2ND || Lizkook

11;falling down

"Selamat datang, Nyonya." sapa semua pelayan di rumah anaknya, Jeon Jungkook.

Wanita berumur lebih dari setengah abad ini berjalan menelusuri ruangan demi ruangan di rumah mewah ini, menaiki tangga tanpa sepatah kata pun ia layangkan. Kang SooAh, seorang wanita yang dua puluh tujuh tahun lalu melahirkan Jeon Jungkook kini bertamu ke rumah yang besarnya bak istana ini.

Ia ke rumah anaknya sendirian, biasanya bersama sang suami, Jeon Minjoon, tapi beliau sedang tidak enak badan. Biasanya juga ia selalu bilang dulu sebelum datang tapi karena ia baru saja pulang dari rumah rekannya yang tak jauh dari sini jadilah ia mampir.

Wanita itu berjalan menuju kamar anaknya. Namun tak dilihatnya barang seujung kukupun.

"Dimana Jungkook?" tanyanya pada salah satu pelayan yang kebetulan sedang mengelap lukisan yang ada di depan kamar Jungkook.

"Dia ada di kamar depan, nyonya."

"Sejak kapan ia menempati kamar kosong itu?"

"Sudah seminggu lebih.." jawab pelayan itu hati-hati, semoga tidak keceplosan bercerita tentang Lisa.

Tanpa berkata apa-apa wanita itu berjalan menuju kamar yang di maksud pelayan tadi. Kamar yang kini di tempati Lisa.

Ia mengetuk pintu namun tak ada jawaban dari dalam, ia mendengar ada suara wanita dan pria yang sedang bercanda di dalam. Suara samar-samar terdengar, ya karena kedua insan tersebut sedang di kamar mandi.

"Jungkook?" ia mendorong sedikit pintu kamar ini dan tanpa sengaja terbuka, rupanya tadi pagi sebelum Lisa ke kamar mandi ia keluar sebentar untuk mengambil air putih dan lupa mengunci pintu kembali, "enggak dikunci?"

Ia masuk ke dalam, dilihatnya kamar yang rapi namun spreinya berwarna ungu, bukan warna kesukaan anaknya, fikir SooAh.

"Jungkook apa kau di dalam?"

Matanya menelusuri ruangan yang besar ini, "Jungkook! Kau di dalam?" tanyanya setengah berteriak.

Sementara di dalam kamar mandi, Jungkook mendengar samar-samar ada yang memanggilnya.

"Sst diam Lisa." pinta Jungkook pada Lisa yang sudah membersihkan rambut dan wajahnya dari busa shampo, "ada seorang yang memanggilku."

"Jungkook!" terdengar suara dari luar sana.

"Siapa?" bisik Lisa.

"Ibu."

"Hah?" dengan cepat Lisa menutup mulutnya, "bagaimana ini? Kalau dia lihat kita berdua-"

"Makanya kau diam, jangan bersuara dulu, atau kau mati di tangan ibuku."

Mata Lisa terbelalak mendengarnya. Ia menuruti perintah suaminya untuk tetap diam di tempatnya.

Jungkook mengambil bathrobe yang ada di kamar mandi dan memakainya. Ia berjalan keluar menemui si pemilik suara yang memanggilnya.

"Ibu? Sejak kapan?"

"Oh ternyata kau disini."

"Ibu kenapa nggak bilang ingin datang? Kan bisa aku siapkan makanan enak untuk ibu."

"Ah tidak perlu, ibu hanya rindu padamu."

Jungkook mendekati ibunya, memeluknya. Tak hanya SooAh, Jungkook pun merindukannya. Bnyak hal yang ingin ia ceritakan pada ibunya ini namun hal itu harus tetap menjadi rahasia.

"Dimana gadis tidak berguna itu?"

"Eunbi maksud ibu?"

"Iya siapa lagi gadis tak tau diri kalau bukan dia."