Ari merupakan anak pertama dari keluarga Pak Herman Saladin, seorang manager dari perusahaan ban kendaraan bermotor, yang mana perusahaan ban paling ternama di pulau jawa, yaitu PT. Fujiyama Autotires yang terletak di Jaksel.
Keperawakan Ari itu tinggi, namun badannya tidak besar, kulitnya hitam, bibirnya tebal dan wajahnya agak lonjong ke bawah.
Ayahnya yang mana sebagai tulang punggung keluarga, tanggung jawabnya sangat besar untuk mengayomi tiga mulut.
Setiap hari Ayah Ari berangkat ke kantor sekitar jam delapan pagi sampai dengan jam sepuluh malam, membuat Ari tak begitu akrab dengan Ayahnya, bahkan tak pernah Ia berdua mengobrol bersama.
Semenjak Ia menganggur di rumah, Ari tak pernah sempat melihat ayahnya berangkat ke kantor karena Ia selalu bangun ketika sudah jam sembilan pagi.
Ibunya tak pernah menyuruhnya untuk bekerja, enak sekali kehidupan Ari, berbeda dengan sahabat karibnya sejak kecil yaitu Aziz.
Aziz sekarang tengah berjuang mengikuti SNMPTN bidikmisi mengingat Ia terlahir dengan keluarga yang tidak mampu.
Ari bisa dibilang anak rumahan, jarang keluar, karena lingkungan perumahannya tergolong sangat sepi dan sunyi, Ari tak mengenal satu pun tetangga sekitarnya semenjak Ia lahir.
Karena perumahannya berbentuk seperti rumah-rumah yang saling berhadapan sepanjang 200 meter, kebanyakan yang hidup di perumahan ini adalah orang kantoran, sehingga tak ada satupun orang lalu lalang, anak-anak bermain, tidak ada satupun.
Bahkan orang jualan keliling seperti bakso, nasi goreng hanya lewat ketika jam tidur yaitu sekitar jam 10 malam. Karena jam segitu banyak orang yang pulang kerja.
Memang perumahan yang terkesan mirip kompleks ini cukup asri, dengan tingkat kejahatan yang begitu rendah, tingkat sosial yang begitu rendah pula. Semuanya hidup sendiri-sendiri.
Teman satu-satunya Ari di kompleks ini hanyalah Aziz, sejak SD mereka sudah bersekolah bersama.
Namun tampang Ari tidak layak dibilang anak rumahan, wajah Ari hitam layaknya ayahnya dan sama seperti ras hitam di Afrika namun tidak sehitam itu, wajahnya garang bahkan lebih mirip preman pasar yang kadang mengganggu para pengunjung dan pedagang pasar.
Semenjak SMP sampai sekarang sudah lulus SMK ia tak pernah membuat bangga dan tak pernah membuat kedua orang tuanya tersenyum bahagia.
Ia seperti anak yang tidak berguna, apa-apa serba dituruti kemauannya karena tradisi.
Tradisi kalau anak pertama memang begitu, dimanja, akibatnya orang yang sering dimanja tidak bisa mandiri.
Untuk anak seumurannya pasti sudah melakukan kewajiban rumah tangga, minimal seperti mencuci pakaian sekolah sendiri.
Lah Ari boro-boro untuk mencuci pakaian sendiri, sudah diperintah juga tetap saja tidak mau.
"Itu mah pekerjaan cewek.. Mah!" jawab Ari
"Kamu kan udah gede nak.. kamu gak kasihan apa sama mamah? Tiap hari nyuci piring nyuci baju, kalau kamu mau bantu kan pekerjaan mamah jadi ringan" Jelas Ibu Ari dengan kata-kata halus serta membujuk.
Ari tetap saja melanjutkan kebiasaan buruknya itu, sampai suatu saat Ibunya berfikir ingin menempatkan Ari ke suatu pondok pesantren di Jawa Timur.
*****
Sifat Ari yang masih labil dan pemalas itu sepertinya tidak bisa dihilangkan dari dirinya, mungkin karena kurang perhatian dari sosok sang Ayah.
Dulu saat Ibu Ari masih mengandung Ari, Ia mengidam makanan yang pedas-pedas, contohnya rujak buatan Nenek Ari, jadi mungkin itu penyebab Ari sekarang jadi anak yang menjengkelkan.
Dulu Ayahnya bekerja sebagai montir pada sebuah bengkel di dekat SMP 46 dimana Ari bersekolah.
Pak Herman merupakan seorang pekerja keras dan ulet dalam bekerja sehingga sering mendapat pujian dari bosnya, bahkan dia juga sering mendapatkan bonus gaji sebagai upah tambahan karena ketekunannya dalam bekerja.
Nek Ratinah menjanda sejak Ari berumur tujuh tahun, suaminya meninggal karena darah tinggi yang sudah lama dideritanya.
Dulu semasa suaminya masih hidup, Ari suka sekali bermain bersama kakeknya di kebun belakang rumah.
Biasanya pada saat liburan, Ari sekeluarga pulang kampung ke rumah kediaman neneknya di Slawi, Tegal, Jawa tengah, sungguh jauh sekali.
---------- ---------- ---------- ---------- ---------
PENASARAN KAN DENGAN CERITA SELANJUTNYA?
SILAHKAN BACA AJA BAB SELANJUTNYA ;)
Jangan lupa vote, comment & follow Aku yah, pasti langsung follback kok :D

KAMU SEDANG MEMBACA
NOTHING A WAY
БоевикSebuah novel yang menceritakan tentang seorang Pemuda yang diiterpa ombak konflik kehidupan yang sangat deras pada hidupnya. Dan pada suatu hari... Mau tau kelanjutan ceritanya? Silahkan baca saja, pasti menarik kok ceritanya, harus siap...