"Shivani , mulai sekarang lo jadi pacar gue !"
'Deral Farellio Oktavian'
Shivani sangat senang sampai dia tidak memperhatikan sekeliling nya. jantungnya hampir meledak . Banyak yang melihat dia dengan tatapan bingung di koridor kelas X . Tetapi ia sama sekali tidak peduli karena hanya satu yang berada diotaknya segera sampai ke kelas dan Menceritakan semua kejadian kepada sahabat sahabatnya .
Ketika sampai dikelas . Shivani langsung mendapati ketiga sahabatnya mengobrol di pojok kelas . Ia langsung menghampirinya
"Hai gaes " Senyum senyum sendiri lah yang kini shivani lakukan . Chita ,Gea dan Eliv hanya menatap keheranan.
"Lo gak sakit kan Shiv " Gea meletakan telapak tangannya di dahi shivani persis dengan memastikan suhu badan shivani
"E.. Em " Shivani menggeleng
"lah terus ?" Kini Chita yang mengambil alih pembicaraan
"Kak Deral nembak gue....!!! " Shivani berteriak histeris
"Demi apa!!! " Tanya ketiga sahabat nya serempak .
"Demi mie ayam pak Jono yang mie nya banyak dan ayam nya sedikit , ya beneran kali Gaesss " Shivani menepuk dahi nya sendiri .
"Terus terus gimana ceritanya kok lo bisa jadian " Tanya Eliv penasaran
Flashback on
"aduh gue lupa mau ngembalikin buku ke perpus " shivani menepuk dahi nya
Ia berbalik lagi menuju kelas untuk mengambil buku yang akan ia kembalikan ke perpus
"mana nih buku coba ni buku " Aku mengledah isi tas ku dan akhirnya menemukan juga
"ah ini bukunya " Aku berjalan santai menuju perpustakaan
Namun ditengah perjalanan menuju perpustakaan . Aku melihat kak Deral berjalan kearahku dengan santai dan muka yang sangat amat datar
Aku hanya mengacuhkan . Mungkin ia ingin menemui siswa lain dibelakangku .
"Shivani , mulai sekarang lo jadi pacar gue !"
Deg
"Ma..Ma ...Maksutnya ? Aku ga.. Gak ngerti , permisi kak " masih tidak percaya .shivani hendak berjalan tetapi tangan Deral segera mencengkramnya.
" Lo bodoh atau budek sih ! ,Sekarang lo pacar gue , dan gue gak terima penolakan " Suara Deral naik satu Oktaf dan membanting tangan shivani kasar.Sambil meletakan tangan nya di saku ia berlalu meninggalkan shivani yang masih mematung
.Entah ini rasa senang atau takut yang menyelimuti perasaan shivani .Tetapi mungkin rasa senang yang paling mendomonasi. Karena sudah lama juga ia menyukai kakak kelas most wanted itu.
"Sumpah kak deral nembak gue ?, bodo amat lah caranya kasar kek gitu yang penting dia cinta gue " Shivani mengurungkan niatnya pergi ke perpus dan memilih kembali ke kelas "
Flashback off
"Kasar banget sih tu cowok " Chita geram dengan kelakuan Deral saat menembak Shivani
"Ih Chita mungkin dia ingin perlakuin gue beda dengan yang lain kan " kata Shivani tidak terima.
"Yang taken ma beda . Pacarnya aja tuh belain " Goda Gea . Dengan suara yang dibuat buat dan mencolek lengan shivani
"tau ah .. " Shivani menggerucutkan Bibirnya sambil menopang dagunya diatas tangan
"Jadi kapan ni kita di traktir? "
Eliv pun memulai aksinya yang nakal . ia mengangkat satu alisnya" nunggu gajah bisa terbang " Jawab shivani sukses membuat eliv kesal dan Chita , gea tertawa lepas .
***
"Dari mana aja lo bro " Revan menatap kedatangan Deral dari arah pintu masuk kantin"Urusan " Deral menjawab singkat pertanyaan Revan temannya .
"Lo bener habis nembak Shivani ? " Tanya Geral Tiba -tiba
Berita tentang Deral yang menembak shivani sudah tersebar diseantero sekolah .walau masih terbilang 20 menit yang lalu .
"hm " Deral hanya menjawab dengan muka datar dan gumaman saja .
"Yuhu.. Dapet makan gratis ni kita " kali ini Tito ikut angkat bicara.
***
Sorry for slowly update
Jangan lupa Vote dan komennya.banyak typo bertebarankoriana yeti indarti
KAMU SEDANG MEMBACA
If You Be Mine
Fiksi Remaja"Mungkin gue terlambat menyadari bahwa gue lah yang gak pantes buat lo . Gue terlalu egois " Deral Farellio Oktavian "Gue bahagia lihat lo bahagia walau, bahagia lo gak sama gue . Karna arti cinta yang sesungguhnya adalah ketika kita mampu mengorba...