" gue gak papa"
'Shivani Evana Rardian'
Dapur rumah Shivani Terlihat seperti kapal pecah . Alat alat memasak berserakan.
Shivani menutup kotak makan plastik berwarna biru dan hitam yang berisikan Nasi goreng untuk Deral.
"Akhirnya selesai juga " Shivani mengusap keringat yang membanjiri keningnya.
"yaudah kita berangkat langsung aja daripada ntar kesorean " Gea mengelap meja makan shivani.
"Ayok "
Mereka menghampiri pak Doni.
"Pak anterin kita ke Komplek Batu emas ya " Shivani dan Gea masuk kedalam mobil
"Siap neng " Pak Doni membuka pagar rumah kemudian mengendarai mobil Fortuner hitam ke rumah Deral.
15 menit kemudian mereka sampai di Rumah Deral . Rumah berwarna Putih dengan Taman Bunga serta kolam ikan yang ditengahnya terdapat air mancur. Rumah nya sangat megah dan luas
"Permisi " Shivani mengetuk pintu rumah tersebut .
Tak lama kemudian Permpuan paruh baya yang mengenakan daster serta menyampurkan kain lap di salah satu bahunya membuka pibtu.
"Iya teh , neng isi siapa " Tak lain dia adalah pembantu rumah tangga Deral.
"Saya pacarnya Deral , Deralnya ada bi " Shivani tersenyum dan berbicara sopan.
"Aden teh ada di atas , eh masuk masuk jadi lupa bibi teh " Bi Marni mempersilahkan Gea dan shivani masuk
"bentar teh bibi panggilin si aden , mau sekalian bibi bnikinin minuman apa neng ? " tawar Bi Marni
"Enggak usah bi " jawab Gea dengan senyum.
"Yaudah bibi mau keatas dulu " bi Marni berjalan menuju tangga
***
"Den dicari temen nya dibawah , cepet teh turun " Teriak bibi dari Luar kamar Deral
Deral kini asik tiduran sambil memainkan ponselnya. Tiba tiba bibi berteriak membuat Deral berdecak
"Ck... Siapa bi ? Tanya Deral
"2 Cewek den " Bi Marni mulai turun ke tangga
Deral menyerngitkan dahi
"2 cewek ? Pasti Shivani tapi satunya siapa ? " Batin deral
Deral bergegas membuka kamar dan menuruni anak tangga . Dan benar dugaannya disana ada shivani dan satu lagi . Gea ? Apa gea kesini ? Deral heran.
Kini deral berada di hadapan Shivan
"ngapain lo kesini " tanya deral datar.Shivani yang tadinya sedang mengobrol dengan gea .beralih menatap Deral. Ada yang ganjal dari penampilan Deral . Dia sama sekali tidak terlihat pucat ataupun tanda tanda sakit lainnya .
"Ka katanya kak Nial kak Deral Sakit ? " jawab Shivani Gugup .
"Gua gak sakit !" Jawab nya Datar lagi

KAMU SEDANG MEMBACA
If You Be Mine
Подростковая литература"Mungkin gue terlambat menyadari bahwa gue lah yang gak pantes buat lo . Gue terlalu egois " Deral Farellio Oktavian "Gue bahagia lihat lo bahagia walau, bahagia lo gak sama gue . Karna arti cinta yang sesungguhnya adalah ketika kita mampu mengorba...