Bab - 9

33 9 3
                                    

Setelah sarapan dan menjelajahi tempat-tempat yang sering mereka datangi saat Liburan disini, ketiga kakak beradik itupun memutuskan untuk pulang kerumah sebelum sholat Zuhur.

Sesampainya dirumah, Aliska melihat mobil yang tak asing terparkir dihalaman rumah, ia tau siapa pemilik mobil itu. Rafa.

"Udah sampai, ayo turun malah bengong," Satya memutuskan turun tanpa menunggu jawaban dari Aliska dan meninggalkannya didalam bersama Rafki.

"Rafa didalam, Raf. Kok gue deg-degan ya?"

"Udah, bersikap biasa aja. Gak usah over acting."

"Rese lo, emangnya kapan gue over acting didepan dia."

"Kalau gitu keluar dong!"

Aliska dan Rafki keluar dari dalam mobil dan segera berjalan memasuki rumah.

Disana sudah berkumpul seluruh anggota keluarga, kecuali om dan tante Aliska yang sedang pergi belanja bahan makanan.

"Tuh kak Al!" tunjuk Arif-anak kedua Risma.

Semua mata menoleh kearah Aliska dan Rafki yang baru memasuki rumah.

"Ngapain sih dimobil? Lama banget turun nya?" tanya Satya.

"Nih adek lo! dilema antara mau turun atau nggak. Dia takut turun karna dia takut Cintanya bertambah sama Raf-" Aliska langsung membekap mulut Rafki yang seperti mulut para tetangganya yang suka gosip itu.

"Kenapa Al?" tanya Bima.

"Nggak kok yah, ini si Rafki mulut ya lemes banget."

"Tadi itu Raf apa, Rafki?" tanya Bima kembali.

Aliska yang sudah menarik tangannya dari mulut Rafki langsung memberikan tatapan ancaman kepada Adiknya yang sangat menyebalkan itu.

Rafki hanya menggaruk tengkuknya yg tak gatal sambil berfikir apa yang harus di jawabnya."Raf...Rafki maksudnya Yah. Ehh ada bang Rafa, apa kabar bang? Tante sama om apa kabar? Udah lama disini? Kok gak bilang dulu mau kesini?"

Rafki mengalihkan pembicaraannya dengan berjalan kearah Rafa dan bersalaman ala cowok banget sambil mengeluarkan kalimat basa-basinya itu yang sudah basi.

Aliska menepuk jidat melihat kelakuan konyol Adiknya itu.

Punya Adek begini banget ya Allah, batinnya.

Sedangkan keluarga yang lain hanya geleng-geleng kepala melihat Rafki.

°•°•°

Rafa menunggu Aliska yang sedang sholat zuhur di ruang keluarga bersama Rafki, sedangkan para lelaki telah melaksanakan sholat berjamaah dimasjid yang berada tak jauh dari rumah mereka.

Sedari tadi, Rafki tak henti-hentinya menceritakan kegiatannya selama disekolah kepada Rafa.

Rafki memang sejak dulu sangat dekat dengan Rafa. Bukan hanya Rafki, Tapi keluarganya yang lain juga.  Karena keluarga mereka memang sudah lama dekat dengan keluarga Rafa yang sedari dulu sudah bertetangga.

"Udah sholatnya??" tanya Rafa melihat Aliska yang sudah berada dibelakang Rafki.

"Ehh kakakku sudah datang, tuh temenin Akang Rafa yang udah nungguin dari tadi," Rafki berjalan meninggalkan Aliska dan Rafa.

Aliska duduk disamping Rafa yang sedang menikmati cemilan yang sudah disediakan oleh Rika.

Aliska sebenarnya bingung melihat kelakuan Rafki, baru tadi pagi dia berkata untuk melupakan Rafa dan mencoba membuka hati dengan Fakhri, tapi sekarang dia malah membiarkan Aliska berdua dengan Rafa. Dasar Rafki plinplan- pikirnya.

Love You Love HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang