Where do you came from?

89 6 2
                                    

Bayangan buruk yang menghantui pikiranku ternyata benar, desa yang ditinggali oleh Igor terbakar. Habis tanpa sisa, hanya berbekas beberapa lubang besar ditanah. Beberapa Villager berlarian tidak tentu arah, beberapa dari mereka menjerit meminta tolong. Sebuah tenda dari wool membungkus pintu masuk kedebuah lubang "Steve, kau masuklah ketenda itu. Aku dan Rukus akan segera menyusulmu." aku mengangguk kepada Zio dan mengikuti perintahnya.

Di dalam tenda ada dua buah pintu, yang satu menuju sebuah ruangan berdinding tanah dan yang satunya menuju ruang bawah tanah. Aku berdiam sejenak, pintu mana yang harus aku masuki?

Selagi aku berpikir, pintu yang menuju ruang bawah tanah terbuka, aku meneliti siapa yang keluar dari pintu itu dan ternyata dia anak yang memberiku obat untuk tanganku, Crishty.

"Uh, hei! Crishty!" anak itu terkejut mendengar suaraku, lalu tersenyum "Oh hi! Apa rumahmu juga diserang olehnya?"

"Oleh siapa?"

"The great and powerful ones."

(Note : yah mungkin kamu tahu siapa itu the great and powerful ones kalau kamu suka menghabiskan waktu nonton animasinya si telur yang nyasar di minecraft 😂😂😅.)

"The great and powerful ones? Siapa itu?"

"Kau tidak tahu? Dia yang punya kekuatan besar dan berpengaruh di dunia ini!"

"Hm.. Aku tidak tahu... Ngomong-ngomong kau lihat Igor?"

"Oh! Paman Igor sedang ada dibawah membicara The great and powerful ones dengan warga yang lain."

"Oh baiklah, jaga dirimu Crishty." anak itu mengangguk dan berlari pergi.. Maksudku berjalan... Atau.. Ah sudahlah. Aku turun dan mencari Igor, entah mengapa aku mulai merasa kesulitan mencarinya di kumpulan Villager yang lainnya.

"Steve! Steve! Sebelah sini!" seru suara yang jelas-jelas aku kenal, "Igor! Syukurlah kamu baik-baik saja!"

"Bagus, kamu juga dalam kondisi baik. Dengar Steve, aku mungkin sudah tahu tentangmu--beberapa. Dan bolehkah aku bertanya padamu, Steve?"

Perasaanku mulai tidak enak "Ya? Igor? Tanyakan saja."

"Steve, darimana kamu berasal?"

"Ah? .... Um... Aku..." Jujur saja, aku tidak ingat apapun. Darimana aku berasal, untuk apa aku ada disini dan satu-satunya hal yang aku ingat adalah suara seorang wanita yang memanggilku Steve. Aku menatap Igor ragu, suaraku tersendat di tenggorokanku.

"A... Aku..."

Zero To HeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang