Here I am

154 14 2
                                    

Hai semuanyaa.. Apa kabar?
Finally! Musim yang ditunggu- tunggu kebanyakan pelajar dalam setiap tahun telah datang.. Musim apa yaaa?? Mmm.. musim cinta? Nope. Musim semi? Nope. Musim ceri? Nope. Musim apa dong yaa? Musim cogan mungkin ya?? Ehehehe.. Bercanda doang kok, Jawabannya adalah musim liburan!! Yeey! Nah, jadi untuk menemani liburan pergantian semester kalian tahun ini, duo author dengan bangga mempersembahkaaan..
CHAPTER KE 7 dari WORLD OF COGAN!
We hope you all like it! Jangan lupa vote dan give your comment ya! Kita akan tunggu pesan pesan dari kalian.. Bagi yang ingin berbagi tentang experience liburan mungkin, juga boleh share ke kita.. Who knows cerita dari kalian dapat menginspirasi? Oh ya, kami ingin mengucapkan selamat tahun baru (padahal belum) bagi kalian semua.. Semoga tahun depan dapat menjadi tahun yang lebih berarti dan juga tahun yang memberi banyak kebahagiaan.. Dan selamat Liburan jugaa.. Hati-hati selama perjalanan dan don't forget to Have Fun! Eeitss.. Jangan lupa untuk VOTE yaaa... (kita ulangi sekali lagi)
Thank youu.. Selamat membaca!
NB: (Maafkan openingnya kepanjangan)

                             •••••••••••••••"Twenty years from now you will be more disappointed by the things you didn't do than by the things you did do

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                             •••••••••••••••
"Twenty years from now you will be more disappointed by the things you didn't do than by the things you did do. So throw off the bowlines. Sail away from the the safe harbor. Catch the trade winds in your sails. EXPLORE•DREAM•DISCOVER" - Mark Twain

"Ladies and gentleman, kita akan segera mendarat di bandar udara Heathrow, kota London. Cuaca hari ini sedikit berawan dan waktu setempat menunjukkan pukul 13.30 karena waktu di Seoul 9 jam mendahului London. Silahkan mempersiapkan diri sebelum pesawat mendarat. Terima kasih," terdengar suara seorang awak kabin kami dari pembesar suara yang memberitahukan kami agar bersiap. "Waaw,, cepat sekali waktu yaa?" Gue berkata kepada mom yang sedang melamun kearah jendela. Sayangnya, mom tidak mengucapkan sepatah kata pun. Ia hanya mengangguk tanpa melihat kearah wajah gue. Kelihatannya mom masih kesal terhadap sikap dad tadi saat di airport. Gue hanya bisa diam membisu karena tak tahu akan berkata apa lagi, jadi gue lanjutkan kegiatan gue saat sedang bosan, yaitu menonton film. Genre film favorite gue adalah drama, biografi, fantasy, roman(?).. Salah satu film kesukaan gue adalah The King's Speech yang termasuk dalam
golongan genre biografi seorang raja Inggris yang berjuang menghadapi kegagapannya demi dapat menyampaikan pidato kepada rakyatnya. Ada yang pernah nonton atau dengar? Film tersebut menurut gue sangat menginspirasi walaupun mengandung beberapa hal yang kurang berkenan seperti merokok dan mengucapkan kata kasar, jadi hal yang tidak baik jangan dicontoh yaa.. Karena menginspirasi dan juga diataptasi dari kisah nyata (bapaknya Queen Elizabeth), terus pemainnya juga sangat menghayati perannya, dan juga kostum yang cantik-cantik, akhirnya film tersebut berhasil memenangkan banyak penghargaan. Seperti best picture, direktur, dan juga best actor dalam ajang penghargaan film Hollywood bergengsi, yaitu The Academy Award. Saat menonton film tersebut, gue juga sempat meneteskan air mata.. So, gue recommend banget deh!

Akhirnya setelah berjam-jam duduk di kursi pesawat, gue dan keluarga landing juga di kota London, Inggris. Udara sejuk kota yang indah ini menyambut kedatangan kami dengan ramah. Terlihat supir pribadi mom selama di London, Uncle Benjamin, telah menunggu di depan mobil untuk bersiap menyambut kedatangan kami. Sebelum memasuki mobil, para awak kabin mengucapkan selamat tinggal kepada kami. Mom sekali lagi menepuk pundak Richard, tapi kali ini daddy sama sekali tidak menunjukkan rasa cemburunya. Ia malah stay cool dan berjalan di belakang mom dan gue. Daddy tampak berpikir mengenai kata-kata yang gue ucapkan tadi saat didalam pesawat. Kata tersebut memang terdengar tenang namun bagi dad itu terdengar dingin dan menusuk hatinya. (Eaak dad baper..)

World of COGAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang