Thanks Rel

11 3 0
                                    

"Lo bisa cerita ke gue shiv , gue disini "
'

Farel Viano Darmawan'

Hari ini Shivani sudah boleh masuk ke sekolah setelah tiga hari di Rumah sakit .

"Shivaniiiii !!!  kita kangen banget sama lo " Shivani hendak masuk kedalam kelas tetapi Chita Gea , dan Eliv menyerbunya dengan pelukan sampai badan shivani terhuyung ke belakang .

"Gue juga kangen kalian kok " Shivani membalas pelukan .Mereka berpelukan didalam kelas. Tak lama kemudian bel masuk berbunyi . Mereka melepas pelukannya dan duduk dibangku masing masing.

Bu Mifta Wali kelas shivani datang diikuti salah satu siswa baru dilakangnya.

"Anak anak ibu membawa salah satu siswa baru , perkenalkan diri kamu nak "  Bu Miftah mempersilahkan siswa tersebut

"Halo teman teman , nama Saya Farel Viano Darmawan , saya pindahan dari Amerikan National High school , salam kenal " Sapa Farel sopan

"Farel . " Shivani tersenyum lebar .

"Sekarang kamu duduk di sebelah Jio " Bu Miftah menunjuk bangku dibelakang Chita Dan Eliv .

Farel segera menghampiri kursinya dan menatap shivani senang bisa satu kelas dengan nya .

" Lo kenal shiv ? " Tanya Gea

"Iya dia temen gua SMP dulu " Jawab Shivani biasa saja .

Walaupun ia tidak suka Deral menyukai Gea. ia tidak boleh mengacuhkan gea karna dia tidak tahu apa - apa . Dan tidak tau dimana salahnya. Shivani mencoba bersikap seperti biasanya kepada Gea.

***

Bel istirahat berbunyi nyaring . Seluruh siswa berhamburan keluar. Terkecuali shivani.

"Kalian ke kantin dulu aja ? " Gue masih lemes " kata shivani.

"kita anterin ke UKS ayok " ajak Chita

"Nggak usah , gua dikelas aja " Shivani menundukan kepanya pusing .

"Liv , Ge kalian duluan aja gua mau nemenin shivani disini " Chita duduk disamping Shivani.

Gea dan Eliv mengangguk lalu berlalu menuju kantin.

"Shiv lo sehat kan ?" Tanya Chita

"Gua pusing " Jawab shivani

"Yuk gua anter ke UKS " Chita bangkit dari tempat duduk nya .

"Nggak usah "Shivani bangun dan belepotan darah disekitar hidung dan ujung bibinya.

"Ah ... Gua mimisan lagi , bentar ya gua mau ke toilet " Shivani bangkit dan mengusap darahnya.Chita menatapnya khawatir

Shivani berlalu menuju kamar mandi dan membasuh hidungnya di wastafel . setelah bersih ia kembali kekelas .

Shivani hendak berlalu kekelas tiba -tiba Ponsel nya berdering dan ia membuka sms dari Nomor tidak dikenal

From 085********* :Ketaman belakang sekarang.

Shivani sudah mengetahui bahwa ini nomor Deral karena ini nomor yang sama dengan nomor yang dulu menyuruh shivani ke lapangan basket.

If You Be Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang