'Oeeek oeeek.'
"Ssst, cup ini Bunda kenapa heum? Haus ya?" kata gue sambil ngambil Axel.
"Minum aja yuk," kata gue sambil mulai nyusuin dia.
Inilah rutinitas baru gue dua bayi gue sering banget kebangun kalo malem maklum lah ya namanya juga anak bayi.
Punya bayi kembar bikin semua hal jadi ekstra dan dua kali lipat mulai dari ngurus dia sampe hal kecil lainnya.
"Oeek oeeek"
"Ssst, Lexa kenapa heum? Kok kebangun juga, iri sama Abang ya? Mau minum juga," kata gue coba nenangin bayi perempuan gue.
"Hoam, cantiknya kebangun juga Bun?" tanya seseorang yang gak lain itu Sehun.
"Iya Pa, haus juga mungkin dia." jawab gue.
"Siniin si Abang, ganti kamu susuin si adek." titah Sehun.
"Gapapa siniin sekalian aja, nanti nangis ini," kata gue.
Akhirnya Sehun naruh Lexa di sisi tangan gue satunya langsung aja gue susuin dia. Jadilah gue nyusuin mereka berdua sekaligus.
"Lexa cemburu nih sama Abang heum?" tanya Sehun sambil ngusap kepala Lexa.
"Kayaknya gitu, persis kamu nih cemburuan." ledek gue.
"Kamu juga kali Bun." protes Sehun gak terima.
"Ih kebiasaan, udah sana Pa kamu tidur aja lagi besok kan dines pagi." titah gue ke Sehun.
"Gapapa aku gak ngantuk, aku mau bantu kamu jaga si kembar." jawab Sehun.
"Udah sana gapapa kok, aku bisa jaga mereka sendiri." kekeuh gue.
Cup
"Jangan keras kepala, si kembar ini tanggung jawab kita berdua. Aku gak mungkin biarin kamu jaga mereka sendiri." jelas Sehun.
"Tap-"
"Apa heum? Gak ada yang boleh atau keras kepala mau jaga mereka sendiri. Kita jaga dan rawat mereka berdua oke." pinta Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mertua vs Mantu
أدب الهواةBukan Suhongong kalo gak songong dan ngusilin Mantu kesayangannya siapa lagi kalo bukan Sehun? SEQUEL DAD VS BOYFRIEND DIHARAP BACA DULU DVB KALO MO BACA INI BIAR GAK BINGUNG OKEH DADAH