Dengan senyuman yang menghiasi wajahnya, kini Yoongi sedang berusaha mengintip SungChan melalui jendela yang tertutup hordeng tipis. Sebenarnya Yoongi sering melakukan ini, bahkan terkadang ia tak sengaja melihat SungChan yang sedang mengenakan pakaian. Dan hal itu sukses membuat rona diwajah Yoongi serta jantungnya yang berdetak abnormal. Jangan mengira Yoongi itu mesum, karena itu hanyalah ketidak sengajaannya saat ia ingin berbuat usil.
"Sedang membuat apa?" Tanya Yoongi saat ia hanya melihat punggung SungChan.
Tidak puas dengan celah yang kecil seperti itu, Yoongi pun membuka atap rumah kecil SungChan dan menatap peri kecilnya.
"Ah, aku hanya sedang merapikan bajuku," Jawab SungChan seraya menunjukkan beberapa bajunya yang sudah terlihat lebih baik dari sebelumnya. Ekhm, maksudnya baik untuk sayap indah milik SungChan.
Yoongi mengambil salah satu baju yang sudah tergeletak rapih diatas rajang SungChan, menelitinya dengan baik. Jika Yoongi boleh protes ia akan mengatakan bahwa baju itu terlalu terbuka, tapi mau bagaimana lagi, ia bisa saja disalahakan SungChan. Sebenarnya ini juga termasuk kesalahannya yang sudah melupakan bagian penting dari diri SungChan.
"Merapikan atau mengguntingnya?" Tanya Yoongi seraya mencolek dagu SungChan berkali-kali.
Karena kesal SungChan pun menepis kasar jari telunjuk Yoongi. Menatap pria itu dengan tatapan tajam miliknya.
"Kau yang memaksaku untuk memakainya tapi, kau melarangku untuk memberi ruang untuk sayapku." Marah SungChan yang membuat Yoongi seketika terdiam, lelaki itu bahkan hanya dapat mengedipkan matanya dengan lucu begitu ia mendapatkan amarah SungChan. Entah apa yang saat ini terjadi padanya, saat ini dirinya merasakan hal aneh yang sedang menjalar keseluruh tubuhnya dan membuatnya merasakan takut. Namun dengan cepat ia menepisnya dan buru-buru merubah ekspresi wajahnya dengan menampilkan sebuah senyuman manis miliknya.
"Tidak usah marah begitu, aku hanya bercanda." Bujuk Yoongi yang tak digubris oleh SungChan. Peri itu kembali sibuk dengan kegiatannya yang sempat tertunda.
Tak jarang makhluk kecil nan lucu itu mengeluarkan kalimat yang menyakitkan untuk Yoongi, namun siapa sangka jika saat ini Yoongi hanya menjadi pendengar yang baik dan menanggapinya dengan senyumannya. Aneh? Tentu saja, sejak kapan Yoongi terima dimarahi seperti itu? Pengecualian untuk kedua orang tuanya sendiri. Sungguh hal yang sangat langka.
Setelah SungChan memilih untuk bungkam dan memberhentikan ucapan pedas yang sudah terlewat batas itu. Yoongi masih saja terlihat asik dengan kegiatannya yang sedang menatap peri kecilnya.
"Berhenti menatapku Min Yoongi," ucap SungChan yang merasakan risih dengan tatapan Yoongi.
"Siapa yang menatapmu? Aku ini sedang melihat sayap kecilmu itu," elak Yoongi seraya menyentuh lembut sayap SungChan bahkan sangat lembut.
"Alasan."
Lagi-lagi Yoongi terseyum. Oh ayolah, kenapa hari ini ia menjadi seseorang yang murah senyum? Bisakan kalian cek kepalanya, apa ada luka disana hingga membuatnya seperti itu.
Dengan gerakan perlahan Yoongi meletakkan sebuah kotak yang berukuran besar untuk tubuh SungChan. Kotak berwarna merah dengan sedikit design unik hingga terlihat sangat cantik. SungChan yang melihat Yoongi meletakkan kotak itu dihadapannya hanya menatap Yoongi dengan kerutan didahinya.
"Untukmu," ucap Yoongi. Seketika SungChan menunjuk dirinya sendiri, memastikan apa yang baru saja ia dengar.
SungChan bangkit dari posisi duduknya dan berjalan mendekati kotak itu. Sedikit memutari kotak berukuran besar itu dengan tatapan takjub.
Sesaat Yoongi kembali tersenyum senang melihat reaksi SungChan yang dikuar dugaannya.
"Bukalah."SungChan mulai membukanya dengan sekuat tenaga. Menekan bagian bawah dengan kakinya dan mengangkat bagian atasnya dengan kedua tangannya agar dapat terbuka.
Mata SungChan membulat lebar, sedikit tidak percaya dengan benda yang ada dihadapannya. Sebuah kalung yang cantik dengan sebuah nama bertuliskan MIN sebagai bandul dari kalung itu. Sederhana memang, tapi dimana yang menjual kalung ukuran sekecil itu? Kemungkinan Yoongi memesannya. Dan untuk harga bisa dipastikan seorang Min Yoongi tidak akan membeli barang yang sembarangan. Bisa dilihat berlian yang ikut membentuk nama MIN nya itu.
"Kau suka?" tanya Yoongi yang membuat SungChan seketika menatapnya dengan tanya bulatnya.
"Sangat," ucap SungChan berhasil membuat Yoongi tersenyum senang.
Dengan gerakan cepat SungChan berdiri dihadapan cermin besar miliknya dan mulai memasang kalung yang diberikan Yoongi untuknya. Cantik dan begitu pas dileher putih SungChan. Yoongi tersenyum puas begitu melihat kaluang itu terpasang dileher SungChan dengan cantiknya.
"Aku juga menyukaimu." SungChan seketika terdiam. Memikirkan ucapan Yoongi yang baru saja ia lontarkan. Keningnya berkerut bingung, lalu ia membalikkan tubuhnya hingga dapat berhadapan dengan Yoongi.
Mendapatkan reaksi lucu dari SungChan membuat Yoongi tertawa dan itu berhasil membuat SungChan menatap Yoongi dengan tatapan aneh.
Apa dia baru saja mengalami benturan keras dikepalanya hingga dapat menyebabkan ia seperti ini? -batin SungChan dengan satu alis yang terangkat.
Setelah Yoongi menghentikan tawanya, ia kembali menatap SungChan. Mengusap puncak kepalanya dengan jari telunjuknya. Tersenyum hangat yang mampu membuat semua orang akan terpesona hanya dengan satu senyuman singkat itu.
"Aku bercanda," ucap Yoongi lalu berjalan menjauh. Menidurkan dirinya dengan nyaman. Memejamkan matanya dan berkata. "Aku ingin kau menjaga itu dengan baik."
"Pasti, tanpa kau minta pun aku akan menjaganya dengan baik." lirih SungChan setelah melihat Yoongi tertidur pulas. Sedikit mengambil menafas sebelum kembali melanjutkan. "Dan aku harap kau tidak bercanda dengan perkataanmu tadi."
Perlahan tubuhnya terangkat begitu sayap kecilnya mulai bergerak. Membawa tubuhnya ke wajah Yoongi yang terlihat damai dalam tidurnya. Mengecup pipi putih Yoongi seraya memejamkan matanya. Berusaha menyalurkan apa yang tengah ia rasakan saat ini. Tersenyum saat dirinya menyadari bahwa yang ia lakukan tadi tidak menganggu tidur Yoongi.
"Saranghae Min Yoongi."
TBC
AH CIE....
Yg dikasih hadiah. Gimna rasanya??
Yg udah nyatain perasaannya, gimna rasanya??Maap klo banyak tipo. Author kan juga manusia.
KAMU SEDANG MEMBACA
pixie [Revisi]
FantasiaPixie, mungkin sebagian orang banyak yang tidak percaya dengan adanya si peri bertubuh mungil tersebut. Tapi percaya atau tidak seorang Min Yoongi melihatnya. Melihat peri dengan sayap yang indah. Peri yang berhasil masuk kedalam kehidupan seorang M...