Rumah baekhyun
"Jadi Diva masih sakit hati sama kamu baek?"tanya eomma airy.
"Iya eomma. Dia gak bicara banyak sama baek, dia juga kayak menghindar. Baekhyun gak tau harus bagaimana biar Diva bisa kayak dulu lagi"jawab baekhyun sedih.
"Diva sebenernya cuma kaget aja liat baekhyun sama taeyeon, nanti juga dia bakalan baik sendiri kok. Asal baekhyun gak balikan ama taeyeon aja, minta maaf terus baik-baikin Diva"ucap Shina.
"Apa Diva orangnya semudah itu?"tanya baekhyun.
"Yaa, bisa jadi. Selama temenan, Shina sama Diva jarang marahan, baru kali ini doank yang paling parah"ucap Shina.
Tiba-tiba hp eomma airy berdering, menandakan telepon masuk, dan eomma airy mengangkatnya,
"Annyeonghaseyo?"
"Oh iya iya, kesini saja. Eomma menunggu kok"
"Hati-hati ya"
Lalu, telepon tersebut berakhir. Shina dan baekhyun penasaran dengan orang yang menelpon eomma airy. Akhirnya, eomma airy duduk dan bercerita,
"Tadi itu yang menelpon adalah Diva, katanya dia mau kesini, bawain makanan"ucap eomma airy.
"Serius eomma? Apa dia sudah tak kesal dengan baekhyun?"tanya Shina bingung.
"Entahlah, dia hanya mengatakan, ingin kesini untuk mengantar makanan. Eomma ingin bertanya, tetapi dia seperti buru-buru"jawab eomma airy.
"Baekhyun akan meminta maaf pada Diva. Semoga Diva mau memaafkan baekhyun"ucap baekhyun.
"Semoga saja"ucap Shina.
Tiba-tiba Diva datang membawa dua plastik bulgogi.
"Hai semua! Aku membawa makanan, aku ambilkan piring dulu ya"ucap Diva sambil ke dapur.
"Dia terlihat baik-baik saja, tetapi sikapnya menjadi sangat dingin"ucap Shina bingung.
"Aigoo, tolong aku Tuhan... aku tak tau harus seperti apa"ucap baekhyun sambil murung.
Tiba-tiba Diva muncul di hadapan baekhyun, mengangkat muka baekhyun, dan menatapnya dalam dan berkata,
"Kau tak boleh murung oppa, kau harus selalu bersinar, untuk menyinari orang-orang di sekitarmu"ucap Diva lembut.
Baekhyun kaget dan tak menyangka akan sikap yang diberikan Diva. Lalu baekhyun berkata dan membalas tatapan Diva dengan lekat,
"Aku ingin meminta maaf padamu, soal taeyeon.."ucap baekhyun sedih.
"Tak apa, kau tak perlu minta maaf. Itu semua urusanmu, tak ada yang berhak ikut campur, kecuali dirimu dan orang yang bersangkutan"ucap Diva lembut.
"Lalu, waktu itu mengapa kau tak mengangkat telpon dari kami sama sekali?"tanya Shina.
"Tidak, aku hanya stress dengan urusan kampus. Ketika baekhyun bicara dengan taeyeon, aku menerima telepon dari kampus jika ada banyak tugas tambahan, dan tugas itu sulit. Jadi daripada aku bosan, lebih baik aku cari tempat untuk menyendiri biar tak stress"ucap Diva.
Percayalah, itu hanya cerita fiksi yang aku buat untuk menutupi kekecewaanku pada mu, Baekhyun.
"Kalau pergi jauh, jangan lupa memberi kabar ya, agar kita semua tak khawatir"ucap eomma airy akhirnya berbicara.
"Iya eomma, Shina, Baekhyun. Maafkan Diva ya, itu hanya efek stress. Ayo kita makan. Itadakimasu!"ucap Diva bersemangat.
"Itu bahasa Jepang, kutil"ucap Shina.

KAMU SEDANG MEMBACA
Crowded✔
FanfictionCinta tak harus memiliki, melihat dia bersama yang lain, aku rapopo kok. Thank you, you make my life not empty, but just a little time --nadiva