BS// 06

5.5K 226 0
                                    

Malamnya pukul setengah tujuh, Oliver sudah berada di kamar Alea. Dia melihat kekasihnya masih meringkuk dengan nyenyaknya di dalam selimut. Ia menggelengkan kepalanya lalu menghampiri Alea.

"Ai, bangun" Oliver menyibak poni Alea yang menutupi kening, lalu menciumnya sekilas. Oliver menoel-noel pipi Alea, membuat mata yang tadinya terpejam sekarang mulai membuka sedikit.

"Oli?" Gumamnya dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Iya Ai, ini Oli" Oliver tersenyum melihat Alea mengucek mata nya seperti anak kecil. "Bangun yuk, udah malem"

"Hm? Malem?" Alea duduk bersandar di kepala ranjang. "Emang jam berapa? Oli kok udah ada di sini?" Ia heran dengan kekasihnya, karena tadi kan dia bilang mau kerumah jam 7 terus ini kok udah disini aja? Eh tunggu--

"Ini udah mau jam tujuh Ai," katanya dengan terkekeh. "Kamu sih kayak kebo bobonya" ejek Oliver dan seketika itu dia merasakan pukulan di lengannya.

"Oh jadi kamu nyamain aku sama kebo?" Marah Alea.

Oliver menggaruk lehernya yang nggak gatal. "Eh bukan gitu maksudnya Ai, masak pacar Oli yang manis ini disamain sama kebo sih" Oliver mencubit pipi Alea dengan gemas.

Sedang yang di cubit hanya melengos. "Yaudah, sana keluar dulu. Aku mau mandi" Alea turun dari tempat tidurnya dan berjalan ke kamar mandi.

Oliver menunggu di taman belakang rumah Alea. Di rumah hanya ada Alea, tadi Cleosa pergi sama temen-temennya. Dan sepertinya dia tidak pulang, jadi dia disuruh menjaga Alea. Nggak disuruh pun Oliver dengan senang hati akan menjaga Alea.

Alea menghampiri Oliver saat dia sudah selesai mandi dan berpakaian santai.

"Udah makan belum Oli?" Alea duduk disebelah Oliver. Dan menyandarkan kepalanya di pundak kekasihnya itu.

Oliver menghirup harum Vanila khas dari rambut Alea yang sudah menjadi candunya. Ia mencium puncak kepala Alea. "Belum yang, mau dinner sama kamu"

"Kak Osa kemana yang?" Alea mendongak melihat Oliver.

Oliver menunduk melihat Alea, lalu menggigit hidung mancung Alea pelan. "Aw" ringis Alea, dia cemberut melirik Oliver.

Oliver hanya terkekeh. "Cleosa lagi keluar sama temen-temennya mungkin nggak pulang yang," Oliver mengusap-usap hidung Alea yang dia gigit tadi. "Kamu ikut aku yuk, kerumah. Mama pengen ketemu kamu katanya."

Dengan cepat Alea menoleh ke arah Oliver. "Apa?? Gamau ah. Masih malu aku sama mama dan papa kamu soal kemarin malem" Alea melirik Oliver dengan sinis.

"Yaelah yang, kenapa harus malu sih?" oliver cemberut. "Yuk tah yang, kamu nginap juga di rumah, pasti mama bakalan seneng deh." ia memegang tangan Alea. "Emang berani kamu bobo sendirian di rumah?" Oliver mencoba menakut-nakuti Alea.

Alea mengerutkan keningnya, tanda sedang berfikir. "Kenapa kamu nggak nginap disini aja?" Tanyanya dengan memandang Oliver.

Seketika itu mata Oliver langsung berbinar. "Bobo sama kamu ya Ai?!" Tanyanya dengan semangat.

Alea menganga, lalu menoyor kepala Oliver pelan. "Ya nggak lah! Kamu tidur di kamar kak Osa aja"

"Yah, kirain.." Katanya dengan lesu. "Nggak mau ah, kamu ikut aku ke rumah aja ya" pintanya dengan muka memelas.

Alea diam sebentar, kemudian dia bangkit dari duduknya dan masuk rumah. Oliver yang melihat itu langsung mengejar Alea.

"Yaang kok malah masuk kamar sih??" Ia menaiki tangga menuju kamar Alea. Oliver masuk kamar Alea ia melihat kekasihnya itu sedang memasukkan baby doll kedalam tas nya. Setelah sadar apa yang di lakukan Alea ia lantas langsung menerjang Alea dengan pelukan lalu mengangkat Alea diajak berputar-putar sambil terus tertawa.

BackstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang