Our Story ( Mino x Jennie ) ✔

Jennie

Jennie Pov

Gue berjalan dengan mantap ke kelas yang sudah di beri tahu guru-guru tadi, sebenarnya bel sudah berbunyi 15 menit yang lalu,tapi masih ada yang harus di selesaikan di ruang guru tadi. Well mungkin bisa di bilang keputusan ini gila. Pindah mendadak tanpa orangtua. Tapi nyatanya gue cuma muak dengan kehidupan di Selandia sana.

'Lagian dari pada di sebut pindah gue lebih senang nyebut kalo gue pulang.'

"XII IPA1 ini ya " gumamku saat melihat menemukan kelas dengan tulisan XII IPA1 di pintunya.

"Bener ini kan ya" gumamku lagi sambil melihat tulisan itu lagi.

"Nyari siapa?" ucap seseorang mengejutkanku

Rosé Pov

'Seriously Seungyoon lo nyuruh gue bawa buku sebanyak gini dari perpus. Masih marah aja gitu gara-gara malam tadi gue lupa kalo ada janji sama lo dan akhirnya lo nunggu di cafe 3 jam, lagian siapa suruh lo ga ada inisiatif jemput gue yooonnn! Rasain gue tinggal duluan, bawa sono sisa bukunya. Dasar dedemit mulut seksi pipi bakpau. Untung sayang' batin Rosé kesal sambil membawa setumpuk buku di tangannya.

Sebenarnya seungyoon menyuruhnya membawa buku itu karena dia memang wakilnya di kelas tapi biasanya hanya semampu Rosé, tapi hari ini? dia menyuruh Rosé membawa 12 buku yang dengan suksesnya menutupi wajah cantiknya. Seungyoon? Mungkin masih di perpus dengan tumpukan buku lain.

'Itu siapa ya?' Kali ini Rosé membatin setelah melihat seorang perempuan berseragam sekolah, tapi berbeda dari seragam sekolahnya.

"Nyari siapa?". Bisa ku lihat dia terkejut setelah melihatku.

"Whoaaaaa lo apaan" ucapnya badannya refleks mundur

"Hhhhh hantu buku! Jelas-jelas cecans gini malah nanya gue apaan" balasku ketus.

"Mianhae tapi gue ga liat muka lo, eemm mau gue bantu" ucapnya sambil mengambil separuh buku di tanganku.

"Hhh akhirnya berkurang juga beban gue"

"Hihihi lagian lo ngapain bawa buku sebanyak ini cowo di kelas lo ga ada apa"

"Ada sih tapi berhubung gue waket jadi nemenin ketua ambil buku, tapi si dedemit seksi itu malah nyuruh gue bawa buku sebanyak ini" curhatku, dan bisa ku lihat raut wajahnya berubah bingung.

"Siapa yang dedemit hem?" ucap suara yang benar-benar gue kenal. Seungyoon pasti.

"Oh iya lo ngapain di sini" ucap Rosé tanpa membalas pertanyaan seungyoon

"Rosiiieeeeyyy aku di cuekin nih??"

"Aahh itu,, ini bener kelas XII IPA1 kan? Gue murid baru di sini" ucapnya sambil menunjuk kelasku, XII IPA1. Dan terlihat dia seperti menahan tawanya

"Oooo murid baru itu lo, ya udah masuk yuk" kali ini seungyoon yang membalasnya dengan ramah di sertai senyuman manisnya yang sukses membuat Rosé melotot tajam padanya.

"Yooonnn...."

"Woy seungyoon pantesan lama kalo di luar malah pacaran aja sama Rosé cepetan masuk" kali ini nampak seorang perempuan di depan pintu kelas. Lisa.

"Pacaran apaan sih Lis" jawab ku pedas sambil melenggang masuk kelas tanpa memperhatikan seungyoon lagi. Di ikuti lisa, seungyoon dan anak baru itu.

Jennie pov

'Mingkem aja dah gue, ribet urusan kalo ikut nimbrung'

"Sorry bikin lo bingung masuk dulu yuk" ucap laki-laki yang di panggil seungyoon tadi