Angga sudah siap untuk berangkat sekolah. Saat ia ingin ke kamar zalfa tante widi menahannya.
"angga, biar zalfa istirahat dulu ya. Tante titip surat izin zalfa. Bisa kan? " tanya tante widi.
" oh ok tante, kalo gitu saya langsung berangkat ya, kalo ada apa2 sama zalfa telfon angga te"ucap angga lantas menyalimi tangan tante widi dia berangkat kesekolah. Dia melakukan mobilnya dengan santai. Mengingat sikap zalfa padanya malam hari tadi. Itu cukup membuat angga tersenyum sendiri sambil mengendarai mobil nya. Ia berharap dengan cepat zalfa dapat membuka hati untuknya yang sangat tulus menyayangi seorang gadis untuk pertama kalinya. Yah angga belum pernah berpacaran dengan siapapun. Karena menurut dia masih belum ada yang cocok dihati ya. Dan saat ia mendengar suara zalfa disatukan ia bener2 dapat merasakan ketrnannagan dihati ya.
'cepet sembuh ya zal, selalu bersikap kayak tadi malem, karena gw akan dengan senang hati melakukannya buat lo' batin angga. Angga pun sudah tiba disekolah ya. Dia memikirkan mobil di perkiraan dan menuju kelas zalfa.
"hay van Ruth" sapa angga pada vanya dan Ruth yang sedang mengobrol.
"hay ga, mana zalfa? " tanya Ruth.
" ya makanya gw kesini, gw mau nitip surat izin buat zalfa dia sakit? " ucap angga lantas memberikan surat itu pada mereka.
" sakit apa ga? " tanya vanya panik.
" eh sakit biasa kok. Gara2 kecapean kayaknya" ucap angga asal, karena dia tidak ingin mereka tau rahasia zalfa.
"kok lo tau? "kini Ruth penasaran karena mereka sahabatnya saja baru tau dari angga. Kenapa angga bisa lebih dulu tau.
" ya karena gw ngi...eh gw kan tadi mau jemput zalfa" ucap angga yang hampir saja keceplosan mengatakan kalau dia mengenal dirumah zalfa. Ruth dan vanya merasa ada yang ganjil namun mereka mengiyakan ucapan angga.
"ya udah gw kekelas ya. Kalo kalian mau jenguk zalfa nanti bareng gw" ucap angga lantas pergi meninggalkan kelas.**
Dikelas angga, ridwan berjalan ke arah mejanya.
"zalfa nggak sekolah ngga? "tanya ridwan.
" kata mama nya biar dia istirahat dulu."jawab angga
"lo beruntung ya punya sahabat kayak dia, meskipun sahabatnya udah nyakitin tapi tetep aja mau maafin, mungkin kalo gw jadi dia gw bakal marah banget sama lo " ucap angga lagi
" itu istimewa ya dia dari semua cewek yang pernah gw kenal, makanya gw sayang banget sama dia... "
" kalo lo sayang kenapa harus ngerahasiain itu ke dia? "belum sempat ridwan melanjutkan perkataannya angga memotong omongannya. Ridwan terdiam.
" tenaga rid, yang penting setelah ini lo jangan ada rahasia apa2 lagi. Apalagi kalo emang hal itu penting buat zalfa tau,"ucap angga sik menepuk pundak ridwan.
"iya ngga, gw nggak mau buat zalfa kayak karena lagi. Dan lo janji yy, gw yakin zalfa udah buka hati sama lo. Lo jaga dia ya ketika gw nggak ada buat dua " ucap ridwan.
" iya rid, gw janji bakal jaga dia. Karena dia yang istimewa buat gw"ucap angga. Percakapan antara dua orang lelaki yang sama-sama menyayangi satu wanita yang sama namun dalam artian berbeda. Ridwan menyayangi zalfa karena dia sahabat yang ingin selalu dilindungi, angga menyayangi zalfa karena tulus dari hatinya untuk menjaga zalfa serta perasaan zalfa. Angga ingin zalfa menempati hatinya yang sudah lama ruangan didalam ya tertutup. Tanpa penghuni.
'semoga lo bisa zal, jadi pemilik hati gw. Gw sayang sama lo zal, sayang sepenuh hati gw. ' batin angga saat pelajaran sedang berlangsung.***
Zalfa terbangun dan tersadar matahari sudah terang dia bergegas keluar kamar ke arah kamar kak malvin yang semalam ditempati angga. Dia masuk, namun angga sudah tidak ada. Ya jelas, angga sudah berangkat sekolah. Tante widi yang melihat zalfa berdiri di depan kamar malvin pub menghampiri zalfa.
"nyari siapa sayang? Angga? "tanya mamanya.
" iyya ma? Dia udah berangkat ya. Ko aku gg dibangunin kan aku mau sekolah " protes zalfa pada mamanya.
" kamu kemaren pingsan, pasti kecapean, makanya mama izinkan sekolahnya. Angga mau bangunin kamu tapi mama larang. "ucap bu widi jujur. Zalfa pun terlihat lemas. Bu widi yang melihat itu tersenyum lantas memeluk zalfa.
" sayang maaf ya," ucap bu widi. Zalfa yang mendapat perlakuan itu pun merasa bingung.
"mama kenapa minta maaf, gg ada yang salah kok. Kan angga juga harus sekolah. Aku istirahat. "ucap zalfa yang membuang jauh2 fikiran2 buruk tentang perlakuan mama nya saat ini. Dia pun membalas pelukan mama nya dan tersenyum.
" dan aku harap mama bisa izinkan aku main musik lagi ma" batin zalfa. Bu widi pun melepaskan pelukannya.
"ya udah mama siapin makannya dulu ya"bu widi pun melangkah ke dapur dan zalfa berjalan ke depan tv. Ia melihat hp nya yang penuh dengan pesan masuk.
#ruth
Zal lo gg masuk? Kenapa? Bukan Gara2 mama lo kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear you (HIATUS)
Teen FictionMungkin hanya aku yang memiliki harapan. Tapi bisa kah kau tidak merusak harapan2 yang sudah aku buat? Setelah setiap mimpi"ku hilang, tak bisa kah kau biarkan aku tersenyum? Jangan pergi! Tetaplah disitu. Jika kau lebih baik tanpaku. Bukan kau yan...