Chapter 12

3.6K 201 2
                                    

..
..
..
Hai,,. Jangan lupa vote dulu yahh..

.
.
"Begini...." Hinata mulai bercerita. Dia bangkit dari bahu Naruto. Mengangkat wajahnya dan menatap wajah tampan Naruto.

Blushh
Bukannya melanjutkan bercerita tapi Hinata merona. Dia jadi salting. entah mengapa Hinata merasa gugup.

"Eh.. Hinata katanya mau bercerita. Sudah tak usah malu. Anggap saja aku tak ada" ucap Naruto sambil menunjukkan cengiran khasnya.

".................." Hinata pun kini bercerita panjang lebar dari awal hingga dia suka pada Sasuke.

Deg!!
Rasanya Naruto sekarang ingin marah,kesal,juga cemburu. Ternyata gadis pujaannya ini menyukai sahabatnya. Ya,, Naruto sudah menyukai Hinata sejak dulu pertama kali melihatnya.

'Aku akan membuatmu mencintai ku hime' batin Naruto semangat.

Hinata sekarang menunduk, merasa sedih lagi mengingat tadi.

"Hey.. Hinata kenapa kau menangis lagi. Kau jadi tak cantik tau.. " hibur Naruto.
'Eh.. Cantik' batin Hinata. Dia pun mendongak dan tersenyum pada Naruto.

"Narutoo.. " Panggil Hinata.
"Kenapa" naruto
"Kau tau.. Kenapa Sasuke selalu saja dengan Sakura.??" tanya Hinata

"Sudahlah Hinata,, mungkin mereka jodoh. " jawab Naruto bijak.

Naruto pun bicara lagi  "Lebih baik kau lupakan saja dia. Relakan dia untuk sahabatmu. Mungkin dia itu bukanlah kebahagiaanmu. " sambung Naruto, entah dari mana dia dapat kata² bijak.

"Apa aku bisa???" tanya Hinata
"Pasti kau bisa, aku akan membantumu" ucap naruto

Naruto pun beranjak dari kursi taman dan memetik bunga yang ada ditaman itu. Dan kembali duduk disamping Hinata.

"Ini untukkmu." kata Naruto sambil menyerahkan bunga yang dipetikknya tadi.

"Arigato, Naruto" ucap Hinata sambil tersenyum.
"Sekarang,, ayo kembali pasti Neji mencarimu. Ini sudah malam" ucap Naruto beranjak dan berdiri menggandeng tangan Hinata.

Oh.. Tidak entah mengapa Hinata jadi gugup saat Naruto menggandeng tangannya. Rasanya pipinya memanas.

Apakah Hinata sudah mulai menyukai Naruto?? Entahlah.

Tempat sasusaku

Sakura POV

Pikiran ku kosong entah apa yang sedang meracuni pikiranku sekaranghingga aku mengikuti gerak kaki pemuda di depanku. Berdansa tanpa alunan musik.

Tiba-tiba aku tersadar, aku pun melepaskan pegangan ku dari bahu pemuda didepanku. Dan berjalan membelakanginya.

Deg,deg deg
Jatung ku berdetak lebih cepat seakan-akan mau copot. Rasanya tak karuan.Aku mengambil napas dalam² dan menghembuskannya lagi. Begitu terus beberapa kali.

"Sakura,, kau kenapa???" tanyanya. Dia sudah berdiri didepanku.

Aku mendongakkan wajahku. Wajahnya tepat didepanku..  Ini terlalu dekat.. Aku berbalik. Rasanya pipiku memanas

"Jangan melihatku seperti itu Sasuke.. " ucapku..  Ya..  Dia Sasuke..

"Memangnya kenapa??.. Aku suka melihatmu" ucapnya tanpa tau bagaimana reaksiku saat itu.. Ingin rasanya aku pingsan sekarang juga..

"Sudah lah.. Aku mau kedalam.." ucap ku sambil berjalan menunduk.

Author POV

"Sudah lah.. Aku mau kedalam.." ucap Sakura sambil berjalan menunduk. Dia tak memperhatikan dia berjalan kearah mana.

"Hey.  Pestanya disini Sakura.. " tegur Sasuke dan menarik lengan Sakura. Karna tidak siap ditarik Sakura pun limbung dan refleks Sasuke langsung menangkap badan Sakura. Dan terjadilah adegan saling pandang antar mereka.

Sakura pun bangkit. "E-eh go-gomen" ucap sakura gugup lalu berlari memasuki pesta.

'Dia,, berbeda' batin Sasuke lalu berjalan memasuki pesta dengan santainya..

Sakura kini sudah di kerumunan pesta. Disaat hendak mengambil minuman Sakura tak sengaja bertemu dengan Hinata yang tampaknya sedang bercanda gurau dengan Naruto. 'Syukurlah. Berarti Hinata tadi tak melihatku..'  batin Sakura lega tanpa tau kalau Hinata tadi melihatnya.

"Hai Hinata" sapa Sakura sambil berjalan menuju Naruto dan Hinata.

Hinata mencoba tegar dan mengikuti kata Naruto untuk merelakan Sasuke. 'Dia bukan kebahagiaanku' batin Hinata

"eh.. Saki.. " balas Hinata sambil berjalan agak maju mendekati Sakura. 

"Kau darimana?" tanya Hinata pura-pura tak tau
"Akuu.. Dari-" ucapan Sakura langsung dipotong Hinata

"Sudahlah Sakura,, aku tau kau pasti akan berbohong. Kau baru saja berdansa dengan Sasuke kan.." potong Hinata

"eh.. Kau tau.. Hinata kau tak perl-"

"Aku tau. Kalian itu cocok, aku tak punya hak untuk cemburu karna aku bukan siapa-siapanya. " jelas Hinata

"Eh. Kau ini kenapa bukannya ....." kata Sakura menggantung.

Hinata tersenyum.

'Ada seseorang yang membuatku sadar, bahwa dia bukan kebahagiaanku.' ucap Hinata sambil memeluk Sakura..

"Dia kebahagiaanmu Sakura.. " kata Hinata kemudian pergi

Sakura masih berdiri mencerna kata-kata Hinata barusan.

'Kebahagiaanku?'

.
.
ToBeContinued

Huah. .. Jangan lupa Vomment nya.. Hehe..

Chap ini gimana.. Kasih sarannya yaa..

Byee.. 👋

Tunggu chap berikutnya

Kebahagiaanku (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang