Chapter XVI - The Truth

2.3K 102 24
                                    

Sakura POV

Aku menangis semakin jadi ketika Itachi memelukku. Aku merasa aman dan dapat membuang semua yang menghantui pikiranku. Adegan tadi yang Sasuke lakukan dengan wanita lain. Benar-benar diluar dugaanku.

"Kenapa dia melakukan itu padaku?!"

Itachi membelai rambutku dengan lembut, menenangkan aku yang sudah kacau seperti ini, "Sudah Sakura, jangan menangis lagi... kalau kamu terus begini itu tidak sesuai dengan namamu—sakura yang mekar nan indah..."

Aku pun melepas pelukanku, menyapu air mata yang membuat wajahku semakin kacau, "Bagaimana kalau aku antarkan kamu ke sekolah?"

"Tidak, aku tidak mau sekolah! Aku gak mau sekolah! Aku benci liat Sasuke! Antarkan aku ke rumah kumohon..."

"....aku ingin membereskan semua barang-barangku."

Namun penglihatanku mulai kabur, suara berdengung membuat telingaku sakit, semua tubuhku terasa berat.

Dan gelap.

...

...

...

Sasuke POV

"SAKURA!"

Nihil. Di rumah tak ada siapa-siapa.

Aku langsung menuju ke kamar.

Semua benar-benar berantakan. Baju yang teracak-acak tidak jelas dan ada sebuah surat di atas ranjang.

To: Sasuke 

Maafkan aku yang pergi jauh dari kehidupanmu.

Aku tak menyangka bahwa aku bisa jatuh cinta dengan seorang sepertimu, terkadang aku merasa beruntung namun juga merasa kecewa dengan perasaan ini. Perasaan yang membuatku jatuh dan terlihat bodoh. Guess, you've got my heart Sasuke :)

Hahh, dari awal cinta itu memang merepotkan kan? Apalagi kita dinikahkan karena urusan orang tua. Forced Marriage right?

"Tidak, Sakura! Kau harus tahu kebenarannya aku melakukan semua ini karena aku mencintaimu! Bukan urusan orang tua! A-aku mencintaimu tulus," air mataku mulai mengalir membaca tulisan Sakura yang jauh dari kata rapih, malah terkesan seperti tulisan anak laki-laki baru masuk SD.

Kau punya segalanya Sasuke. Kau bisa mendapatkan wanita cantik meskipun kau melakukan hal idiot atau bodoh. Kalau aku? Tidak melakukan hal bodoh saja aku sudah terlihat bodoh.

"Karena itu aku mencintaimu, bodoh!"

Terima kasih banyak atas semuanya, dari dulu hingga sekarang. Kau tahu. Diam-diam saat kecil aku menganggumimu, karena kau selalu melindungiku. Aku menganggumimu sebagai pangeran yang siap menolong ku kapanpun dan dimanapun aku berada. You will always be my Prince for the rest of my life.

Dan sekarang aku bahagia, aku mengandung anakmu Sasuke. Tapi, aku akan membesarkan anak itu sendirian, ya? Yah, papa nya lebih mencintai wanita lain. Oh iya aku lupa, one sided love. Aku mengalami cinta bertepuk sebelah tangan

Live your own life happily for right now. Forget me okay? But don't forget OUR memories.

Will always be your princess,

Sakura Uchiha.

Aku terkejut bukan main, "Sakura? Hamil?"

Air mataku semakin mengalir deras membasahi kertas surat Sakura.

Aku benci diriku sendiri. Benar-benar membenci diriku sendiri. Sangat benci diriku sendiri.

 Aku bodoh, aku bodoh, aku bodoh.

Sakura sedang hamil dan dia mengandung anakku dan sekarang dia ingin membesarkan anak itu sendirian? Aku bisa gila bung.

Sakura merasa bahwa cintanya padaku bertepuk sebelah tangan, dasar gadis bodoh. Aku mencintainya sejak lama.

Normal POV

"How was the kiss going, Karin?"

"Lancar sesuai rencana."

....
....
....

Haloohaa Ss-savers!! ini cerita next SasuSaku yang bakal aku buat, menurut kalian gimana?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Haloohaa Ss-savers!! ini cerita next SasuSaku yang bakal aku buat, menurut kalian gimana?

Next fic ini bakal bikin kalian baper abis-abisan. Pokoknya disini ceritanya Sasuke lumpuh dan Sakura terpaksa ngerawat dia karena kehimpit ekonomi. Ada yg pernah nonton me before you? Nah dari situ aku mau bikin ceritanya dan dibikin jd pairing kesukaan sejuta umat SASUSAKUU (WLEEE 😜😜)

thanks buat attentionnya ya, kasih komen kalo kalian setuju upload bakal aku upload :)

the prince & the princess ❥ sasusakuWhere stories live. Discover now