00 - Prolog

4.3K 309 2
                                    


Entah sudah berapa lama gue berdiri di depan toko juru kunci ini, menunggu pria dengan coat coklat yang sedari tadi tak kunjung keluar dari dalam toko.

"Nih, buat kamu. Maaf nunggu lama"

Mark Lee, pria ini mengulurkan kotak kecil dengan tutup kaca, ada kunci di dalamnya.

"Ini kunci apa?"

"Nanti juga tau."

Seusai urusan di sana, kami pergi menuju coffeshop langganan baru-baru ini.

"Tinggal hitung hari pengumuman perguruan tinggi. Kamu jadinya kemana?"

Mark menatap ujung sedotan, bermain dengan kopi yang ia pesan beberapa menit lalu.

Mark membuang nafas gusarnya, "Aku jadi ke Kanada,"

Ia menjeda.

"...besok lusa." sambungnya.

Gue udah tahu perihal ini. Masalah kami selanjutnya hanya tentang jarak dan waktu.

"Gak kerasa ya, rasanya baru aja kemarin kita ketemu."

Pertemuan yang sangat tak masuk akal kalau di ingat, hari itu...

[𝟭] 𝙬𝙝𝙤 - 𝙢𝙖𝙧𝙠 𝙡𝙚𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang