At Kost-an Diva
Diva senang sekali bisa bertemu suho. Suho seperti kakak baginya. Entahlah, Suho memang berbeda. Ketika di dekat Suho yang dirasakan Diva adalah aman, ketika di dekat baekhyun, yang dirasakan Diva adalah kecemasan. Kecemasan seperti apa? Jawabannya itu hanya Diva yang tau, bisa jadi dia sendiri gak tau apa jawabannya. Tiba-tiba telpon Diva berdering,
"Annyeonghaseyo?"
"Div, sekarang lu harus ke rumah sakit!"
"Lah, emang siapa yang sakit? Lu sakit?"
"Bukan, itu si itu.. hiks hiks"
"Siapa? Bilang ih jangan nangis dulu"
"Baekhyun kecelakaan div, hiks hiks"
"Apa? Kapan kecelakaannya? Siapa yang berani nyelakain dia? Gue otw kesana, lu tungguin aja ya"
"Iya, hiks hiks"
Diva segera bergegas berganti pakaian dan ke rumah sakit tempat baekhyun dirawat. Sesampainya di rumah sakit, Diva bertemu Suho yang mondar-mandir menunggu dokter keluar dari ruang UGD. Saat Diva berlari mendekat ke Suho,
"Suho, baekhyun baik-baik saja kan? Dia gak akan kemana-mana kan?"ucap Diva sambil menahan air mata.
"Dia baik-baik saja. Dia kuat, tak perlu cemas ya"ucap Suho sambil menarik Diva ke dalam pelukannya.
Diva menangis dalam pelukan Suho, karena tak sanggup lagi menahannya. Shina yang baru saja dari toilet untuk kembali ke ruang UGD melihat Diva dan Suho berpelukan. Apa mungkin masalah ini yang menyebabkan emosi baekhyun tak terkendali? Batin Shina. Lalu, segera Shina menghampiri Suho dan Diva.
"Diva udah dateng?"tanya Shina.
"Shin, lu harus jelasin ke gue. Kenapa baekhyun bisa kayak gini? Dia lagi ada masalah apa?"tanya Diva yang langsung menyudahi pelukan itu.
"Nanti gue ceritain ya, sekarang kayaknya bukan waktu yang tepat buat ngomongin itu"ucap Shina sambil murung.
"Gue harap baekhyun baik-baik aja. Gue gak mau terjadi apa-apa sama dia. Lu udah telpon eomma? Taeyeon?"ucap Diva.
"Gue udah telpon eomma kok, lagi beres-beres buat nginep di rumah sakit. Kalau, Taeyeon belum gue kasih kabar. Gak ada nomornya"ucap Shina.
"Yaudah, gue yang SMS deh. Pasti dia kaget banget denger baekhyun kecelakaan"ucap Diva sambil tersenyum pahit.
Gue tau lu sakit hati Div, tapi apa boleh buat kalau baekhyun nyatanya lebih milih Taeyeon daripada lu? Gue harap lu bisa nemuin yang terbaik nantinya, batin Shina. Lalu, tiba-tiba Shina merangkul Diva yang sedang mengetik pesan untuk Taeyeon. Diva menengok ke arah Shina yang sedang menatapnya sambil tersenyum. Seakan mengerti maksud dari ekspresi Shina, Diva membalasnya dengan tatapan 'gue baik-baik aja kok'.
Suho yang daritadi memikirkan baekhyun, tanpa sadar mengeluarkan air mata, merasa menyesal hampir bertengkar hanya gara-gara permasalahan yang bahkan tak penting. Semuanya sia-sia, saat ini yang dibutuhkan baekhyun adalah doa, agar dia bisa cepat sadar dan kembali seperti semula. Diva dan Shina yang melihat ekspresi sedih Suho, langsung menghampirinya.
"Jangan bersedih, aku tau kalian itu saling menyayangi, tak ada niat untuk bertengkar seperti tadi kan? Dia pasti baik-baik saja. Percayalah"ucap Diva sambil mengusap air mata di pipi Suho.
"Iya suho, our baekhyunnie will back. So, you must keep calm to wait him"ucap Shina sambil menepuk pundak Suho.
"Terimakasih kalian, aku tak menyangka. Bahwa kejadian ini menimpa baekhyun, aku sangat kaget dan sangat menyesal dengan kejadian tadi"ucap Suho murung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Crowded✔
FanfictionCinta tak harus memiliki, melihat dia bersama yang lain, aku rapopo kok. Thank you, you make my life not empty, but just a little time --nadiva