05 - Curhat

3.2K 349 9
                                    

"Oh iya! Gue baru inget." teriak Hyejung tiba-tiba.

"Dulu di kelas gue ada murid baru pindahan dari Kanada, cowo apa cewe ya? Kenapa sih gue bisa inget semuanya kecuali orang itu doang!" kesal Hyejung untuk mengingat dengan baik orang itu.

"Jung, lo juga disini?" suara seorang namja.

"Mark, iyanih gue lagi mikir..." jawab Hyejung sambil membuang nafasnya kasar.

"Mikirin apasih? Gue ya?" tanya Mark dengan percaya dirinya.

"Bukan! ngapain juga gue mikirin lu! Gue tuh lagi mikirin—
Udahlah, gak penting juga dibahas." jawab Hyejung

"Emang kenapa lo mikirin orang itu?" penasaran Mark.

"Karna cuma dia satu-satunya orang yang nggak gue inget pas sadar dari koma." jelas hyejung.

"Kalo lo ketemu sama orangnya langsung gimana?" ucap Mark.

"Gak tau. Bingung aja gitu." jawab Hyejung.

"Gimana sih? Aneh lo." tanya Mark.

"Kok lo malah ngeledekin gue sih!" omel Hyejung.

"Ya maap..."

"Intinya dia itu orang yang paling bisa bikin gue bahagia." jelas Hyejung diakhiri senyum yang mengembang dibibirnya.

"Gue dulu juga punya pacar."ucap Mark

"Tapi dia nggak inget gue ataupun hubungan sama gue." lanjut Mark

"Karena?" tanya Hyejung.

"Dia kecelakaan tepat di anniv kita yang pertama, dan dia hilang ingatan setelah sadar dari koma." jawab mark.

"Tapi lo disamping pacar lo pas sadar dari koma nggak?" introgasi hyejung.

"Nggak, karna gue harus pindah ke luar negri buat lanjutin sekolah, sampai akhirnya gue ketemu lagi sama dia setelah 2 tahun berlalu, tapi dia nggak inget sama gue apalagi hubungannya sama gue." jelas Mark secara rinci.

"Gila! Gak ada romantis-romantisnya ya lo." ucap Hyejung.

"Asal lo tau kalau itu lo." -Mark.

"Tumben lo baik sama gue,biasanya aja marahin gue mulu." ledek Mark

"Gue tuh kasian sama lo, jadi nggak usah kepedean dulu, ngerti?!" elak Hyejung.

Mark hanya terkekeh pelan, Hyejung sekilas menatap Mark dengan tawa kecilnya.

"Lo ketawa?" tanya Mark.

"Ng...nggak!" elak Hyejung dan langsung membuang muka dari Mark.

"Jung..." panggil Mark

"Hmm" jawab Hyejung

"Jung..." panggil Mark lagi.

"Apaan sih..?! Rese banget."

"Nggak papa manggil doang." ucap Mark lalu tertawa kencang melihat ekspresi Hyejung.

"Serah lu ae nying, kagak faedah banget." ucap Hyejung dengan ekspresi datar.

"Gue bercanda doang elah... Gitu aja marah." ledek Mark.

"Mark..." panggil Hyejung.

"Napa?" tanya Mark.

"Gue suka sama lo..." jawab Hyejung membuat mark terpaku.

"Tapi Bohong... hahahaha" lanjut Hyejung lalu lari meninggalkan Mark di rooftop.

"Awas lo ya!" teriak Mark sambil mengejar Hyejung.

———

Rumah Hyejung.

"Kak Chanyeol..." panggil hyejung.

"Sudah berapakali Kakak bilang, jangan dekati pria itu!" bentak Chanyeol pada Hyejung.

"Tapi kenapa?!" teriak Hyejung.

"Karna dia adalah orang yang bikin lo kecelakaan Hyejung!" jawab Chanyeol yang juga berteriak.

Hyejung diam terpaku seketika.

"Itulah kenapa Kakak nggak mau lo dekat sama dia." lanjut Chanyeol dengan nada datar.

"Udah jangan nangis..." ucap Chanyeol lalu mendekati Hyejung, namun Hyejung malah memundurkan langkahnya menjauhi chanyeol.

Deg!

"Lo bukan kakak gue..." ucap Hyejung.

"Lo bukan Kakak gue, Lo bukan Kakak gue! Pergi dari sini! Lo bukan Kakak gue!" teriak Hyejung histeris.

Chanyeol yang melihat itupun langsung menenangkan Hyejung.

"Kak..."

"Tenanglah... Gue mohon lu tenang..!" teriak Chanyeol yang terbangun dari mimpi buruknya.

"Kak... Kenapa?" tanya hyejung.

"Hyejung, lu udah pulang, pulang sama siapa?" ucap Chanyeol tanpa menjawab pertanyaan hyejung.

"Sama Herin." jawab Hyejung.

"Kak Chanyeol mimpi buruk ya?" tanya Hyejung.

"Nggak usah dipikir, udah makan?" jawab Chanyeol lalu balik bertanya.

"Belum, dan sekarang gue laper..." rengek Hyejung.

"Kasihan amat sih lu." ledek Chanyeol.

Drrrtt~

Drrrtt~

Hp Chanyeol berdering.

"Halo!" ucap Chanyeol.

"Oke, gue segera kesana, tunggu bentar." lanjut chanyeol.

Chanyeol lekas mematikan sambungam teleponnya.

"Siapa?" tanya Hyejung.

"Kakak perempuan lu, minta dijemput di bandara." jawab Chanyeol.

"Kuy." ucap Hyejung lalu berlari kecil meninggalkan Kakak nya tersebut.

———

Incheon Airport.

"Chaeyoung!!!" teriak Hyejung pada Chaeyoung.

"Gue kangen bego!" rengek keduanya lalu tertawa.

"Hyejung! Ayo kita pulang!" ucap Chanyeol.

"Yai, bye!" jawab Hyejung lalu mengucapkan selamat tinggal pada sahabatnya tersebut.

T

B

C
.



안녕하세요 친구 ....

Maaf kalo cerita sama judulnya gak sepadan,,karna author yang masih sibuk...
Nggak nyambung bat...👆👆👆

Jangan lupa vote 'n comment ya...
Terimakasih~

[𝟭] 𝙬𝙝𝙤 - 𝙢𝙖𝙧𝙠 𝙡𝙚𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang