Jadi dokter itu emang susah. Lebih susah kalau lo nggak ikhlas. Tapi kalo dapet guru les yang bisa bikin semangat, gue juga bingung mesti belajar atau liatin muka doi.
Cover keren by @Ram_Adhan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kudedikasikan karya ini untuk seluruh dokter di dunia yang sudah mengorbankan masa mudanya memeras keringat, air mata, merelakan waktu tidurnya untuk mempelajari buku-buku tebal, untuk menjalani sesi ko-ass bahkan pergi ke pedalaman demi menyelamatan manusia.
💉💊💉💊💉
Bu Rania, wali kelas gue baru saja mengambil nilai musikalisasi puisi. Jadi puisi karya maestro sastra Indonesia macam Taufik Ismail, WS. Rendra, terus Chairil Anwar diberi nada. Terserah mau dikasih nada gimana. Asal jangan nada-nada cinta aja. Haseekkk.
Pelajaran bahasa Indonesia itu susah. Lebih susah daripada bahasa Inggris. Di raport, nilai bahasa Inggris gue selalu di atas 9. Mungkin karena gue saudaraan sama Ratu Inggris.
Gue ingat banget sebulan yang lalu teman Kak Agni di Prancis yang kursus bahasa Indonesia karena ceweknya orang Bali, nanya ke kakak gue. Pertanyaannya sederhana tapi bikin mumet. Apakah arti 'yang' itu?
Dalam bahasa Inggris bisa diterjemahkan jadi who, that, what, which, grandpa, grandma, dan darling.
Misalnya lo mau bilang: Divtia adalah cewek yang gue sukai.
Maka bahasa Inggrisnya: Divtia is a girl who I like.
Kalau lo mau bilang: Kopi adalah minuman yang gue benci.
Maka bahasa Inggrisnya: Coffee is a drink that I hate.
Kalau lo ngomong dalam bahasa Inggris: Grandpa, please give me money.
Maka gue akan ngomong ke kakek gue: Yang Kung, Ariq minta duit.
Oke, ini maksa.
Terus kok 'Yang' artinya bisadarling?
Tanya aja sama Armada. Kenapa bikin syair,
Yang, kemarin ku melihatmu Kau bertemu dengannya.
Belum lagi kata 'Yang Terhormat', 'Yang Tercinta', 'Yang Mulia'. Terjemahannya beda-beda. Baik gue maupun kak Agni sampai sekarang masih pusing kalau ditanya orang bule apa arti 'Yang'?
Lagu Indonesia Raya terdengar. Artinya itu bel pulang. Pelajaran paling susah pun harus berakhir. 'Yang Berkuasa' Wali Kelas 12 IPA 3 akhirnya membebaskan kami, para murid 'Yang Teraniaya'.
"Riq, gue mau latihan buat tanding basket SMA se-Jabodetabek." Hizam ngasih tahu gue. Ketebak lah modusnya. Dia mau gue nonton latihannya biar pulangnya bisa nebeng. Kalau dia cewek cakep boleh lah.
"Gue cabut. Mau daftar bimbel," sahut gue sambil memakai ransel.
"Ok, deh. Kalau dapet guru bimbel yang bening, kasih tahu. Biar gue..." Belum selesai Hizam bicara.
"Apa? Bawain bunga?" tanya gue.
"Bawain prestasi dong. Juara kompetisi." Sombongya Hizam Librananda lagi kumat. Mentang-mentang juara satu di pertandingan ini tahun lalu.
