Prolog

8.1K 555 149
                                    

(Taehyung **** POV)

Srekkk... srekkk....

"Selesai..."

Aku tersenyum, memandang pensil yang kupegang. Melihat benda yang selalu aku gunakan untuk menulis dan menemaniku. Disini... di dalam kamar ini, kamar yang luas.... dan hanya aku... ya, sendiri....

"Kajja, apa yang harus aku tulis...."

Kupandang kamar sekitar, seperti biasa... hanya dinding berwarna putih dengan tempat tidur, dan barang-barang yang tak banyak. Dengan tumpukan buku dan juga benda favoritku.

Kuulas senyumku, entahlah.... apa yang aku senyumkan. Padahal, tidak ada yang lucu disini.... sepertinya aku memang gila, namja yang gila....

"Ah, kalau begitu aku akan menggambar..."

Aku mengulas senyumku, setelah otak cerdasku memiliki sebuah ide... ide yang cemerlang menurutku.

"Kekeke... baiklah, aku akan menghasilkan sebuah mahakarya...."

Aku terkekeh, sungguh ide ini benar-benar muncul. Ya, muncul....

Dengan segera aku mengangkat tangan kananku, tangan yang sudah memegang pensil yang kuraut. Ku hembuskan nafasku pelan, menatap ke sebuah buku gambar di depanku, meski hanya buku gambar tapi menurutku cukup. Hanya untuk menciptakan mahakaryaku.

"Kau seniman yang hebat Kim Taehyung..."

Aku memuji diriku sendiri, mengingat bagaimana rancangan lukisan yang akan aku ciptakan.

Dan aku memberi semangat untuk diriku sendiri.....

.........................................

BRAAKKKK.....

"Appa..."

"Dasar tidak berguna..."

PLAKKKK....

"EOMMA!!!"

"Taehyung pergi nak... pergi..."

"Andweee... aku tidak akan meninggalkan eomma..."

crash...

"Eomma???"

"Kau dan anakmu tidak berguna..."

"Appa, hentikan... apa yang akan kau lakukan pada eomma..."

Seringaian yang kulihat, memberiku rasa takut dan....

Dia bukan seorang ayah yang kukenal saat ini....

"Tae.. per.. pergilah..."

"Eomma... andweee... appa lepaskan eomma..."

Ini gila, apakah aku berhalusinasi, kenapa appa tega mencekik eomma... dan kulihat di balik sakunya, sebuah benda berkilau namun tajam dan tipis. Mengarah ke....

"APPA ANDWEEEE..."

Crash...

"Akh..."

Brukkkk...

Seketika aku menjatuhkan air mataku....

Darah... pucat dengan wajah sekarat menatap ke arahku....

"Hikksss.... eomma.."

Bruukkk....

Lututku lemas, aku.... aku merasa tidak sanggup berdiri....

"Ta... Tae..."

Kulihat wanita di depanku menggapai tangan ke arahku... tangan bergetar, dengan darah yang keluar dari perutnya. Perut yang sobek karena perbuatan ayahku...

If You're a Little Late (sad story Kim Taehyung) [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang