Ulang tahun Ibu mertua

98 0 0
                                    

Setelah mengunjungi rumah ibunya yang sedang ulang tahun hari ini, Ra yeon pun akhirnya pulang ke apartemennya dengan ekspresi sangat kesal.

Ia pun langsung menuju ke dapur dan mengambil ramyeon untuk dimakan.

"Kenapa kau pulang lebih awal? Kupikir kau sedang makan siang."- Chun ll

"Aku tidak tahu! Aku tidak ingin membicarakan itu."- Ra yeon
(menjawab dengan kesal sambil merebus ramyeon)

Setelah selesai merebus ramyeonnya ia pun duduk dimeja makan sambil memakan ramyeonnya dengan kesal.

"hahhh... Tunggu. Kenapa dia seperti itu padaku? Apa aku terlihat lemah? Atau aku lucu? ssi pal!"- Ra yeon
(memukul mangkuk ramyeonnya dengan kesal)

Chun ll yang membawa sereal dimangkuk tiba-tiba kaget akibat perbuatan Ra yeon tadi, sehingga mangkuk serealnya pun terjatuh ke lantai.

"Apa kesalahan yang telah aku perbuat?"- Chun ll
(bertanya dengan heran)

"Aku tidak berbicara tentangmu!"- Ra yeon
(menjawab dengan marah dan melanjutkan makannya)

Ra yeon pun menceritakan apa yang terjadi di rumah ibunya yang membuatnya sangat kesal saat ini.

Ini adalah perayaan ulang tahun kakak ke-2 Ra yeon. Mereka merayakannya di rumah sang ibu. Mereka semua hadir dan berkumpul kecuali kakak pertama Ra yeon yang tidak bisa hadir karena sedang sibuk.

"Di sini, di sini, di sini! Ini adalah waktunya keluarga kita berkumpul yang hanya terjadi 6 kali dalam setahun. Ulang tahun selalu di rumah bersama ibu. Sekarang, kira akan mulai memberikan hadiah untuk ulang tahunnya kakak kita. $200 uang tunai."- Ra yeon
(memberikan amplop kepada sang kakak)

"Aku benar-benar ingin membeli mantel untuk diriku sendiri. Thank you!"- Anak ke-2
(menerima amplopnya dengan sangat senang)

"Kapan Mi-ae datang?"- Anak ke-4
(bertanya sambil mengambil makanan yang ada di atas meja di depannya)

"Ahh... Dia bilang dia sibuk jadi dia menitipkan uang padaku."- Ra yeon

"Lagi?"- Anak ke-5
(dengan nada kecewa)

"Dia sibuk untuk mencari nafkah. Kita harus memahaminya."- Ibu Ra yeon

"Dia bukan satu-satunya yang sibuk."- Anak ke-5
(dengan sangat jengkel)

"Ya ampun! Hentikan! Kami sekarang memiliki $229 dolar yang tersisa di rekening keluarga kami. Kita akan melanjutkan dengan kata ucapan selamat dari ibu. Teput tangan!"- Ra yeon

Semua saudaranya pun ikut bertepuk tangan untuk sang ibu. Sang ibu pun berdiri memberikan ucapan selamat kepada anak ke-2 nya yang sedang berulang tahun ke-42thn.

"Putri keduaku sudah merayakan ulang tahun ke-42 nya. Kumohon buatlah dirimu menikah. Bahkan jika kau bercerai, coba sekali aku begitu muak denganmu."- Ibu Ra yeon

Semua saudaranya pun menertawakannya akibat yang dikatakan sang ibu.

"Omma tolonglah! Jangan tertawa! Aku benar-benar marah!"- Anak ke-2
(dengan nada kesal mendengar ibunya)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 25, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Super FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang