Part 7

16 4 61
                                    

Sedih. Itu perasaan yang dirasakan Diva saat ini, entahlah, tiba-tiba sesak memenuhi dadanya. Jika ia tak ada perasaan pada baekhyun, lalu mengapa saat mengetahui baekhyun masih berhubungan dengan taeyeon, terasa sakit mendengarnya? Hanya Diva yang tau jawabannya, atau mungkin, dia sendiri tak tau jawabannya. Memang ya, perasaan itu tak bisa ditebak, mengalir semaunya, tanpa melihat kondisi dan situasi serta kepada siapa perasaan itu jatuh.

Baekhyun, ya dia laki-laki yang mengombang-ambingkan perasaan Diva, memintanya untuk datang ke cafe dimana tempat Baekhyun dan Taeyeon bertemu, hari ini. Entah apa rencana Baekhyun berikutnya. Diva hanya ingin menjauh, agar tak melihat apapun yang nanti ia lihat.

"Bantu aku ya, jika dia membicarakan sesuatu, kau harus.."belum selesai baekhyun berbicara.

"Tak perlu banyak bicara, bicarakan saja masalah kau dan dia. Aku tak mau ikut-ikut"jawab Diva ketus.

Baekhyun yang melihat tingkah laku Diva tentu saja kebingungan. Karena, tak biasanya Diva berbicara dengan ketus seperti itu. Saat perjalanan pun, Diva atau Baekhyun pun tak mengatakan apa-apa.

Cafe Alamanda

"Hay baek"

"Hay taeyeon"

"Hm, mungkin aku tak jago untuk basa-basi soal perasaan. Tapi, aku mau kita mengulang semuanya, bersama"

"Ini hanya omong kosongmu saja atau memang asli dari perasaanmu?"

"Aku serius. Aku tau kau masih menyanyangiku"

"Aku bisa saja melupakanmu.."

"Lalu jawabanmu apa soal pernyataanku yang tadi?"

"Aku pikir-pikir dahulu. Beri aku waktu, karena rasa sakit itu masih membekas"

"Baiklah, aku tunggu jawabannya 2 hari lagi"

Lalu, Taeyeon meninggalkan Baekhyun dengan seenaknya. Baekhyun sendiri hanya melihat punggung Taeyeon yang menjauh dan lenyap dari hadapannya. Dia memikirkan jawaban apa yang harus ia lontarkan nanti. Entahlah, susah untuk menentukannya, tetap bersama Diva atau kembali bersama Taeyeon.

Saat dia mengingat Diva, Baekhyun langsung melihat ke arah pintu masuk tempat Diva menunggunya. Tetapi saat dilihat ke arah pintu masuk cafe, Diva tak ada disana. Langsung saja Baekhyun berlari keluar cafe untuk mencari Diva.

Sementara yang dicari sedang asik dengan pikiran dan perasaan sesak yang memenuhi dada. Entahlah, rasanya seperti ditusuk pisau berkali-kali. Diva terus berlari, sampai dia lelah dan menemukan tempat yang tepat untuk menyendiri.

30 MISSED CALL FROM BAEKHYUN OPPA
20 MISSED CALL FROM SHINARA H
999+ LINE FROM BAEKHYUN OPPA
999+ LINE FROM SHINARA H
20 MESSAGE FROM EOMMA AIRY

Handphone Diva terus saja berbunyi. Karena dari jam 12 siang tadi, dia sama sekali tak pulang ke rumah sampai sekarang jam sudah menunjukkan pukul 11 malam. Seharusnya jam segini, Diva sudah tertidur pulas dengan mimpi indahnya. Tapi, Baekhyun sukses membuatnya tahan kantuk sampai sekarang di tempat terbuka.

"Jangan sedih terus, nanti cantiknya hilang"ucap seseorang.

Diva tak menjawab apapun, menengok saja tidak. Dia hanya diam, pikirannya kosong. Lalu orang tersebut berkata,

"Pasti sedih karena memikirkan laki-laki ya? Laki-laki yang tulus sama kamu, harusnya tidak pernah menyakitimu"

"Kamu siapa? Jangan sok peduli sama saya"

"Kenalkan, saya Yong Hae. Rumahku di sebrang taman ini. Nama kamu siapa?"

"Nadiva Aurelia. Tinggal di kost-kostan di Gyeonggi"

Crowded✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang