Lumière

Chapter 23 - démarrer (1)

           

Kini tuan dan nyonya Andles sudah berada di kerajaan cahaya, kehidupan mereka yang semula jahat dan terjebak dalam gelap sekarang menjadi berubah seiring dengan penyesuaian kehidupan di kerajaan cahaya, namun sepertinya mereka tidak bisa hidup tenang, raja Lego sangat marah dengan kelalaian para penjaga dan kasus penculikan tahanan istimewa mereka, karena itu berarti tidak ada lagi kabar tentang kerajaan cahaya yang akan sampai ke kerajaan kegelapan lagi. Kerajaan kegelapan menjadi sangat panas karena kondisi hati sang raja yang sedang memanas.

Kerajaan kegelapan

"dasar penjaga penjaga bodoh, menjaga dua orang seperti itu saja tidak bisa, bagaimana sih kalian ini" ucap raja Lego dengan nada keras dan tinggi. Namun satu dari penjaga itu memberanikan diri membuka mulut untuk menceritakan yang ia lihat.

"ma-ma-maaf raja, tapi saya melihat orang yang mengambil tahanan istimewa raja, mereka 4 pemuda dengan pakaian serba emas dan putih, namun saya hanya melihat wajah pemuda terakhir yang memasuki portal warna emas terang tersebut" ucap nya agak lantang dan baru pertama kali sang raja itu mau mendengarkan perkataan bawahannya.

"apa kau bilang? 4 pemuda? Dan portal emas? Itu portal milik kerajaan cahaya. Sudah jelas berarti benarlah pasti anggota kerajaan cahaya yang membawa kedua orang tahanan itu pergi." Raja Lego sangat marah, namun ia menyusun sebuah rencana.

-

"kapan hari perang penentuan takdir bumi itu dilakukan el?" tanya sang Raja ke Kiel di ruang pribadinya

"6 hari sesuai waktu bumi dari sekarang raja" jawab Kiel tetap dengan mata yang mengarah kepada tumpukan buku dan peta

"kini kita akan kehilangan informasi tentang segala perkembangan di kerajaan cahaya, saya tidak terima ini, maka kita akan membuat perang itu terjadi lebih dahulu, kita akan meneror kerajaan cahaya selama 5 hari dimulai dari besok, kita harus bisa membuat prajurit dan persenjataan mereka sudah habis sebelum waktu berperang itu tiba, kita tidak boleh mengundang kekalahan karena kerajaan kegelapan adalah pemenang abadi dan kekuatan jahat tidak mampu dilawan oleh siapapun" ucap sang raja menjelaskan rencana kerajaan kepada Kiel agar dapat diberitahukan ke yang lain dan segera dilaksanakan.

"siap kami laksanakan raja, lalu apa rencana kita pada hari pertama raja? Apa kita akan merebut kembali tahanan istimewa itu?" tanya Kiel

"tidak, kita tidak akan mengambil mereka, kita hanya meneror, menyerang dari jarak jauh dan mereka semua satu persatu akan habis dan mati. Datangkan seluruh penyihir dari segala penjuru kerajaan kegelapan" perintah raja Lego untuk hari pertama.

Hari pertama

Keadaan damai dikerajaan cahaya, kupu-kupu terbang kesana kemari. Sang Ratu Aurora sedang berada di teras kamarnya, bagian tertinggi dari kerajaan cahaya, seperti biasa tanpa alas kaki, ia berdiri diatas terasnya, menghirup dalam dalam sambil memejamkan mata. Pemandangan dibawahnya sangat menakjubkan, namun pejaman mata Aurora terbuka tiba tiba karena ia mendengar suara panah melesat di bawah, di daerah pintu masuk kerajaan. Aurora pun segera turun meski tanpa mahkota dan sepatu seperti biasanya. Ia pergi menuju kamar para cahaya atau para kakak kakak nya. Lalu mengumpulkan mereka di ruang utama istana.

Aurora pergi kedepan ditemani beberapa marina dan prajurit saja, alangkah terkejutnya ia saat melihat para prajurit kerajaan cahaya tertusuk mata panah, ada sekitar 10 orang an.

Namun kejadian lebih tidak diduga, sebuah mata panah melesat ke tubuh Aurora, namun sayangnya jatuh begitu saja karena tubuh Aurora dilindungi selimut cahaya, yang akan melindungi tanpa terluka sedikitpun.

Panah itu kini berada dalam genggaman Aurora, Aurora pun melihat ada sebuah simbol diujung mata panah itu. Simbol mahkota berwarna ungu, simbol kerajaan kegelapan.