part 11; Rahasia Malvin

26 1 0
                                    

Kini zalfa, angga dan malvin sudah berada ditempat malvin bersembunyi selama ini. Kamar kos yang tidak besar namun cukup untuk malvin.
"masuk" ucap malvin
Zalfa dan angga duduk disalah satu sudut. Malvin mengambilkan beberapa gelas minuman untuk mereka
"jadi, gimana ceritanya?" tanya zalfa yang sudah tidak sabar.
Malvin menahan tawa, gemas sekaligus rindu dengan sikap adiknya.

" jadi lo tau key kan? pacar si Ridwan?" zalfa mengangguk

" pasti lo sudah tau ceritanya dari Ridwan. gw cuma mau jelasin kenapa gw masih hidup." setelah itu Malvin pun menceritakan bagaimana kejadian sebenarnya saat itu.

Saat Key berusaha membunuh Malvin karena menurut dia itu adalah salah satu cara membuat Zalfa sakit dan merasa kehilangan. Sayangnya rencana Key bocor dan diketahui salah satu teman dekat Malvin yang saat itu juga akan mengadakan konser musik dengan Malvin. Jadi tanpa sepengetahuan Key, Malvin dan beberapa temannya pindah ke mobil lain. Sedangkan mobil yang biasa digunakan Malvin berisi orang-orang yang sudah dibayar oleh Malvin dan sudah ditanggung segala konsekuensinya. Beruntungnya mobil incaran Key tidak mengalami kerusakan parah. Hanya saja menurut Malvin, Key harus tau jika dia meninggal dalam kecalakaan itu yang otomatis kabar itu akan sampai ke mama dan juga adiknya Zalfa. Awalnya Malvin hanya mengira kabar itu hanya akan membuat Key merasa puas tanpa menganggu kehidupan Zalfa. Sehingga Malvin memilih bersembunyi dan hilang dari kehidupan keluarganya.

" kakak jahat" Zalfa tidak bisa menahan air matanya.

" iya dek gw tau, gw jahat banget. gara-gara gw lo harus berhenti ngejar mimpi lo. gara-gara gw lo harus berhenti ngejalanin hobi lo. gw tau dek. Selama ini gw cuma bisa merhatiin lo dari jauh" Malvin pun berusaha menenangkan Zalfa dari tangisnya. Angga yang melihat adegan adik-kakak ini hanya bisa tersenyum dan memikirkan bagaimana rumitnya menjadi Zalfa.

" tapi yang penting gw tau kalau lo masih hidup. siapa aja yang tau lo masih hidup?"

" teman-teman gw yang ada waktu kejadian dan Marsha"

"marsha?" ulang Zalfa dengan memiringkan kepalanya.

" iya dia tau. lo nggak usah marah sama dia, gw yang nyuruh dia ngerahasiain"

"dih siapa juga yang mau marah. terus sekarang kan lo sudah ngasih tau gw. lo pulang kan kerumah ?" tanya Zalfa dengan nada penuh harap.

" Maaf dek, untuk sekarang gw nggak bisa."

" kenapa? bukannya dengan lo balik kerumah mamah bakal ngizinin gw bermusik lagi?"

" mungkin itu bener tapi apa iya mama masih bisa nerima gw? gw anak yang sudah ngasih kabar bohong kalau gw sendiri sudah mati"

" kak, mamah itu kangen banget pasti sama lo"

" gw bakal balik ke rumah kok. tapi nggak sekarang"

" iya deh terserah. debat gw sama lo nggak akan pernah gw yang menang"

" oke adek baik. sudah malem pulang gih." ucap Malvin sambil mengacak-acak rambut Zalfa.

" ya udah gw pulang ya. kalo gw main-main kesini lagi bolehkan?"

" bolehlah, apa sih sekarang yang nggak buat lo"

"hehehe makasih kak ya udah gw pulang ya. yuk ngga". Angga mengangguk

" pamit ya kak" ucap Angga pada Malvin.

" oke lo jaga adek gw ya. awal lo apa-apain habis lo sama gw"

" iya kak siap"

" apan dah kak Malvin lebay"

Zalfa dan Angga pun meninggalkan tempat tinggal Malvin. Ditempat tinggalnya Malvin kini merasa tenang karena sudah bertemu dengan adiknya ditambah lagi sekarang dia sudah tau jika ada Angga yang akan menjaga Zalfa

tenang Zal, gw bakal bikin lo balik lagi ke kehidupan yang lo suka.

itulah janji Malvin malam ini.

whaaa apa kabar? kayaknya kalo bilang maaf udah basi karena udah lama banget buat up storynya. hehe semoga enjoy dan jangan lupa like dan komennya ya. terimakasih banyak

Dear you (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang