Titel: 1

39 2 0
                                    

"Sudah 2 tahun aku berada di abyss... Pesan dari annie seeing yg sudah disampaikan kepadaku belum aku lakukan... Sebenarnya misteri apa saat aku mati...."gumam seorang gadis bersurai ping flame itu sambil memeluk kedua lututnya
.
.
.
.
.
.
.

-2 tahun sebelum dirinya dimasukan ke abyss-

"Kau bahkan tidak memberitahuku...."ujar seorang pria bersurai ping flame itu sambil menatap gadis yg sebaya dengan dirinya

"Nyahaha!! Habisnya kakak terlalu sibuk dengan dokumen" itu jadi saia lupa untuk memberitahumu"ucap seorang gadis yg sebaya dengan pria itu dengan raut muka kesal ala... Yaa bisa dibilang ala kucing versinya gitu

Perbincangan yg tidak masuk akal ini terjadi disebuah perpustakaan di lutwidgen gakuen, well kalian bisa tahu kenapa mereka selalu bertengkar hanya permasalah yg bisa dibilang tidak begitu jelas ini... Mungkin ini sudah kebiasaan untuk mereka berdua kali yaa,ok abaikan mari lanjutkan

{Pov nali}

"Bisa tidak kau tidak berteriak sejengkel itu... Ini diperpustakaan stupid sister"ucapku sambil menompang dagu dimeja perpustakaannya

"Bodo amat kalau disini perpustakaan mwu! Lagian juga, salah sendiri kenapa kakak mengabaikan saia! OwO) "sambil mengebungkan pipi dan bertingkah seperti anak kecil

"Fine! Aku tidak akan mengabaikanmu tapi,jatah cookiesmu aku kurangi selama 1 minggu!"tegasku sambil menunjuk gadis yg bisa dibilang adik perempuan kembaranku itu

"What tte-- damt!"singkatnya sambil berjalan jengkel meninggalkan perpustakaannya tidak lupa meninggalkanku disini

Gadis yg bernama safry nala von okreneos itu langsung pergi dengan raut wajah kesal nan jengkelnya itu,diriku hanya menghela nafas sambil melanjutkan membaca bukunya yg akan dipelajari untuk mata pelajaran berikutnya

"Dasar bodoh...."gumamku

Tiba" kepalaku pusing secara tidak sengaja dan berhenti membaca sejenak karena kepalanya pusing, diriku berusaha untuk tidak memikirkannya tetapi pikiran tersebut terus-menerus menghantui pikirannya

'Oh astaga jangan lagi kumohon....'batinku sambil memecamkan kedua matanya karena rasa sakit ini

Pandangan mulai sayu dan samar" akibat efek sakit kepala ini,tidak ada siapa-pun diperpustakaan ini kecuali diriku ini....

'Siapa-pun..... Help... Me....'
.
.
.

-suite/continued-

Futago no kyōdai no ma no jikan no mondaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang