Chapter 6

3.5K 174 11
                                    

.
.😁✌

.
"Hiinataa." Sakura berteriak memanggil Hinata, tapi Hinata tetap berlari menjauh

'aduh bagaimana ini.. Pasti Hinata salah paham' batin Sakura khawatir

Saat Sakura hendak berlari mengejar Hinata tangannya dicekal oleh seseorang yang tak lain adalah Sasuke.

"Kenapa,, kenapa Hinata berlari??" tanya Sasuke heran

Sakura menoleh "Aku tak tau.. Aa aku pergi dulu yaa.. Tugasnya lain kali saja.." jawab Sakura kemudian berlari mengejar Hinata yang sudah jauh.

"hey tunggu. .. " kata Sasuke pada Sakura tetapi Sakura sudah berlali menjauh.

'perempuan memang aneh' batin Sasuke kemudian berjalan pulang '-'.

****

Sesampai dirumah nya Hinata langsung berlari kekamar. Masuk ke dalam kamarnya dan menutup pintunya kasar.

"Sakura,,, kenapa kau malah mendekati Sasuke.  Padahal kemarin aku bilang klo aku suka ma Sasuke.. Aku mau kamu bantuin akuu.. Aku sakit Sakuraaa.." teriak Hinata. Dia cemburu akan adegan tidak sengaja tadi.

Hinata menangis, sakit rasanya ketika melihat orang yang dicinta berdua dengan sahabatnya sendiri.

Sakura sudah sampai di depan rumah Hinata. Saat hendak memasuki gerbang. Dia ditahan oleh para penjaga.

"Maaf, ada keperluan apa anda kemari??" tanya salah satu penjaga.

"Aa-aku ingin bertemu dengan Hinata, " jawab Sakura

"Tapi dia sedang tidak mau bertemu dengan siapapun. Dia tak bisa diganggu." ucap penjaga itu lagi.

"Izinkan aku masuk.. Sebentar saja" mohon Sakura.

"Maaf tidak bisa, sekarang silahkan pergi."

Sakura pun pergi dengan berat hati. Dia berjalan pulang dengan perasaan bersalah, kalau saja dia tadi tak terpeleset pasti dia tak ditangkap oleh Sasuke dan Hinata tak salah paham.

***

Sesampainya dirumah Sakura langsung meraih ponselnya dan menelepon Hinata untuk menjelaskan yang tadi. Tapi nomor Hinata tidak aktif. Dia juga mengirim pesan yang isinya "Hinata,, kau salah paham. Aku bisa jelaskan" tapi tak ada balasan.

Sakura pun pasrah. Dia berniat untuk menjelaskan esok hari.

***

Pagi itu Sakura pergi ke sekolah cepat cepat. Dia ingin menjelaskan soal kemarin pada Hinata. Biasanya Hinata datang pagi.

Krieek
Sakura membuka pintu kelasnya dan mendapati kelas sepi, hanya ada satu gadis yang tampaknya sedang membaca buku. Orang itu tak lain adalah Hinata.

"Hinataa,, " Panggil Sakura
"Hm?" balas Hinata sambil terus memandangi buku yang ia baca.

"Aku mau menjelaskan yang kemarin." kata Sakura sambil duduk di kursi depan Hinata

Hinata mendongakkan kepalanya. "Apa lagi ha?? Aku tau kau juga menyukainya kan?.. " bentak Hinata

"Tidak Hinata" bohong Sakura. "Aku bisa jelaskan jadi begini............." Sakura pun menjelaskan dari awal dari dia bertemu dengan Sasuke sampai dia terpeleset.

Hinata tampak berfikir 'aku salah yaa.. Seharunya aku mendengarkan Sakura dulu... Baka,,baka,, baka' batin Hinata merasa bersalah.

"Hey Hinataa,, kau medengarkan kuu.. Maaf kan aku.. Kau pasti cemburu yaa.. " ucap Sakura mencoba menghibur Hinata

Hinata tersenyum..  "Seharusnya aku yang minta maaf,,  aku yang tak melihat sebenarnya jadi salah paham." ucap Hinata seraya memeluk Sakura

Pintu terbuka dan menampilkan dua sosok gadis. Gadis bercepol dan gadis ponytail. A.k.a Tenten dan Ino

"Wahh.. Ada acara apa kok peluk pelukann.. Jadi terharu.. " ucap Tenten seraya memeluk Ino disampingnya.

"Hey.. Heyy.. Aku sesak" Ucap Ino berusaha melepas pelukan tenten.

Sakura dan Hinata menoleh dan mendapati Ino+Tenten. "Pig, Tenten" panggil Sakura..

"Wahh.. Kalian ternyata akur juga yaaa.." celetuk Hinata yang melihat InoTen berpelukan.

"Ehh apa??" teriak Tenten dan cepat cepat melepas pelukannya..

"Hmmm,, kalian ini" ucap Sakura.

Tak lama setelah itu para murid lainnya berdatangan. Dan bel masuk pun berbunyi.. Pelajaran pun dimulai

.....
...
...

Haii.. Jumpa lagi sm aku... Gimana chp ini??

Vote and comment yaa.. 😉

😉😉

..
#mayka2627

Jumpa di Ch berikutnya.. ✌

Kebahagiaanku (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang