Aku masih teringat dengan pesan yang kudapat di ranjang Bri, "yang dituliskan dengan darah" renungku.
.
"Woi, ngapain, biasanya, ketawa ?" Suara Rino, membuatku sakit jantung.
.
"Billa, ada apa?. Biasanya ke kantin. Yuk, ke kantin " Yaya mengajak ku ke kantin.
.
Tanpa basa basi dan mempedulikan Rino aku ke kantin. Di jalan aku melihat awan berubah menjadi gelap dan sangat hitam, aku melihat wajah badut yang tertawa. Aku bengong. Tak bisa berkata. "Billa ada apa?. Bill, semenjak kepergian Bri kamu jadi suka melamun sekali lagi ada apa?" tanya Yaya.
.
" Maaf kalau akhir akhir ini aku melamun, namun imajinasi kU lagi tinggi banget. Akanku ceritakan Padamu" kataku meskipun aku belum.
.
Belum sempat kU ceritakan ke Yaya namun sudah bel. Yaya pun harus les dan tak bisa pulang bersama. Untuk jalan tembus aku harus melewati gang kecil agar cepat kerumah biasanya aku dengan Bri namun sekarang tidak. Aku takut tapi terpaksa aku ingin cepat kerumah agar tak dikhawatirkan nenek.
.
Tiba tiba ada yang Memanggilku da mengucapkan kata yang aneh. "Billa, Billa ingat sirkus kU akan dimulai saksikan ya atau kau ingin menemani adikmu " kata orang tak dikenal. Kakiku berjalan dengan cepat bahkan lari.
.
Sampai rumah aku lega aku makan dan mengerjakan PR. Di lembar ada "tunggu sirkus kU " . Aku semakin takut.
.
Malam tiba, tepat jam 12:00 ada yang menelponku dan kata kata itu " tunggu sirkusku " aku menjadi lebih takut.
.
.
.
PRINCESS
Maaf kalau ada yang salah
Next part ya...
🦄🦄🦄🦄
KAMU SEDANG MEMBACA
IT
KorkuDi kota terpencil yang tentram namun suatu hari ada badut yang memakan banyak anak kecil di kota Mofingston. . Ada slh stu kakak yang ingin mencarinya. . Pertanyaannya sanggupkah kakak itu menyelamatkan adiknya ?. . Yuk ikuti kisahnya di IT. . Princ...