Hallo teman ^^
Jangan bosan dulu yaa sama cerita ini. Aku harap teman tetep mau baca karya aku apalagi sampai ninggalin jejak buat sekedar ngasih vote atau comment 😊 Kalaupun jadi silent reader juga aku tetep makasih karna teman udah mau ngehargain luangin waktu buat baca cerita aku :)
Itu dimulmed ada Aldo, teman sebangku Panji hihii
Happy reading love ♥♥♥
***
Suasana kelas mendadak hening ketika Pak Agus, guru Geografi yang terkenal killer dan tidak kenal ampun berjalan memasuki kelas. Matanya tertuju ke bangku paling pojok, mendapati siswanya sedang melakukan aksi yang membuatnya geleng-geleng kepala.
"Panji, sedang apa kamu?" bentak Pak Agus sehingga membuat seluruh siswa yang berada dikelas secara otomatis menoleh ke arah yang sama, ke arah Panji. Tanpa dosa yang mendapat banyak tatapan mata pun hanya meringis mengetahui aksinya ketahuan oleh guru dan teman-temannya.
"Anu Pak. Ini bantuin Aldo nempelin kata motivasi biar tambah semangat belajar katanya." jawab Panji tanpa dosa.
"Ehh apaan lo bawa-bawa gue?"pekik Aldo kaget karena dirinya yang tidak mengetahui apa-apa malah menjadi sasaran alasan Panji.
"Itu punya gue lo ambil?" tanya Dina menyelidik. Dina adalah teman sekelas Panji, cewek yang dijadikan Panji sebagai hoby, hoby dijahilin.
"Tadi tas lo kebuka. Gue kira roti, karna gue laper ya gue ambil, pas gue buka ternyata bukan roti dan ada perekatnya gitu makanya gue tempel aja sekalian gue kasih kata motivasi."jelas Panji santai diikuti tawa teman-teman sekelasnya termasuk Aldo serta tatapan sebal dari Dina.
"Sudah cukup. Panji, buang sampah itu atau kamu keluar tidak perlu mengikuti pelajaran saya!"
"Iya Pak saya buang kok nanti. Kan sayang kalo saya nggak ikut pelajaran bapak, nanti saya nggak dapat ilmu."ucap Panji pura-pura sedih sambil memasukkan pembalut yang ditulisnya dengan kata-kata motivasi ke dalam laci mejanya. Semua teman sekelasnya hanya geleng-geleng dan menahan tawanya menyadari kejahilan Panji yang notabennya adalah siswa baru tetapi berpengaruh besar terhadap suasana kelas XI IPS 2. Semenjak kehadiran Panji, kejahilan Aldo yang masih terbilang wajar kalah dengan kejahilan Panji sehingga menjadikan mereka sebagai teman sebangku yang cocok dan satu tujuan. Pelajaran Geografi pun dimulai.
***
Aku tau ini dikit banget, besok aku bakal update lagi semoga teman tetap setia hehee
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang Jatuh
Teen Fiction"Kamu tau nggak kenapa aku seneng Bintang? Karena dia nggak pernah redup. Karena dia itu mirip kamu. Sesulit apapun hari yang kamu jalani, kamu nggak pernah ngeluh. Nggak pernah redup. Tetaplah jadi Bintang terang untuk orang-orang disekitarmu." - P...
