[𝟭] 𝙬𝙝𝙤 - 𝙢𝙖𝙧𝙠 𝙡𝙚𝙚

03 - Kerja Kelompok

"Gila lo!" ucap Hyejung kesal.

"Nanti juga sayang..." jawab Mark pelan.

"Apa?" tanya Hyejung sambil mengerutkan dahinya.

"APA? APA?" jawab Mark.

"Lo tuh ya—"

Ucap Hyejung terpotong oleh bus yang datang. Dengan cepat Mark mendahului Hyejung menaiki bus. Hyejung hanya menahan kesal nya.

.

"Diem aja..." ucap Mark.

"Serah gue kali." jawab Hyejung.

"Cie marah..." ledek Mark.

"Bodo!"

"Cie ma..."

"Ngomong lagi gue gampar." ancam Hyejung.

Mark langsung terdiam seribu kata.

Rumah Hyejung.
14.50

Hujan sudah berhenti sejak tadi, Hyejung melanjutkan berjalan menuju rumahnya usai turun dari bus.

Ketika sampai rumah, Hyejung baru menyadari jika Mark masih berdiri di belakangnya.

"Lah... Lo kok kesini sih? Ngikutin gue ya!" tanya Hyejung pada Mark.

"Mau kerja kelompok lah, ngapain juga gue ngikutin lu."

"Oh...iya gue lupa! Tapi yang lain mana? Masa cuma kita doang?" jawab Hyejung lalu mempertanyakan tentang kelompoknya, tak lama kemudian ponselnya berbunyi.

Herin.

Jung sorry ya, gue nggak bisa ikut kelompok, soalnya dirumah gue
macet banget di tambah hujan lagi:(
14.51

Yaudah deh, hati-hati
di jalan:)
14.52

Makasih ya,sekali lagi sorry.
14.52

Iya.
14.53

-Read.

"Siapa?" tanya Mark tiba-tiba.

"Herin, dia nggak bisa ikut katanya." jawab Hyejung.

Tak lama kemudian Renjun datang dengan motor pribadinya.

"Ya ampun Renjun, untung aja lo dateng,yaudah masuk kuy." ajak Hyejung.

Dirumah Hyejung hanya ada kakak perempuannya, karena kedua orang tuanya sedang bekerja, sedangkan kakak laki-lakinya sedang kuliah.

"Lo di rumah sendirian?" tanya Mark.

"Ada kakak gue, lagi di studio mungkin."

"Studio?" tanya Mark.

"Iya, jadi kakak-kakaknya Hyejung itu musisi semua, dan orang tua nya juga suka musik makannya di rumahnya dibangun studio." jelas Renjun.

"Gue tau elah." jawab Mark ketus.

"Tau? Perasaan lo baru pertama kali deh kerumah gue."

"Maksudnya gue tau fungsi dari studio." jawab Mark.

"Oh, kalo gitu kalian duduk dulu. Gue mau ambil minum sama camilan." lanjut Hyejung.

Hyejung pergi ke dapur untuk mengambil minuman dan camilan.

"Mark, lo masih suka sama Hyejung?" tanya Renjun.

"Bukan urusan lo lah."

"Jelas itu urusan gue, gue juga suka sama dia." balas Renjun.

"Inget ya, gue sama Hyejung belum ada kata putus." jelas Mark.

"Tapi dia udah ngelupain lo, dan satu-satunya orang yang nggak dia inget cuma lo." terang Renjun.

"Dek! Kakak pergi du—
Mark?" ucap Jihyo, kakak perempuan Hyejung.

"Hai Kak Jihyo." sapa Mark dan Renjun bersamaan.

"Kak Jihyo mau kemana?" tanya Hyejung tiba-tiba.

"Mau ketemu Jaehyun, mungkin pulang agak sore. Lu jangan lupa makan sama minum obat." jawab Jihyo lalu berjalan menuju pintu.

Ketika hendak membuka pintu Jihyo membalikkan badannya.

"Gue pergi dulu!" kata Jihyo seketika dan menatap Mark sekilas.

"Hati-hati di jalan Kak!" jawab Hyejung berteriak pada kakaknya yang sudah keluar dari rumah.

"Akhirnya.... Selesai juga", ucap Hyejung setelah membuang kasar nafasnya.

"Udah selesaikan? Kalian pulang sono, udah malem ini." lanjut Jihyo.

"Hyejung, lu ke dapur dulu dah, biar gue yang nganter mereka ke depan."

"Oke." ucap Hyejung sedikit curiga dengan kakak perempuan satu-satunya itu.

Hyejung pun pergi ke dapur, sedangkan Jihyo mengantar Renjun dan Mark.

"Mark, lo nggak ada cara lain? Lo nggak tau reaksi Kak Chanyeol bakal kaya apa kalau liat lo, ha?" tanya Jihyo.

"Ya gimana lagi kak, gue udah lama nggak ketemu dia. Lagian Mark kesini juga karena tugas kelompok kan." jawab Mark.

"Tapi lo nggak mikir gimana nasib lo kalau kepergok Kak Chanyeol? Ini tuh bahaya buat lo sendiri. Gue bakal bantuin lo kok, gak usah senekat ini."  jelas Jihyo.

"Iya Kak, thanks udah mau bantuin." jawab Mark.

"Gue titip Hyejung ke kalian berdua ya kalo di sekolah. Kalian tau sendiri kan kalo gue sering dispen." sambung Jihyo.

"Kalian ngapain disini?" suara Chanyeol mengagetkan Mark termasuk Jihyo dan Renjun.

"Kak Chanyeol, gue bisa jelasin." sahut Jihyo cepat.

"Diem. Gue tanya ke mereka." ucap Chanyeol.

"Kita tadi cuma kerja kelompok." jelas Renjun.

"Gue nggak masalah kalo cuma lo Njun. Tapi, ini kenapa ada dia?" tanya Chanyeol dengan tatapan emosi mengarah pada Mark.

"Kak, biar gue jelasin, bahaya kalau Hyejung denger." nasehat Jihyo.

"Pulang lo pada, dah malem. Jihyo masuk." sambung Chanyeol.

Renjun dan Mark pun pulang ke rumah masing-masing setelah Jihyo dan Chanyeol memasuki rumah.

-TBC-

안녕하세요 친구...

Taudah gw ngetik apaan-,
Jangan lupa comment and vote ya...
Terimakasih...~
😊