Rumah Hyejung.
19.30Ttookkk...! Ttookkk!! Ttookk!
Hyejung membukakan pintu.
"Lah... Udah dateng aja sih lo? Masih jam segini juga." protes Hyejung.
"Kita janjian jam berapa?" tanya mark.
"Setengah delapan." jawab Hyejung enteng.
"Sekarang jam berapa?" lanjut Mark.
Hyejung menengokkan kepalanya kearah jam dinding yang ada ruang tamu.
"Hehehe... Sorry..." ucap Hyejung.
"Buruan dah... Gue tunggu disana aja." jawab Mark lalu pergi menuju motornya yang di parkir di depan rumah Hyejung.
sewot mulu -Hyejung
20 Menit kemudian....
Hyejung keluar dari rumah dan mengunci pintunya,setelah itu menghampiri Mark.
Mark sedikit terkejut dengan busana Hyejung kali ini, tidak seperti biasanya.
Hyejung yang biasanya tampak berantakan kini terlihat sangat rapi dan juga. Cantik.
Hyejung hanya memakai celana jeans berwarna putih, dengan atasan berwarna merah maroon, sepatu sneakers dan juga tas selemoang warna putihnya.
"Woi!" bentak Hyejung.
"Eh monyet!" ucap Mark terkejut.
"Ngapain lo natap gue gitu? Ada yang salah ya?" tanya Hyejung.
"Nggak kok, style nya cocok kok sama lo." jawab Mark lalu tersenyum.
"Kagak usah banyak bacot dah..." omel Hyejung.
Mark pun menaiki motornya dan menyalakan mesin motornya.
"Naik gih!" suruh Mark.
Hyejung naik kemotor Mark. Dengan sengaja Mark melajukan motornya dengan cukup cepat.
"Lo mau gue mati?!" bentak Hyejung pada mark.
Tiba-tiba saja lampu yang awalnya hijau berganti dengan warna merah.
"aaakkkhhh...!" teriak hyejung.
"Lu nggak papa..." ucap mark namun tak begitu jelas.
Namun Hyejung tetap mendengarkan Mark berbicara, "Ehm..." jawab hyejung.
•
•
•
Restaurant Traditional.
...
"Gue bulgogi aja." ucap hyejung.
Sang pelayanpun pergi meninggalkan Mark dengan Hyejung.
"Gue tadi takut banget gila!" curhat Hyejung.
"Ya maap... Abis gue takut kalo nih restaurant udah tutup." alasan Mark.
•
•
•
Setelah makan,Mark mengajak Hyejung berjalan ke Taman yang tak begitu jauh dari restaurant tadi.
_
Taman.
"Hyejung..."panggil mark
"Paan?"tanya hyejung.
Mark langsung menarik tangan kanan Hyejung agar mengikutinya.
Hyejung hanya diam dan menatap punggung namja yang menarik tangannya tersebut.
Tiba-tiba saja langkah Hyejung terhenti.Mark pun membalikkan badannya dan mentap tangan kiri hyejung yang sedang ditahan oleh seorang namja, yang tak lain adalah....
"Renjun?" ucap Mark.
Bukannya menjawab, Renjun malah menarik tangan Hyejung yang ia genggam.
Namun, Mark malah kembali menarik tangan hyejung.
(ceritanya tarik-tarikan tangan hyejung*)
"Stop it!" ucap hyejung seketika membuat kedua namja dihadapannya tersebut beehenti menariki tangannya.
"Kenapa sih kalian tuh nggak pernah rukun?" tanya hyejung.
Namun yang ditanya hanyam diam membisu.
"Kenapa?!"bentak hyejung.
Karna belum ada yang menjawab,Hyejung menghempaskan kedua tangannya lalu berjalan cepat meninggalkan kedua pria tadi.
"Hyejung!" teriak Renjun, lalu mengejar Hyejung.
Mark hanya diam lalu menundukkan kepalanya, dan memikirkan keadaan sekarang ini.
Mark duduk dikursi panjang dekat taman, dengan kepala menunduk menatap ujung sepatunya.
Namun tiba-tiba saja pandangannya beralih ke sepatu yang berada dihadapan kakinya sekarang.
Dengan cepat Mark menatap sang pemakai sepatu.
"Hyejung!" Mark sontak terkejut dan langsung berdiri.
"Anter gue pulang." ucap Hyejung lalu berjalan meninggalkan Mark yang masih berdiri.
Dengan cepat Mark mengejar Hyejung dan berhenti di hadapan Hyejung.
"Sorry..."ucap mark lalu tersenyum.
"Hmm" jawab Hyejung.
"Lo masih marah?" tanya Mark.
"Menurut lo?" jawab Hyejung terdengar sedikit kesal.
"Lo masih marah sama gue." -mkl
"...." -phj
"Mau bulgogi?" -mkl
"Ga." -phj
"Tteokbokki?" -mkl
"Ga." -phj
"Lo mau maafin gue kan?" -mkl
"Ga." -phj
"Beneran nggak mau maafin gue kalo gue beliin es krim coklat?" -Mark.
"Mck! Iya! Iya! Di maafin!" jawab Hyejung.
"Dasar! Hobi banget makan yang manis-manis! Pantesan lu manis banget." ujar Mark.
"Gue emang suka makan,vtapi lebih suka lagi kalo gratisan. Btw, gue manis dari lahir, lu nya aja yang baru sadar." ucap Hyejung membenarkan perkataan mark.
"Gratisan mulu mbak...." ledek Mark.
"Palingan lo juga mau kalo gue kasih gratisan...." ucap Hyejung.
"Lo kasih aja cinta lo ke gue, itu aja udah bikin gue seneng." jawab Mark lalu terkekeh pelan melihat ekspresi Hyejung yang tampak terkejut.
•
•
•
T
B
C
.
안녕하세요 친구...
Buat yang mau author next ff ini jangan lupa vote sama comment nya ya...
Author tunggu....
Terimakasih...
😊😊😊
![](https://img.wattpad.com/cover/123196629-288-k569165.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[𝟭] 𝙬𝙝𝙤 - 𝙢𝙖𝙧𝙠 𝙡𝙚𝙚
Fanfikce[𝗩𝗼𝗹.𝟭] ;-𝗺𝗮𝗿𝗸 𝗹𝗲𝗲. ❝ 𝗵𝘂𝗯𝘂𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗽𝗮𝗹𝗶𝗻𝗴 𝗴𝗮𝗸 𝗷𝗲𝗹𝗮𝘀 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗽𝗲𝗿𝗻𝗮𝗵 𝗮𝗱𝗮. 𝗞𝗶𝘁𝗮.❞ ©𝟮𝟬𝟭𝟴/𝘀𝗲𝗶𝗿𝗶𝗻𝗲𝗷𝗼_