14

2.3K 214 15
                                    

Author Pov

Beby sedang merayu Shania. Sudah beberapa hari ini Shania sepertinya marah atau ngambek dengannya. Karena Beby lebih sering menghabiskan waktu main Mobile Legend dengan Kinal. Maklum, Kinal jomblo sekarang.

"By, jangan ngambek dong kamu." ujar Beby.

"Siapa sih yang ngambek?" tanya Shania dengan raut wajah kesal.

"Kamu.." jawab Beby.

"Sok tau. Mending kamu cas tuh hape kamu. Biar nanti malem begadang main sama Kinal.." jawab Shania.

"Tuhkan ah ngambek kan.. Jangan ngambek dong, By.." bujuk Beby lagi.

"Aku gak ngambek." jawab Shania sambil membuang muka.

Shania kemudian duduk di kursi panjang. Mereka sedang berada di taman sekolah.

"Tuhkan aaaah, kamu ngambek." ujar Beby manja.

"G." jawab Shania.

*(G : Ga. Pengucapan disingkat.)

"Shania.. Jangan marah please, By."

"Apa sih ba by ba by. Babi?"

"Shan ah.."

"Apaan sih?"

Beby memegang dagu Shania agar melihat ke arahnya.

"Marah gak?" tanya Beby.

"Marah.." jawab Shania.

"Maaf, By.. Kamu kan tau kalo aku udah main, aku bakalan lupa waktu." jawab Beby.

"Kamu lupain aku tau. Aku kesel. Bodo amat.." ujar Shania.

"Ya ampun.. Nju, aku gak bakalan lupain kamu.. Jangan mikir gitu dong sayang. Trust me.. I love you more than my game.." rayu Beby lagi.

"Alah, gombal aja lo." jawab Shania.

"Emang gombal." ledek Beby.

Bahkan disaat seperti ini, Beby masih mampu menggoda Shania. Tinggal tunggu aja jadi jomblo kayak Kinal.

"BEBBBBBY!!" seru Shania semakin kesal.

Beby kemudian mengelus puncak kepala Shania, "Ishh, enggak sayang. Jangan ngambek lagi ya."

"Bodo."

"Ah ya udahlah. Bodo juga aku." ujar Beby sambil berdiri.

Shania menahan lengannya lalu mendudukkan kembali Beby disebelahnya.

"Udah? Gitu doang? Apa-apaan.."

"Heheheh, udah gak marah lagi kan kamu?"

"Makin marah! Kesel!!"

"Aaaah, aku harus apa dong?"

"Sini handphone kamu. Aku sita."

Beby mengeluarkan ponsel dari sakunya lalu telunjuk tangan kanannya memberikan kode di pipi kirinya, "Hah.. Ya udah deh.. Nih ambil.. Tapi kiss dulu dong."

"Nggak."

Shania mengambil ponsel Beby lalu pergi meninggalkan Beby. Beby hanya menghela nafas kasar.

"Dasar cewek! Ngambek mulu kerjanya! Untung sayang, kalo gak udah gua putusin lu." batin Beby.

"Hoiii! Gua invite kagak di accept-accept lo." seru Kinal entah nongol darimana.

"Hape gue disita. Mau mampus aja dah gue." jawab Beby.

"HAHAHAHA! Ya udah lah yuk cabut dah." ajak Kinal.

Chubby GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang