2;safe my heart, please!

10.7K 894 27
                                    

Wings mansion, Seoul.

Malam ini menjadi malam pertamanya tinggal di istana ini. Ia sangat gundah, agak sedikit ragu atas pilihannya untuk menjadi isteri sirih si pria tampan yang sudah mencuri hatinya sejak awal. Tak bisa ia bayangkan kalau harus bercinta dengan pria itu.

"Kuat, Lisa-yaa! Jangan terbawa susasana! Ingat, dia hanya ladang uangmu! Demi Bambam iya demi Bambam"

Minggu depan adalah waktu yang ditentukan untuk pernikahan sirih mereka yang nantinya hanya dihadiri orang rumah saja dan seorang penghulu. Sepertinya ia tak sabar menunggu hari itu sampai tidak bisa memejamkan matanya.

Jam menunjukkan waktu 02.00 dini hari. Ia kalut sekali sampai tak bisa tidur sampai semalam ini.

Gadis berponi ini memutuskan untuk ke dapur dan mengambil air putih untuk menenangkannya.

Rumah ini sangat gelap bila malam hari, semua lampu dimatikan dan hanya lampu tidur kecil yang menyala di setiap sudut ruangan memberi penerangan sedikit.

Lisa harus melangkah dengan hati-hati dan meraba-raba agar sampai ke dapur yang terletak di lantai satu.

Dengan segala perjuangan, akhirnya ia sampai di dapur dan segera membuka kulkas. Mengambil cangkir di lemari berwarna biru kristal. Lalu menuangkan botol yang telah berisi air putih dingin ke cangkir yang ia ambil serta meminumnya dengan sekali tenggak.

"Ah~"

"Yaa! Apa itu kau, sayang?"

"Omo!" Betapa terkejutnya gadis ini melihat pria tampan itu duduk dengan posisi tangan menopang berat kepalanya, "apa dia sedang mabuk?"

Bodohnya Lisa malah menghampiri dan mencoba membangunkannya.

"Tuan, bangun" ia menggoyang-goyangkan badan tegap si pria Jeon ini.

Pria ini mendongakkan kepalanya, matanya sayu. Dan benar, Jungkook tengah mabuk malam ini.

"Ah, sayang~ kenapa kau terlihat sangat sexy kalau seperti ini? Rambutmu cepat sekali tumbuh?"

"Maaf, ini aku Lisa"

"Sayang~ aku tahu minggu depan aku harus menikah sama gadis miskin itu~ tidak perlu diingatkan lagi~"

"Mi-miskin?"

"Sayang~ bodoh sekali kau malah menyuruh gadis yang cantik jadi isteri sirihku~ apa kau tidak takut sama sekali, huh?"

Dia bilang aku cantik? Lisa tersenyum mendengarnya.

Gadis itu membopong Jungkook dan berjalan keluat dari dapur. Namun badan pria ini lebih berat dibanding Lisa yang kurus, jadilah mereka ambruk dengan posisi Jungkook menindih Lisa.

Lisa hampir kehilangan nafasnya.

Kenapa dia tampan sekali. Lisa tidak mau mengedipkan matanya melihat pemandangan indah yang terpampang nyata di hadapannya.

Chuu~

Jungkook yang sedari tadi mengira Lisa adalah Eunbi dengan sengaja menciumnya. Tidak lama, hanya sebuah kecupan dalam waktu lima detik saja.

"Lama sekali aku tidak merasakan bibirmu~ mengapa makin terasa manis?"

"A-anu"

"Sayang~ sudah lama kita tidak melakukannya~ apa kali ini kau akan menolak lagi kalau aku memintanya?"

Jadi selama ini Eunbi menolak melakukan itu, kenapa? Lisa terus bertanya dalam hati.

Jungkook langsung mengecup leher jenjang milik Lisa.

2ND || LizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang