-6-

10K 641 13
                                    

Suara gaduh dari koridor bangsal ruangan Rei, mengejutkan Sakura dan Ino yang sedang berada di luar kamar Rei. Terlihat beberapa orang berjalan dengan panik, yang Sakura yakini rombongan dari orang yang ia kenal. "Sasuke-kun?" Ino mengernyit heran saat Sakura menyebut Sasuke, Sasuke tidak menggubris dan langsung masuk ke dalam kamar Rei dan di susul Sakura. Meninggalkan Ino sendirian di depan pintu.

Mikoto, Fugaku, Itachi dan Izumi ingin ikut masuk namun langkah mereka terhenti karena Ino yang menghalangi mereka. "Nona, tolong biarkan kami masuk!" Fugaku mendesis saat tangan Sakura menghadangnya.

"Maaf. Tuan, kurasa biarkan mereka menyelesaikan masalah mereka dulu baru kalian masuklah.." Ino menjelaskan kepada Fugaku tentang maksud Ino yang menghadangnya.

"Kau.. Ino Yamanaka 'kan? Pewaris perusahaan hiburan dan agensi modeling Tanaka's Entertainment. Apa aku salah?" Itachi, Guru Besar dari University of Konoha itu menebak latar belakang Ino.

"Anda hebat sekali Uchiha-sama, itu memang aku. Tapi apa yang-- Ah kalian sudah tahu ya, ternyata.." Ino menyringai dan bergumam, memancing rasa penasaran dari Profesor Astronomi itu.

"Tahu apa maksudmu, Yamanaka-san? Tolong jelaskan pada kami, kami tidak mengerti apapun." Mikoto memelas kepada Ino, yang diikuti tatapan memaksa dari Fugaku dan Itachi.

"Sebenarnya Sasuke dan Sakura--" Ucapan Ino dipotong oleh Itachi yang penasaran siapa itu Sakura. "Sakura siapa dia? Apa dia kekasih Sasuke?" Tanya Itachi yang sarat akan tuntutan jawaban.

"Iya, dia kekasih Sasuke. Bahkan mereka tinggal bersama sejak tahun kedua di universitas hingga akhirnya Sakura mengandung dan Sasuke menolak untuk bertanggungjawab--" Ino menghela napas sejenak sebelum melanjutkan  ceritanya.

"Sakura terlalu malu dan sedih, dan setelah semester ke empatnya selesai ia memutuskan pindah ke Suna. Dan itu demi Sasuke."

"Lalu bagaimana dengan pendidikannya? Kau bilang dia mahasiswa kedokteran 'kan?" Itachi bertanya kembali namun dengan ekspresi wajah yang lebih tenang.

"Dia cuti kuliah hingga ia melahirkan Rei, tapi karena ia mendapat beasiswa, beasiswa itu dicabut karena Sakura yang cuti kuliah."

"Setelah itu, dia pindah ke Suna bersama bayinya dan bertemu dengan Walikota Suna, Sabaaku Gaara. Gaara-san cukup membantu dan ia sempat ingin menikahi Sakura, tapi Sakura menolaknya karena Gaara sudah dijodohkan orangtuanya."

"Jadi menurtmu Tuan Walikota memberi tempat tinggal dan membiayai pendidikan Sakura?" Mebuki tersentuh dengan cerita Ino tentang kebaikan Walikota Suna tersebut. "Ya. Anda benar nyonya." Sakura menjawab rasa kagum Mikoto pada Gaara.

"Itulah ceritanya sampai Sakura menjadi dokterpun Gaara masih sering membantunya. Membantu menjadi sosok ayah bagi Rei salah satunya." Mereka bertiga tertohok dengan akhir cerita Ino tersebut dan Mikoto hanya mampu menangis.

"Baiklah, semuanya aku mohon pamit..." Setelah itu Ino melangkah menjauh keluar bangsal.

Setelah kepergian Ino, Itachi terduduk mendengar cerita kelakuan adiknya yang memalukan Uchiha.

•••

Sementara dalam ruang rawat Rei, Sasuke terduduk di samping ranjang anaknya. Ia menangkup lengan kanan anak itu, seakan memberitahu bahwa dirinya--Papa Rei-- datang. Ada di sebelah putranya.

Sasuke terus menatap manik emerald milik Rei yang tertutup rapat itu dan tangannya yang bebas ia gunakan untuk mengusap lembut mahkota hitam yang serupa dengan miliknya.

Sakura menatap Sasuke dengan pandangan yang sulit diartikan. Senang? Ya. Karena Sasuke perlahan menyayangi Rei. Marah? Ya. Kenapa Sasuke baru sadar jika Rei-- yang sangt butuh kasih sayang ayahnya-- adalah anaknya? Sedih. Tentu saja, kenapa Rei baru mendapatkan kasih sayang Papanya ketika ia terbarng sakit?

Dengan pelan, Sakura mundur keluar dari ruangn itu. Sampainya ia di luar ruangan, Sakura mendapati beberapa--tiga-- orang yang menatapnya penuh penyesalan.

"Apa kau yang benar Sakura, nak?" Mikoto mendekati Sakura yang masih bingung dengan situasi di depannya. Sadar akan kebingungan Sakura, Fugaku berdiri dan ikut mendekati Sakura.

"Sakura-san, kami adalah keluarga Sasuke. Aku Fugaku, dia Mikoto ibu Sasuke dan dia Itachi, kakak Sasuke." Fugaku memperkenalkan diri dan keluarganya agar Sakura mengerti dan tidak salah paham tentang mereka.

"Aa--iya maaf Fugaku-sama aku tidak tahu jika Anda keluarga Sasuke-kun." Sakura tersenyum kikuk saat mengetahui keluarga Sasuke di hadapannya.

Selama ia menjalin hubungan dengan Sasuke, ia tidak pernah diajak pulang ke rumahnya bahkan diacara sepenting apapun. Yang Sakura tahu hanyalah kakak Sasuke, Uchiha Itachi yang saat itu masih menjadi dosen di kampusnya.

•••

BACK [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang