°15°

2.2K 314 86
                                    

"Assalamualaikum,"

"Waalaikumsalam. Udah pulang Mas?' tanya Luvi sambil cium tangan gue.

Cup

"Iya sayang, maaf ya kesorean," kata gue sambil cium keningnya.

"Gapapa, sana mandi." suruh Luvi.

"Aku mau nyapa twins dulu," kata gue.

"Gak mau ah bau keringet. Mandi dulu pokoknya." titah Luvi kekeuh.

"Ck, iyadeh." jawab gue pasrah.

Mau gak mau akhirny gue ngalah dan mandi dulu. Gue cepetin aja gak sampe sepuluh menit kelar semua ritual gue.

Gue pun balik nyamperin Luvi di ruang keluarga. Pas gue liat dia gak ada. Kayaknya dia di dapur nih nyiapin makan buat gue.

"Sayang, kamu dimana?" panggil gue.

"Sini, aku di dapur!" pekik Luvi.

Langsung aja gue jalan ke arah dapur bener aja tebakan gue. Luvi lagi ngangetin sayur buat makan gue.

"Sini aku bantuin." tawar gue k Luvi.

"Gak usah kamu duduk aja. Ini udah selesai kok." jawab Luvi.

"Yaudah kalo gitu, aku tunggu di meja makan." jelas gue.

Akhirnya gue duduk dan gak lama Luvi nyiapin makanan gue. Sebenernya gue suka bilang ke dia buat gak usah masak tapi dia bandel.

"Kamu tadi pulang jam berapa?" tanya gue.

"Jam 12, kenapa?" tanya Luvi.

"Tumben, kamu pulang naik apa tadi?" tanya gue.

"Kerjaan udah selesai, aku naik taksi tadi." jelas Luvi.

"Maaf ya, gak bisa jemput tadi," kata gue.

"Gapapa kali Mas, kamu tadi kan dines," kata Luvi.

"Iya sih, yaudah yuk kita makan." ajak gue ke Luvi.

Kita berdua makan tanpa ada obrolan di dalamnya. Sepuluh menit kita selesai makan. Gue langsung bantu Luvi buat beresin dapur dan juga cuci piring.

"Mas, ayo liat tv." ajak Luvi.

"Yuk, sambil makan buah ini ya." jawab gue.

Langsung aja gue rangkul Luvi dan nuntun dia jalan ke ruang keluarga. Sampe sana Luvi langsung liat tontonan kesukaannya.

Mau tau apa? Dia kalo jam segini suka liat Rtv dia pasti liat tuh serangkaian film kartun yang tayang. Gak jarang dia ikutan nyanyi histeris.

Kadang gue sampe gemes sendiri liatnya, mungkin bawaan bayi tapi dia dari dulu juga suka liat kartun.

"Mas." panggil Luvi pelan.

"Apa?" tanya gue.

"Kamu aku dandanin kayak Ruby yuk. Mau ya?" tanya Luvi sambil masang puppy eyes.

"Gak mau!" tolak gue spontan.

"Ih kamu gitu sih Mas, ayolah sekali aja." pinta Luvi.

Astaga ini Luvi ngidamnya kenapa aneh banget sih. Yakali gue didandanin kayak Rainbow Rubby kartun anak cewek yang girly banget itu.

Bisa turun pangkat kecoganan gue nanti. Malu banget gue nanti kalo Luvi post sosmed gimana?

"Jangan ya yang lain aja. Nanti kamu post sosmed lagi," kata gue.

"Iya dong, jelas." jawab Luvi.

"Ah, gak deh enggak." tolak gue lagi.

"Ih kamu tuh mau anak kamu ileran?"  tanya Luvi sama nada ngancem.

Mertua vs MantuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang