Our Story ( Mino x Jennie ) ✔

before exam

Semua berjalan baik, terlalu baik...

_9 Bulan kemudian_
_20:32_

Jennie pov

"Yak Mini cepatlah belajar" ucapku sambil mendelik kesal pada laki-laki di hadapanku ini.

Saat ini kami sedang sedang belajar bersama, atau lebih tepatnya aku belajar dan mino memainkan hpnya.

"Hhmmmm sebentar" ucapnya sambil masih fokus pada hpnya

'Sudah ke-21 kali jawabannya sebentar terus'

"Ya!! " bentaknya saat hpnya ku ambil secara paksa.

"Makanya belajar! Ga ngerasa senin ini udah ujian!" ucapku kasar padanya

"Hhh ya udahlah, ga usah teriak lagi" ucapnya sambil melihat sekeliling.

'hhhh jadi tontonan orang lagi'

"Lo yang mulai duluan" ucapku masih dengan nada kesal.

Mino hanya melirik kesal padaku saat ini.

Sebenarnya banyak yang bingung bagaimana kami bisa bertahan sampai sekarang. Mengingat seberapa tempramentalnya mino dan sekeras kepalanya diriku. Hubungan kami memang kadang sangat romantis, iya kadang, karena lebih banyak debatnya kaya sekarang.

"Belajar yang bener mino, katanya mau kuliah manajemen bareng tapi lo ga ada semangatnya gini" ucapku sambil melirik mino.
"Buku di bolak balik ga ngaruan gitu apa gunanya" lanjutku.

"Hhhhh mau pake lo gue lagi? " kali ini mino menatap tajam padaku.

'Cih pengen debat lagi'

"Hhh siapa suruh ga pernah ngedengerin kalo ga pake lo gue" ucapku kesal sambil kembali menatap buku di hadapanku.

Memang begitulah nyatanya. Kadang harus dengan sikap kasar baru dia akan benar-benar memfokuskan dirinya padaku.

"Hhh ayolah jen ga bisa santai dulu apa, inget kan abis ini kita ga bakal ketemuan, chat atau apapun sampe selesai UN"

"Inget lah, kan gue sendiri yang ngusulin kaya gitu" ucapku sambil mengingat kesepakatan kami.

Tujuanku hanya supaya kami fokus belajar, seperti rose-seungyoon, jisoo-jinwoo yang juga menghentikan kencan seminggu belakangan ini untuk fokus belajar.

"So bisa santai ga tanpa belajar malam ini aja hmm, aku lapar pesan makan dulu yuk" ucapnya kali ini sambil berusaha memegang tangan ku.
"Lagian malam ini malam minggu loh" lanjutnya yang sukses membuatku melirik wajah memelasnya.

'Hhhh siapa yang bisa nolak sih liat muka se ucul itu'

"Hhhh just this night" ucapku pasrah

"Gitu dong dari tadi. Jadi...... "

Akhirnya kami menghabiskan malam itu dengan bicara.

"Makasih ya udah di anterin" ucapku sambil menatapnya.

Ya kami memang sudah sampai di depan apartemenku

"Hhmm jangan belajar lagi loh, malam ini istirahat aja dulu" mino mengacak rambutku pelan.

"Hhh suka banget ya ngacak rambut orang"
"Iya iya ntar besok aja baru belajar lagi"

"Hihi iya sukaaaa banget"
"Ya udah aku pulang ya" ucapnya sambil mulai mendekatiku.

'Cups' seperti biasa dia mengecup keningku saat akan pulang.

"Hati-hati di jalan baby boy"

"Ne baby girl " ucapnya sambil melambaikan tangan dari depan lift.