Chapter VIII - Woman

8.5K 200 1
                                    

Sakura POV

Sebelum Sasuke mengeluarkan 'benih' nya di dalam rahimku ia membisikkan sesuatu yang sangat manis, "I love you, Uchiha Sakura... you are my women now."

...

...

...

Aku terbangun dari malam yang melelahkan. Tubuhku maupun Sasuke saat ini tidak dibalut baju sehelai pun.Malam pertama sekaligus malam yang membuat seluruh tubuhku sakit serta pegal sekarang. Ketika aku mencoba bangun dari ranjang, selangkanganku terasa sangat sakit.

Sasuke masih tertidur di sebelahku sambil memelukku dengan erat namun dengan pelan-pelan aku menyingkirkan tangannya yang melingkari tubuhku dan Sasuke terbangun.

"E-eh Sakura? Kau sudah bangun?" tanya Sasuke masih setengah sadar, "Iya aku sudah bangun bodoh."

Sasuke terbangun dan membuka selimut yang kita berdua pakai lalu aku menarik lagi selimut tersebut agar menutup tubuhku yang telanjang.

"Heh bego!! Aku malu tau!" kesalku dan Sasuke terbingung, "Kau yang bego, ngapain nutupin tubuhmu aku sudah puas melihat tubuhmu semalam, jangan munafik kau juga menikmati gencotan ku semalam kan," ujar Sasuke nakal dan aku mencubitnya pelan, "Brengsek kau, kembalikan keperawananku sialan!!" dan Sasuke hanya acuh tak acuh.

"Sakura ayo kita sarapan dulu," ajaknya namun aku menggeleng malas, "Bagaimana mau sarapan bangun saja tidak bisa, kemaluanku masih perih," ucapku watados dan Sasuke hanya menanggap seadanya saja.

"Yaudah, sini aku bantu bangun nanti minta orang hotel kursi roda," Sasuke segera meraih telepon yang ada di dalam hotel namun aku menepuk tangannya, "Kau!!! Nanti nya mereka pasti berpikir macam-macam, kita juga baru nikah dan kalo misalkan kau ingin membawa kursi roda nanti aku ketahuan sudah tidak perawan lagi! SHANNARO!"

Sasuke langsung terbelalak sedikit lalu wajahnya kembali menjadi datar, "Hey bodoh, kau genit sekali sih, memang siapa yang mau denganmu lagi? Itu tandanya kau itu milikku, usuratonkachi,"

Benar deh, kali ini aku bingung pagi-pagi saja sudah debat, di hari pertama setelah menikah pula.

"Tak usah banyak omong, aku akan menelepon orang hotel agar membawakan kursi roda disini, tak ada penolakan."

Normal POV

Sasuke langsung menelepon dan pelayan hotel segera membawakan kursi roda ke ruangan mereka. Tak lama kemudian pelayan hotel datang, "Selamat pagi tuan ini kursi rodanya," ucap pelayan laki-laki tersebut.

"Terima kasih,"

"Apa tuan genjot nya terlalu kencang sehingga istri tuan menjadi susah jalan seperti itu?" tanya pelayan hotel dengan watados membuat Sasuke sedikit geram dan Sasuke tak menjawab.

"Baiklah pak permisi," ucap pelayan tersebut dengan SOPAN.

"Pelayan hotel sialan," batin Sasuke konyol.

Sasuke lalu membawa kursi roda tersebut kepada Sakura lalu ia membantu Sakura untuk duduk di kursi roda, "Sakura.. Sakura.. kau terlalu berlebihan masa begitu doang bisa sakit dan gak bisa jalan,"

"Aku ini masih anak SMA! Tentu saja 'itu' aku merasa sakit kalo di jebolin begitu!"

"Itu sudah hak ku sebagai suami dan kewajibanmu sebagai istriku,"

"Terserah,"

...

...

...

the prince & the princess ❥ sasusakuWhere stories live. Discover now