Hallo lagi semuanyaa..
Welcome back in the story of:
World of COGAN!!
Hari ini kita akan menghadirkan pemeran baru yang akan menjadi seorang tokoh yang penting di chapter yang akan datang..
By the way, maaf kita updatenya kelamaan soalnya lagi ada banyak tugas yang harus dikerjakan.. Plus galau juga takut ceritanya kurang cetar..
But, insyaallah cerita ini akan menjadi penghibur bagi kalian semua, and
Please ENJOY••••Sebelum mulai.. Silahkan play video diatas karena akan ada seseorang yang menyanyi dengan suara merdunyaa.. Dan orang yang bernyanyi tersebut akan datang ke rumah keluarga Hyora.. Siapa ya diaa?? Please be our guest•••
NB: Bagi kawan-kawan yang masih berusia dibawah 17 tahun, ada peringatan bahwa diakhir video akan ada hal yang tidak pantas utuk dilihat.. Jadi kalau nonton videonya jangan dilihat bagian akhirnya ya.. Maafkan author karena video itu yang paling menarik.. Ya.. Intinya YANG BERUSIA DIBAWAH 17 TAHUN JANGAN MELIHAT BAGIAN AKHIR VIDEO DIATAS.. Kalau bagian awalnya No Problemo.. 👌🏻
Saran:
Putar video tetapi sambil membaca lebih baik..Terima kasih🌸🌸
🇬🇧🇬🇧🇬🇧🇬🇧🇬🇧🇬🇧🇬🇧🇬🇧🇬🇧🇬🇧🇬🇧🇬🇧🇬🇧🇬🇧🇬🇧
Hoaaam... sudah satu malam gue tidur di rumah megah ini.. Betah rasanya untuk berlama-lamaan diatas kasur, soalnya udah empuk,,, lebar lagi.. Kurang apa nih ya?
Gue juga ingin cuma tidur- tiduran sambil menonton TV kayak anak-anak yang sedang liburan biasanya.Sebelum gue sempat melirik kearah jam dinding yang berada disebelah kasur, mata gue langsung tertarik untuk melihat pemandangan dibalik jendela kamar. Waaawww.. Ternyata kamar gue di lantai dua ini berada dihadapan kolam renang!! Tapi sayangnya di lantai dua deh,, (Hal ini baru Hyora sadari sekarang)
Terus pagi ini ada banyak burung-burung terbang yang melewati atas kolam renang rumah. Memang langit kota Londong hari ini sangaaaaatt cerah! Terang benderang dan sangat cocok untuk memulai kegiatan pagi ini..
Setelah lama melamun,, Eitss,, gue baru inget kalau hari ini gue dan ortu gue ada pertemuan dengan calon kepala sekolah gue, Mr. Colin. Tanpa berpikir panjang, gue langsung beranjak untuk turun dari kasur yang agak tinggi ini, dan sekali lagi..
Gedebuk..
"Aduuuhh!!"
Gue jatuh lagi deh. Kali ini kaki gue tertimpa seluruh berat badan gue dan itu sangat-sangat-sangat-sangat sakit! Gue berusaha untuk berdiri hingga tiba-tiba sebuah tangan halus menggenggam tangan gue dan berusaha mengangkat tubuh gue yang terjatuh.
"Dad?"
Gue mulai berbicara ketika bisa menyeimbangkan tubuh. Dad hanya tersenyum lebar. Gue teringat kejadian kemarin. Gue sudah bersikap jahat kepadanya dan belum sempat meminta maaf. Sekitar 5 menit kami gunakan hanya untuk saling menatap. Rasanya gue tidak bisa melepaskan pandangan gue dari mata dad. Dan hal yang sama rupanya juga dirasakan dad. Itu adalah tatapan penuh kerinduan dan perminta maafan.. Hal tersebut hanya diwujudkan dengan sebuah tatapan, bukannya dalam bentuk ucapan "maafkan aku."
Setelah itu gue memeluk dad erat-erat dan begitu juga dad. Ketika gue merintih kesakitan untuk berjalan, dad, dengan seluruh kekuatan tubuhnya, mengangkat seluruh berat tubuh gue dan menaruh gue kembali ke atas kasur.
"Tenang sayang, kamu tunggu disini dad akan mengambilkan sarapan untukmu dari bawah. Kakimu masih sakit dan perlu dipulihkan terlebih dahulu sebelum kamu melakukan aktivitas yang melelahkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
World of COGAN
Novela JuvenilKisah hidup seorang gadis Inggris-Korea yang tidak megetahui arti cinta. Ia menjalani kehidupannya dengan rintangan-rintangan berat yang dihadapinya, mulai dari masalah sekolah hingga keluarga. Suatu hari ia berpindah ke suatu negara (negaranya RHS...