teman-temannya.
"Minna Arigatou!"
Dan kelas 12A3 memulai pesta ulangtahun kecil-kecilan yang menyenangkan.
.Naruto merentangkan kedua tangannya didekat pagar pembatas diatas atap sekolahnya, angin membuat rambutnya terbang tak beraturan namun gadis itu sama sekali tidak terganggu, malah sebaliknya.
Naruto tersentak saat sebuah tangan merangkul pinggang rampingnya dari belakang namun kembali tenang saat tahu siapa yang merangkulnya, kekasihnya bersamanya.
"Selamat ulang tahun Naru"
"Arigatou Suke"
"Apa keinginanmu?"
Naruto hanya terkikik geli saat kekasihnya itu memeluknya dengan penuh posesif disertai pertanyaan dengan nada datar itu, "Tidak ada yang Naru mau Suke, hanya saja mungkin Naru minta jangan pernah meninggalkan Naru sendiri. Karena Naru hanya punya Suke"
Sasuke melepas rangkulannya lalu membalikkan tubuh mungil didepannya sehingga posisi mereka saling berhadapan, pemuda bermarga Uchiha itu memegang kedua sisi wajah gadis didepannya dengan lembut.
"Aku tidak akan meninggalkanmu, itu janjiku"
Naruto senang, sungguh dan ia berharap apa yang diucapkan kekasihnya itu benar.
...
Tapi kenyataan kembali menyadarkannya malam itu, malam dimana kekasihnya mengatakan mencintai nee-san nya.
Naruto bodoh karena terlalu berharap pada orang brengsek seperti Uchiha Sasuke, bodoh bodoh dan bodoh.
Naruto hanya menghadiahi tamparan disisi kiri pipi pemuda yang sempat dipujanya itu kemudian berlalu pergi meninggalkan rumah tanpa melihat reaksi orang-orang di balik punggungnya, terserah sudah.
"Jangan terlalu percaya pada kata Cinta, apalagi kata Cinta dari seorang pendusta"
.
.
.
.
.
.
Tbc
Pendek? Emang iya,,, 😄Soalnya lagi diburu waktu, un
Bentar lagi masuk kerja,,,
Dan maafkan untuk chapter awal sama 2 yang Kiko un, up, un, upKiko lagi bingung,
Inti cerita ini, Naru itu adiknya Ruko, jadi Ruko itu kakaknya....
Saran dan kritik yang membangun sangat kiko harapkan ya, un
Salam Akiko, 😄
Bogor, 16.55
KAMU SEDANG MEMBACA
Reflection (FFN Version)
Fiksi PenggemarKata orang saudara kembar itu akan mengerti satu sama lain, ketika yang satu sakit maka yang satu juga akan merasa sakit. tapi bagi seorang Namikaze Naruto, saudara kembar hanya seperti cermin. Dimana kakaknya yang bercermin dan dia yang menjadi b...