Kesempatan

14 4 0
                                    

"ga gak tau gue "

'Gea Tereca Zamr'

"AWWWWWH" Shivani Berteriak Histeris setelah melihat ponselnya .

" Shevane...  Kaga usah pakek teriak juga bisa kali !!! " Chita menonyor kepala shivan dengan jari telunjuk nya

"lagian kenapa sih lo teriak histeris kayak gitu ? "

" Noh noh lo liat Kak Sheren Putus Sama kak Deral " Shivani menyodorkan HP nya kepada Chita

" Terus kalok putus lo mau ngapain ? "

" Ye chita ih lola nya kambuh . Ya gue mau deketin kak Deral . gue mau kak Deral jadi pacar gue " Shivani hanya tersenyum sendiri sambil mengotak atik hp nya .

" Terserah lo aja deh Shiv gue mah ngeri kalok berurusan sama kak Sheren " Shivani tidak memperdulikan perkataan Chita . Ia hanya tersenyum sendiri .

"Oh iya Pulang sekolah ke rumah eliv yuk ! 3 hari dia gak masuk sekolah . Sekalian jengukin " Gea mengambil alih pembicaraan .

"Iya " Shivani dan chita hanya menjawab serempak .

***
Bel pulang sudah terdengar dari 30 menit yang lalu . Kini Gea ,Chita,  dan Shivani menaiki angkutan umum ke rumah Eliv yang tidak jauh dari sekolah .

Tok tok tok " Assalamualaikum " Gea mengetuk dan mengucap kan salam

"Waalaikum salam " perempuan paruh baya membukakan pintu rumah

"Eh mbak mbak ini Temennya non Eliv ya ? Monggo masuk "
Bi Darni adalah pembantu dirumah Eliv .

"Iya bi , Eliv nya dimana ? " Shivani bertanya sopan kepada Bi Darni .

"Non Eliv dikamar mbak lagi istirahat " Bi Darni menunjuk Kamar ber pintu putih abu di lantai ke dua .

"yasudah bi saya langsung kesana " Bi Darni mengangguk . Chita ,Gea dan Shivani menaiki anak tangga satu persatu naik keatas .

Klek " Liv " Panggil Gea lirih

" Eh Shivani ,Chita ,Gea kalian kesini " Eliv mengubah posisi tidurnya dengan duduk

"iya ... Lo sakit apa sih Liv , Tumben Eliv yang petakilan sama Tomboy bisa sakit juga " Gea dan Chita terkekeh sedangkan Eliv hanya tersenyum nyengir

"Gua juga manusia kali Shiv "

"Gue cuma kecapekan aja sih . 3 hari ini pr numpuk banget gua belum ngerjain yaudah deh gue gak masuk dengan alasan sakit" kini ganti Eliv yang terkekeh

"Dasar luh ma " Chita , Gea dan Shivani menonyor kepala eliv bersamaan . Eliv hanya mengusap usap tonyoran sahabat sahabatnya .

Eliv memperhatikan Chita , Shivani , dan Gea dengan teliti

"Eh kalian bertiga kesini gue perhatiin gak bawa apa apa ? " Tanya Eliv polos

"Emang kita gak bawa apa-apa . Buah sekarang lagi mahal Liv" Jawab Chita yang tidak kalah polosnya  sperti Eliv . Ralat tidak kalah Bego seperti Eliv .

" Eliv Laper " Eliv mengerucutkan bibirnya dan berekspresi seperti anak anak yang tidak dibelikan eskrim

" Hm.. Gimana kalok kita sekarang ke Resto Fast food deket Grand Hotel" Shivani mengatakan ide nya .

" bener juga tuh . eh liv lo ikut aja biar gea yang nraktir " Chita tertawa lepas dan menunjuk gea

"ih paansih Chit . oke oke berhubung papa gua baru pulang dari thailand mending kita ke rumah gue aja , disana banyak makanan " Kini gea mengajak sahabatnya kerumahnya .

" Yaudah deh lumayan dapet makan gratis " Shivani tertawa nakal

"yaudah gue ganti baju dulu .kalian tunggu gue dibawa aja " Eliv mendorong punggung sahabat sahabatnya keluar dari kamarnya dan menutup lalu mengubci pintu kamarnya .

5 Menit berlalu kini mereka berada dimobil Eliv . yang mengemudikan bukanlah Eliv tetapi Gea . Karena Eliv yang belum sehat total maka Mamanya tidak mengijinkannya mengendarai mobil . Chita memencet tombol ON pada VCD mobil . lagu mulai menggema mereka bersenandung kecil .

15 menit kemudian Mereka sampai di Rumah gea

"Yuk masuk " Walau mereka sudah lama bersahabat tetapi ini adalah pertama kalinya mereka bertamu di rumah gea . Gea berjalan didepan dan Chita,Shivani,Eliv mngekorinya

Sebuah rumah mega ber chat Coklat pastel dengan Taman Bunga di halamannya membuat rumah Gea sangat menarik.

"Wih gea rumah lo gede banget " Shivani menyentuh Tembok rumah sambil melihat sekeliling

"Apaan sih lo shiv norak deh " gea hanya menyengir

"Eh gea udah pulang ? " Ratih ,Ibu Gea datang bersama Dani , Papa gea

"iya ma . Temen temen mau main kerumah " Gea menunjuk Chita ,Eliv ,Dan Shivani

"Siang Om ,tante " mereka menyapa dan menyalimi mama sama papa gea dengan sopan

"Yaudah mah , Pa , gea kekamar dulu " Gea , Eliv,Shivani dan chita berjalan menuju tangga .

Setelah sampai diatas mereka berjalan menuju kamar Gea . Saat mereka melewati Kamar yang berada di samping Kamar fea mereka mendengar suara .

"yes gua menang lagi"

"baru menang kali ini aja lo bangga"

"suka - suka gue dong "

Gea langsung mengenali suara yang cukup terdengar familiar ditelinganya. Wajah gea berubah masam .Gea lebih mempercepat langkahnya . Kini Mereka be empat berada di kamar serbah Pink dan Hello kitty

" Tadi suara cowok itu siapa ge " Tanya chita penasaran

"Oh itu Kak Geo " Gea menjawab gugup

" tadi kek nya kakak lo lagi main PS sama temennya "

Skakmat

"ga gak tau gue " Gea langsung menuju keluar kamar menuju dapur lalu mengambilkan makanan untuk teman temannya .

Mereka langsung menyantap sampai makanan tak bersisa . Setelah itu mereka berpamitan pulang kepada Ratih dan Dani lalu berlalu dari Rumah Gea .

Gea kembali masuk kedalam rumahnya. Saat berada di pintu gea berpapasan dengan cowok .
Cowok itu menahan tangan gea dengan cepat ia menepisnya lalu berlari masuk . cowok itu hanya menatap kepergian gea dengan rasa bersalah .

***
Back again gaess 😆 Siapa ya kira kira cowok tersebut ? Apasih hubungan gea dengan cowok tersebut sebenarnya ? Terus baca ya gaesss

See you next part 💞

If You Be Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang