Our Story ( Mino x Jennie ) ✔

Tegang

"Yoon lo liat jennie kemana gak? Dari tadi di cari ga ada" tanya jisoo saat seungyoon dan rose bergabung dengan mereka di depan TV

"Engga tuh, dari tadi gue sama Rose di taman belakang berdua aja ga ada jennie" ucap seungyoon sambil duduk di karpet.

"Aciyee berduaan aja, ngapain aja bro, haha" goda jinwoo

"Salfok saya salfok" balas Lisa tertawa.

"Anyng lo pada" Rose tak bisa berkata-kata yang langsung memancing tawa lisa, jinwoo dan jisoo semakin kencang

"Napa pada ketawa nih" tanya seunghoon sambil duduk di sebelah lisa.

"Ini loh ny si.. Aaauuu ros sakit" baru ingin menjelaskan pinggang lisa di cubit keras oleh rose.

"Haha rasain" tawa jisoo lagi membuat mereka tertawa bersama.

"Eh iya hoon lo dari mana aja?" tanya jinwoo setelah mereka puas tertawa.

"Manasin sup, sekalian masak buat makan, udah malam gini ga makan" jawab seunghoon sambil membelai kepala lisa yang masih sedikit tertawa.

"Untungnya punya temen bisa masak tuh gini ya haha" ucap seungyoon sambil terkekeh ria.

"Eh iya kali aja lo tau, jennie kemana? " kali ini rose menanyakan pertanyaan jisoo tadi

"Oh iya ya, kok belom balik, tadi sih gue suruh manggil mino ke atas" kali ini seunghoon menampakkan wajah bingungnya.

Mereka semua tegang mendengarnya.

"Anju lo hoon nyuruh jennie, tau aja kemaren mereka belom baikan" ucap jisoo sambil langsung berlari ke kamar mino.

Mereka semua berlari ke kamar mino.
Sesampainya di atas mereka terengah-engah karena tiba-tiba lari kaya tadi.

"Ya kan hhh kali ajahh bisa hh baikan so" ucap seunghoon di tengah mengatur nafasnya.

"Yang ada hh kamar mino jadi hh kapal karam hoon lo ga inget kemaren mereka gimana" ucap seungyoon sambil menjitak kepala seunghoon. Membuat mereka membayangkan lagi kejadian kemarin, aura menegangkan yang membuat mereka semua merinding .

Perlahan mereka berjalan menuju kamar mino. Baru ingin membuka kamar mino bukannya aura ketegangan yang mereka rasakan, melainkan di kejutkan suara desahan mino.

"Hh hukuman lo ga akan berakhir sampai lo balas jen"

Pelan memang, tapi cukup membuat mereka terdiam, bahkan tangan lisa yang awalnya sudah di kenop pintu langsung terkulai.

Terlebih setelah itu mereka bisa mendengar desahan mino dan jennie bersamaan.

"Mereka... " ucap rose tertahan

"..ngapain" lanjut rose.

Selama beberapa menit mereka tak bisa berkata apapun lagi, dan selama itu juga desahan dari dalam kamar terus berlanjut.

"Hhhhh hhhhhh eemmhhhhh hhhhhh"
"Hhhhmmmpppp hh emmhhh"

"Ini ga bisa di biarin" ucap seungyoon, memecahkan keheningan.

"Lo pada balik ke bawah, jangan sampe mereka tau kita mergokin mereka, abis makan baru kita bahas" pelan seunghoon sambil mengisyaratkan supaya mereka pergi.

Tak ada dari mereka yang menolak, satu persatu mereka menuruni tangga menuju ruang keluarga.

"Hhhh" seunghoon menata nafasnya, menguatkan imannya sebelum mengganggu dua mahluk di dalam sana.

Tok tok tok tok

"Jen, no, lo pada ngapain, yang lain udah kelaparan nunggu lo pada"

Tak ada sahutan, tak lama kemudian pintu terbuka. Menampakkan mino dan jennie yang berpelukan.