What Happend ?

15 3 0
                                    

"Kok abang lo Tau tentang Deral ? "

'Shivani Evana Rardian'

Sudah tiga hari setelah kejadian di lapangan basket kemarin shivani dan Deral tidak pernah bertemu di sekolah.Shivani ingin bertanya kemana menghilangnya Deral tetapi ia tidak tahu kemana ia harus bertanya.

Kini shivani sedang berada di taman belakang sekolah . Ia memasang earphone ,lagu Martin garix - I'll be there for you terdengar Damai dan membuat ketenangan tersendiri bagi Shivani. Matanya mulai terpejam

Tidak lama kemudian ada yang menepuk bahu shivani dari belakang . Spontan shivani melepas earphone nya dan mendapati Nial dibelakangnya yang tengah berjalan lalu duduk disampingnya.

"Senderian aja disini ? " Tanya Nial melihat lurus kedepan .

"Saya bosen dikelas " jawabku sambil meletakan earphone kedalam saku seragamku.

"pake lo gue aja deh ya . Panas kuping gue denger bahasa baku kek gitu " jawab Nial Menepuk bahu shivani.

"iya , lo juga ngapain disini " Shivani menaikan sebelah alisnya

"Kelas gue jamkos yaudah gue mau ke kantin , eh taunya disini ketemu lo , gak jadi kantin " jawab Nial Santai.

Shivani hanya manggut manggut.
Ia kembali memikirkan Deral yang menghilang tiba -tiba

Hening

"Kak lo kenal Kak Deral ? " tanya shivani spontan

"Deral ?... Yap " jawab Nial singkat

Gimana kalok gue nanya kak Nial aja deh . Siapa tau dia tau kemana Kak Deral . Batin shivani

"Lo tau kamana kak Deral ?kok nggak kelihatan 3 Hari ini " Tanya Shivani memberanikan Diri

"Kok lo dari tadi nanyain Deral mulu sih ? . Badboy kayak gitu dikepo in " jawab Nial dengan nada Tidak suka

Badboy ?

"bad boy maksudnya ? " shivani mebalikkan tubuhnya menghadap deral dengan wajah penasaran .

"iya bad boy . Dia sering jailin guru . Buat onar , suka permainin cewek tapi Dia muka tembok ,dingin itu yang ngebedain dia dari tiga temennya , Revan ,Geral dan Tito " jelas Nial

"Suka permainin cewek ? " ulang shivan

"Iya . Dulu dia Pernah... Eh katanya 3 hari ini Deral sakit makanya gak masuk sekolah"

Nial mengalihkan topik pembicaraan. Shivani terbelalak .

" sakit? " ulang shivani lagi

Nial hanya mengangguk lalu bangkit dari kursi taman

"gua kekantin dulu ya " Nial berlalu meninggalkan Shivani

***
Shivani menyusuri koridor kelas XI IPA yang berada di gedung Tiga. Akhirnya ia tiba di depan kelas XI IPA 1. Shivani menarik nafasnya lalu menghembuskan nya pelan

Shivani masuk dan mendapati  beberapa kakak kelas nya yang tak lain Revan Dan Tito yang berada di samping jendela pintu.

"permisi kak " salam shivani sopan

"Weh ada dede cantik ni " Tito menggoda shivani sambil nyengir

"Paansi lo to " Sikut Revan pelan

"Ada apa dek " tanya Revan berjalan kearah Revan yang diekori dengan Tito

"Pasti nyari yayang Deral kan " Celutuk Tito sukses membuat shivani malu.

"aish , lo nyambung aja kayak kabel " Revan memelototi Tito

"Santai atuh mas " Tito sengaja membuat nada bicaranya seperti orang sunda .

"Jadi mau nanya apa dek ? " Revan mengalihkan Tatapannya menuju shivani.

"hmm... Anuu kak deral rumahnya dimana ya kak ?"
Shivani gugup dan canggung

" Oh nanti gue sms in ke lo . Minta nomor lo dong . "

"eh .." shivani merogoh saku rok dan mengambil Iphone nya lalu mulai mendekte Revan nomornya.

"eh kok lo tiba tiba nanyain tumah deral sih " sambar Tito

" katanya dia sakit " Jawab Shivani Lirih

"oh gue tau lo mau jenguk sekalian apel kan " Timpal Geral yang tiba tiba berada dibelakang mereka .

"Astagfirullah haladzim , makhluk apa ini " Kata Tito Dramatis .

"Ngaco lo , gua demit " Geral menepuk keras lengan Tito

Revan dan shivani hanya tertawa pelan .

***
Bel pulang terdengar nyaring .

"Kalian pulang duluan aja , gua mau jenguk kak Deral .dia sakit " Kata Shivani sambil membereskan buku dan alat tulisnya.

" Sakit apa " tanya Gea khawatir

"gak tau " Shivani berdiri dari tempat duduknya .

"Eh shiv gua temenin ya ? " Gea memegang pundak shivani

"ayok " ia mengangguk

"Chit , Liv, kita pergi dulu ya " pamit shivani kepada kedua a sahabatnya yang diberi lamabaian tangan .

"kita kerumah gue dulu yuk ,gua mau bikin masakan buat kak Deral " ajak shivani

"Ayok" gea dan shivani masuk kedalam mobil pak Doni setelah lama menunggu .

30 menit kemudian mereka sampai

"Bunda Shivani pulang" Shivani masuk kedalam rumahnya bersama gea . Vina berjalan dari anak tangga atas .

"Eh kamu udah pulang " Vina menghampiri Shivani

"siang tante " sapa Gea sopan dan mencium telapak tangan Vina

"Eh gea " Vina menyambutnya.

"Yaudah Shivani sama Gea masuk dulu bun "  vina mengangguk

Shivani berjalan keatas anak tangga

"Duduk Ge , gua mau ganti baju dulu " Shivani menunjuk kursi dekat tangga yang dibalas anggukan dari gea .

6 menit kemudian Shivani keluar kamar dengan menggunakan levis panjang berwarna Dongker dan sweater Pink lengan panjang dengan rambut yang dikucir kuda acakan - acakan . Ia turun mengahampiri gea Dan mengajaknya kedapur.

"Kak Deral suka makanan apa ya ? " shivani terlihat berpikir

"nasi goreng kecap tapi pedes sama Telur orak arik " jawab Gea cepat .

"lo tau darimana ? " tanya Shivani heran

"oh .. Itu..Anu.. Gua di kasih tau bang Gio " jawab Gea takut

"Kok abang lo Tau tentang Deral ? " Shivani curiga.

"Astaga udah jam tiga nih , cepetan masaknya nanti kita kemaleman" Gea mengalihkan pembicaraan.

"oh iya lupa . Yuk masak ... " Shivani menepuk jidatnya dan mulai memasak

***

Cie digantung :V 😂

JANGAN LUPA VOTE SAMA COMMENT NYA YA

SEE YOU NEXT PART 💞

If You Be Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang