Part 20

13 3 20
                                    

Baekhyun's pov

"Shina! Buruan larinya, nanti kalau eomma kenapa-napa gimana?"

"Ya! Aku sedang PMS nih, susah larinya"

"Haduh, lama sekali kau"

"Itu rumah sakit sudah terlihat, kau duluan saja. Aku bisa menyusul. Eomma lebih penting"

"Eomma tak pernah mengajarkanku meninggalkan seorang wanita yang kesusahan sendirian, ayo!"

Sampailah Baekhyun dan Shina di depan ruang rawat. Tetapi, eomma sudah tak disana. Mereka kebingungan,

"Argh, eomma kemana?"ucap baekhyun mengusap keras rambutnya.

"Sebentar, aku akan bertanya pada perawatnya"ucap Shina, lalu bertanya pada perawat yang lewat.

"Permisi eonni, dimanakah orang yang biasa dirawat disini?"

"Oh, eomma airy ya? Dia sedang menjalani operasi. Tadi ada seorang perempuan yang meminta dokter untuk langsung mengoperasinya sekarang"

"Oh begitu, terimakasih eonni"

"Sama sama"

Lalu, shina kembali pada posisi baekhyun.

"Ada apa shin?"

"Eomma airy sedang menjalani operasi pencangkokan ginjal, tetapi kata perawatnya ada seorang perempuan yang mengurusnya sedari tadi sebelum kita datang"

"Siapa dia?"

"Aku pun tak tau, mungkin perempuan tersebut sudah pergi"

Kemudian tiba-tiba,

"Hai! Kalian sudah datang?"

"Diva? Taeyeon?"

"Kalian jangan salah paham apa-apa ya, kita tidak sengaja bertemu saat tadi di toilet. Lalu, Taeyeon ingin melihat kondisi eomma airy"ucap Diva.

"Iya, keponakanku baru saja keluar dari rumah sakit ini, saat ke kamar mandi ternyata bertemu Diva dongsaeng"ucap Taeyeon.

"Oh oke, lalu siapa yang mengurus eomma sampai masuk ke ruang operasi? Nuguya?"tanya Baekhyun.

"Itu Diva baek. Dia yang selalu setia menjaga eomma airy. Walaupun dia dari bandara, dia rela tidak istirahat demi mengurus eomma"ucap Taeyeon.

"Diva, gua berhutang budi sama lu. Lu udah nyelametin mama nya Baekhyun terus"ucap Shina.

"Sebenarnya prinsip gua satu Shin, selagi gua sempet bantu, bakal gua bantuin kok sebisa gua. Apalagi buat ngurus eomma"ucap Diva.

Shina memeluk Diva erat, kedua sahabat itu menangis saling mensyukuri apa yang telah dilewati selama ini. Sementara, Baekhyun tetap diam di tempat. Menatap Taeyeon yang juga terlihat bahagia melihat Shina dan Diva. Kemudian, tatapan mereka bertemu. Taeyeon mengisyaratkan "baek-kau-harus-juga-bilang-terima-kasih". Baekhyun membalasnya dengan sebuah anggukan.

"Entah kenapa bagi gua tuh, lu sahabat paling malu-maluin dan laknat. Tapi, ternyata ada juga ya sisi baiknya lu"ucap Shina menahan air mata.

"Udah, mending nangis dulu. Omongan lu udah nge-lantur soalnya tuh"ucap Diva.

"Div"panggil baekhyun.

"Kenapa baek?"tanya Diva.

"Terima kasih untuk semuanya. Saat, aku sedih kamu selalu ada. Saya kesusahan kamu selalu ada. Kamu selalu berusaha menjaga eomma dan aku. Aku tidak bisa membalas apa-apa sampai sekarang. Malah, aku yang selalu nyakitin hati kamu. Selalu buat hati kamu tak menentu karena sikap aku. Aku berharap aku bisa membalasnya, dengan sebuah permintaan yang akan didengar oleh eomma saat sudah sadar nanti"ucap Baekhyun.

Crowded✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang