: pt.1

9.1K 234 1
                                    

Keyra POV

"Hah... sudah jam berapa ya? Kok harimau gak berkokok ya?" (ayam kali!). Kataku sambil mengucek-ngucek mataku.
"Haish.. Masih jam lima. Masih ada satu jam lagi.." Kataku yang langsung melompat dari kasurku menuju laptop.

"Okey.. Apa yang harus aku lakukan" sambil mengotak-atik laptop.
"Nah, ini akan membangkitkan samangat ku... Yeah,,, NOT TODAY" kataku yang memutar video 'BTS - Not Today'. Dan menyanikannya dengan nada yang keras dan berjoget tak jelas.
Aku mendengar celotehan Momy tapi aku gak peduli dan melanjutkan nyanyianku lagi.
"Keyra.. Ini masih pagi sekali! Matikan lagunya! Cepat matikan dan buka pintunya!! KEYRA..." kata Momy.
"M.. Buka enggak, buka enggak? haish.. kalau aku gak buka pintunya nanti momy gak ngasih uang jajan lagi. Mianhae oppa-oppa tampan, lain kali kita lanjutkan. Oke.." kataku Sambil berbicara pada laptop (dasar gila 😒).
Aku-pun berjalan menuju pintu dan membuka pintu.
(Cleck)
"O.. eh ada momy, dady, dan my brother" kataku tersengeh-sengeh.
"Momy & Dady lanjutkan saja pekerjaan kalian. Biar si kunyuk ini Rayen yang urus" kata rayen.
(Ya.. Rayen adalah abang gue. Gue adalah anak ke 2 dari 2 bersaudara. Abang gue ni, ganteng banget ditambah dengan rambut blonde-nya *untung abang, klo gak gue sikat!!*)

Rayen langsung nyemekdon gue. Anjirr, pagi2 dah gini aja. Tadi, dah semangat gara2 oppa BTS. Eh, gara2 si kampret Rayen, gak semangat dah guanya.
Gue memang jago bela diri, tapi kalo di banding abang gue. Gue itu hanya kentut yang berhembus. Gak ada apa-apanya dibanding dia yang lebih senior. 😒

"Anjir lu bang.. Yak! Ampun, ampun. Ya deh gue gak ulangi lagi!" kataku.
Lalu dia pun menyudahinya. "Awas lo, nganggu gue tidur lagi. Berisik tau gak? Kayak gak ada waktu lain aja!" katanya lalu berbaring di kasurku.
"Dasar!! Marah-marah aja terus. Lo tu dah kayak nenek ompong. Pake tidur di kasur orang lagi. Isss.." kataku kesal.
Rayen gak jawab, karna pastinya dia udah molor deluan.

Karena udah jam 06.10, gue pun langsung capcuss ke kamar mandi. Dan langsung membawa seragam sekolah ke kamar mandi. Kalo enggak, iya kali gue ganti baju di depan abang gue sendiri.

~25 menit berlalu

Akhirnya udah rapi guenya, tinggal menata rambut. Oh ternyata, makhluk tuhan yang satu ini masih tertidur pulas.
"Bang, bangun.. dah pagi" sambil menggoyangkan badannya. Sayangnya hasilnya nihil. Gue harus pake cara lain.
"Bang... Bangun... Cewek lo di hembat sama om-om!!!" kata gue yg teriak di telinganya.
Eh, dianya langsung bangun. Tapi, memang nasib oh nasib. Abang gue memang bangun, tapi dia langsung berdiri dan mau lari, guenya ada di samping kasur.
(Brukkk)
"Aduh,,, gila lo! Sakit tau gak! Awas lo! Minggir!!" kata gue yang mencoba menyingkirkan tubuhnya yang berada di atas tubuh gue. Tapi gak bisa abang gue berat..
"Mana??? Mana???" katanya seperti orang gila. (Eits, sorry bang! gue bohongin lo! dia memang sensitif banget kalau soal ceweknya 😄).
"Mana apanya?" kata gue sok bingung.
"Cewek gue.. Siapa yg berani nyentuh cewek gue??" kata rayen.
"Memang siapa yg nentuh cewek lo?".
"Lah, kan lo yg bilang goblok!".
"Itu mah trik supaya lo bangun! haha-"
"Kurang ajar lo, dah jantungan guenya"
"Whatever!!! sekarang menyingkir dari tubuh gue, sesak nafas gue jadinya!" kata gue berusaha mendorong tubuh rayen.

"Kenapa kalian tindih-tindihan? Main semekdon lagi? haduh, kalian sudah besar... Masih aja! Cepat ke sekolah sudah jam 06.55" kata momy. dengan cepat Rayen-pun berdiri
"What??? Gara-gara lo ni guenya telat!" kataku kesal.

Author POV

Keyra langsung bergegas turun tangga, mengambil kunci mobil dan berlari keluar rumah.
"Keyra, kamu gak sarapan dulu?" kata momy.
"Gak mom, aku telat" kata Keyra tergesa-gesa.

Setelah masuk ke mobil, Keyra-pun langsung menancapkan gas mobilnya menuju sekolah.

~setelah sampai di sekolah

Untungnya gerbang sekolah belum di tutup, orang si pak ucup lagi asik ngopi. Keyra-pun berjalan dengan cepat agar pak ucup tidak melihatnya.
Dia-pun berjalan menuju kelasnya.

"Hah, untung belum ada guru" kata Keyra lega.
"Heyo mennn" kata Keela yang mengangkat tangannya 👋.
"Yoii menn" kata Keyra yang menepuk tangan Keela (tos-an gitu).
"Telat lagi lo?" tanya Keela.
"Yaiyalah goblok! kalau gue gak telat, dari tadi juga gue ada di kelas!" kata Keyra.
"Ngapa lo telat ha??" tanya Keela lagi.


Huft.. Jelek banget, sorry-sorry ya!!!

My Bad Boys [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang