"sudah ma jangan menangis terus, kita tidak bisa berbuat apa apa selain menerima" terdengar suara seorang laki laki yang berkisar 35tahun-an samar samar menenangkan tangisan sendu yang tidak terlalu terdengar.
hujan lebat diluar sana.
"mama tau ini memang harus terjadi, ia hanya titipan untuk mama jaga, tetapi bukan milik mama. namun mama terlanjur menyayangi nya seperti anak mama sendiri" ada jawaban dari suara peminta tenang tadi, sepertinya yang menangis sudah mulai berhenti menangis.
"dia hanya titipan dari surga ma, dia bukan anak yang lahir dari kandungan mu. ingatlah ia tetap anak cahaya" suaru itu samar terdengar lagi.
tak ada tangisan setelah itu, mungkin percakapan mereka sudah selesai.
namun ada aku disini.
aku mendengarnya,
aku sadar,
aku sudah cukup mengerti apa maksud mereka,
aku bukan anak kandung nya,
aku lahir dari cahaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lumière
FantasíaKeserakahan menyeruak di bumi, kebencian, perseteruan, peperangan, manusia menjadi lupa akan siapa Penciptanya dan membanggakan kehebatan mereka masing-masing Namun kebaikan masih ada di dunia ini, mereka yang peduli akan sesama, mereka yang tidak...
