23

1.4K 142 9
                                    

"Hhhmmmm" mino membuka matanya perlahan, seluruh badannya rasanya sakit, kepala rasanya mau pecah, walau begitu dia berusaha mendudukkan tubuhnya, menatap langit-langit yang dia yakini langit-langit kamarnya.

Ceklek.

"Udah bangun lo" ucap seunghoon yang baru membuka kamar mino

"Hmm"

"Turun dulu anak-anak udah nunggu buat makan bareng" ucapnya kemudian langsung pergi.

"Tu anak ga kobam apa malam tadi? Kok santai banget" ucap mino lirih, walau begitu mino mengikuti kata-kata seunghoon tadi, tentunya dia mencuci wajahnya dulu.

'Tadi malam halusinasi lagi ya' batin mino sambil menatap bayangannya di cermin.

"Minoooooo lo di mana gue laper nungguin lo" teriakan rose mulai terdengar.

"Ck bingung gue kenapa si seungyoon tahan aja denger teriakan gitu 5 tahun ini" mino berdecak sebal.

Mino memutuskan segera turun sebelum tetangganya merecoki mereka lagi seperti sebelum-sebelumnya. Walau begitu mino terhenti sebentar begitu keluar dari kamar mandinya, menatap kasurnya , kemudian tersenyum pahit.

"Kangen kamu jen" ucapnya pelan sebelum akhirnya benar-benar keluar kamarnya kemudian turun menuju ruang makan.

"Akhirnya turun juga" ucap lisa begitu menyadari mino sudah turun .

"Kangen gue lo?" sindir mino sambil duduk di tempatnya.

"Yakali gue malah happy kalo lo ngilang, ga perlu ngurusin lo yang kobam" sindir lisa balik.

"Setuju lah gue sama lisa" ucap jisoo sambil membawa beberapa makanan dari dapur, masakan seunghoon pasti.

"Sekali kobam pingsan melulu" timpal rose

"Kalo gue ngilang lo pada mau kabur kemana abis kobam? Ke rumah seunghoon? Jinwoo? Seungyoon? Mau langsung di blacklist camer lo pada" ucap mino sambil meminum obat untuk meredakan efek minuman yang masih di rasakannya saat ini.

Skakmat! Jisoo, rose dan lisa terdiam. Memang beberapa Bulan ini mereka sering ke daflo untuk minum, terpengaruh mino yang sudah ke daflo sejak dulu, dan bila mereka sudah kobam tempat kumpul mereka di rumah mino yang kosong.

"Udahlah ribut melulu lo pada" seungyoon menatap teman-temannya itu.

"Makan dulu lah ga usah ribut" ucap jinwoo sambil menyuapkan sesendok sup untuk jisoo.

"Hhhmm aja lah" ucap lisa sambil mengambil sendoknya.

"Ngalah juga akhirnya" ucap mino lirih tapi masih bisa di dengar lisa, membuat lisa menatap tajam pada mino.

"Ga usah segitunya ah liatin mino" ucap seunghoon yang baru kembali dari dapur sambil mengusap rambut gadis itu.

"Dianya yang mulai" rengek lisa.

"Orang ganteng mah di lirik terus hoon" timpal mino, membuat mata lisa kembali menatap tajam pada mino.

"Ada niat nikung gue kirim lo ke auckland" ucap seunghoon kemudian menyuap makanannya. Walau sebenarnya seunghoon tau mino hanya bercanda.

"Auckland? Kenapa ga ke tempat bang Gd di Melbourne? " tanya jisoo tiba-tiba, sukses membuat seunghoon langsung tersedak. Lisa langsung menyodorkan minuman pada seunghoon.

"Iya yah kenapa mesti auckland? Kenapa ga ke Jepang tempat bonyok mino" timpal rose yang juga sukses membuat seunghoon tersedak air pemberian lisa tadi.

"Kamu kenapa sih? " tanya lisa khawatir sambil menepuk-nepuk punggung seunghoon.

"Gak uhuk papa uhuk uhuk" ucap seunghoon masih terbatuk.

Our Story ( Mino x Jennie ) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang