Our Story ( Mino x Jennie ) ✔

36

"Jennie lo kenapa sih! " chanyeol memegang bahu jennie yang nampak gusar ke sana kemari di UGD dari tadi, bahkan semua panggilan darinya tidak di gubris jennie sama sekali.

Jennie terdiam, matanya bukan menatap chanyeol tapi ke arah sekelompok dokter dan suster yang menangani pasien bersimbah darah di belakang chanyeol.

"Jen, kamu kenapa? " chanyeol menatap khawatir jennie yang tiba-tiba memucat.

"Min..no... " ucap jennie lirih.

Chanyeol mengerjapkan matanya, memproses kejadian saat ini.

Jennie langsung lari setelah menerima panggilan? Lari ke UGD? Mino?.

Chanyeol membalik tubuhnya perlahan mengikuti arah pandang jennie, tubuhnya terasa kaku saat otaknya menemukan sebuah kemungkinan terbesar.

Matanya langsung menangkap apa yang menarik perhatian jennie tadi.

Bruuukkk

Chanyeol langsung membalik tubuhnya lagi saat pegangannya di bahu jennie terlepas.

"Jennie! "

---

"Gue mau di sini aja lis!"

'Jennie? '

"Gak ga ada, mending lo istirahat juga"

"Iya jen, lo udah semaleman jagain dia, lo perlu istirahat"

"Yoon... "

"Jen kita janji bakal ngabarin lo kalo mino udah sadar"

"Tapi ros.. "

"Setidaknya lo anterin hennie jen, dia balik ke auckland kan siang ini"

"Masih ada waktu dua jam so"

"Tapi kalian pasti perlu ngomongin sesuatu kan? Tentang mino mungkin?"

"...."

"Ada appa lo juga di sana, lo ga mau ngomong sama appa lo? Chanyeol bilang ke gue lo cuma sempat ngomong sebentar sama appa lo kemaren"

"Hhhh kalian kaya ngusir gue tau gak? "

"Bukan ngusir, tapi kita tau lo perlu waktu bareng keluarga lo"

"Lo bisa ngomong sama mino nanti, kali aja kan abis lo balik nanti mino udah sadar"

"Kalo ga memburuk juga sih"

Plaaakkk

"Adau lis"

"Makanya jangan sembarang ngomong! Temen dari kecil lo aja lo gituin, ntar kalo gue atau anak-anak lain yang gini lo doain gitu juga! "

"Bercanda yang"

"Bercanda pala lo! "

"Hhh udah ah, nu anter jennie gih ke ruangan hennie "

"Eh ga perlu nu, gue bisa sendiri kok"
"Kabarin gue kalo ada apa-apa, gue ke sini lagi nanti"

"Iyaaaaa"

Sreeettt

Sreeetttt

"Udah pergi kan? "

"Udah udah"

"Hoon lo ga ngabarin bang naga kan? "

"Engga, gue denger dari bang panda dia lagi sibuk-sibuknya di melbourne, ngumpul aja ga bisa"