Crowded✔

Part 19

Pukul 03:00 WIB. Diva sudah bangun dari tidurnya yang lelap. Dia sedang membereskan barang-barang bawaannya. Diva bergegas mandi untuk membersihkan pikiran dan tubuhnya. Setelah semuanya selesai dia lakukan, segera dia menghubungi taksi dan berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta tepat pukul 03:30 WIB.

Baekhyun's pov

Baekhyun terbangun dari tidur lelapnya pukul 05:30 KST. Dia membuka kulkas yang berisi banyak makanan yang selama ini ia tinggalkan saat di rumah sakit. Baekhyun menemukan roti yang dibawa Taeyeon tadi malam. Dia memakan itu, lalu menuju kamar mandi untuk sekedar mencuci muka. Dia berkaca pada kaca tersebut,

"Apa yang akan dikatakan Taeyeon pada Diva? Apakah ini soal perasaan?"

"Argh, apa yang seharusnya aku lakukan?"

"Apakah aku memilih jalan yang salah ya?"

Tiba-tiba, Shina menggedor-gedor pintu kamar mandi,

"Eh baek, buruan keluar!! Udah kebelet nih cuy"

"Iya iya sebentar"

"Ke kamar mandi aja sampe 1 jam. Molor apa gimana?"

"Gak bisa sabar emang"

"Namanya orang kebelet!"

Lalu, Shina menutup pintu kamar mandi dengan keras.

Kemudian Baekhyun menuju ke arah kulkas untuk mengambil makanan dan minuman. Tiba-tiba,

"Baek? Sudah bersiap-siap untuk menjemput Diva ya?"

"Ah tidak, aku hanya terbangun. Sebentar lagi juga aku akan tidur lagi. Dia sampai disni mungkin jam satu siang"

"Aku ingin pamit pulang ke apartemen ya? Tolong bilang ke Shina nanti. Nanti, kalau sudah waktunya untuk menjemput Diva, aku akan kesini setelah jadwal siang-ku selesai"

"Oh ya sudah. Mau aku antar?"

"Tidak usah, aku cukup naik taksi saja"

"Hati-hati, nunna"

"Ya namja-dongsaeng"

Taeyeon keluar dari rumah Baekhyun. Baekhyun melihat punggung itu menjauh dari hadapannya. Akhirnya, Baekhyun tertidur lagi. Jam 12 siang, ia terbangun dari tidur lelapnya, dan ia melamun pada teras depan, memikirkan Taeyeon. Tiba-tiba Shina menepuk bahunya,

"Hey sudahlah. Jika dia jodohmu, dia akan kembali padamu"

"Aku tak bisa memilih sampai sekarang"

"Mengapa kau tak berdoa pada Tuhan untuk masalah ini? Sekalian berdoa untuk kesembuhan eomma"

"Baiklah, aku akan melaksanakannya"

"Hey, aku lapar. Ayo kita makan kimchi di restoran biasanya. Nanti sekalian menjemput Diva"

"Ayo kita berangkat"

Mobil Baekhyun melaju di jalan raya yang padat. Menelusuri keadaan sekitar yang ramai tak terkira. Sampai saat ini, ia masih penasaran tentang persoalan yang akan dibicarakan Taeyeon saat Diva datang nanti. Perasaan? Atau persoalan yang lain? Sulit ditebak. Lebih baik aku mendengarkan lagu dari radio, pikirnya.

102.2 fm

"Hay kaula muda! Siang ini kita lagi ada acara di salah satu mall terbesar di Jakarta nih. Acara sudah mulai, dan akan dipandu oleh panitia penyelenggara. Selamat mendengarkan guys!"

Suara dari radio menggema di mobil yang ditumpangi Baekhyun dan Shina. Sampailah mereka di salah satu restoran penyaji kimchi ter-enak mungkin? Bisa jadi.